Anda di halaman 1dari 19

KOLOI

D
Kelompok ..... :
Amasya. Kasiang
Anatasya . Rapar
Aurelia. Mohama
Azaria. Pangandaheng
Riccie. Tasyat
Rika. Ruung
1. PENGERTIAN
KOLOID
Apa itu koloid?
• Koloid adalah jenis campuran
heterogen yang terbentuk karena
adanya dispersi suatu zat ke dalam zat
lain yang dicampurkan.
• koloid adalah campuran antara
suspensi dan larutan

4
2. SIFAT SIFAT
KOLOID
Koloid memiliki 8 sifat, yaitu sebagai berikut :
• Efek Tyndall
merupakan efek penghamburan cahaya oleh partikel
koloid.
Contoh : sinar cahaya matahari masuk ke dalam
• GERAK BROWN
ruangan saat membuka jendela
Partikel partikel koloid akan bergerak secara acak
dengan jalur patah patah (zig-zag) dalam medium
pendispersi. Disbabkan karena adanya tumbukan
antara partikel koloid dengan medium pendispersi.
Contoh : sinar cahaya matahari masuk ke dalam
ruangan saat membuka jendela
6
• Adsorpsi
merupakan peristiwa menempelnya partikel bermuatan
(ion) pada permukaan koloid.
Contoh : norit untuk sakit perut
• Koagulasi
proses rusaknya sistem koloid yang ditandai dengan
proses penggumpalan akibat terbentuknya partikel-
partikel yang lebih besar ukurannya daripada ukuran
koloid. Contoh : telur direbus menggumpal

7
• Dialisis
pemumian koloid dari ion pengotor yang dapat
mengganggu kestabilan koloid.
Contoh : cuci darah
• Elektroforesis
pergerakan partikel koloid bermuatan karena
adanya medan listrik.
Contoh : alat pembersih udarah pabrik

8
• Koloid pelindung
koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid
lain dari proses koagulasi.
Contoh : gelatin pada es krim
• Muatan koloid
koloid yang bermuatan positif dan koloid
yang bermuatan negatif. contoh : Sol liofil
dan liofob

9
3. JENIS JENIS
KOLOID
komponen yaitu zat terlarut
dan pelarut, begitu juga
dengan koloid. Koloid terdiri
dari 2 komponen yaitu zat
terdispersi dan medium
pendispersi. Berdasarkan
perbedaan antara fase
terdispersi dan medium
pendispersi, sistem koloid
dibagi menjadi 8, yaitu bisa
kita lihat di tabel berikut.

11
4. PEMBUATAN
KOLOID
Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu cara dispersi dan kondensasi.
1.
DISPER
SI Dispersi adalah proses pembuatan yang berasal dari
partikel yang lebih kasar dari koloid. Pembuatan
dengan cara dispersi terdiri dari tiga jenis, yaitu
mekanik, busursistem
 Mekanik, bredig,
inidan peptisasi.
dibuat dengan cara
penggerusan dan penggilingan. Bisa juga
dilakukan lewat pengadukan dan
pengocokan. Cara ini umum dilakukan dalam
pembuatan sol belerang.
13
heterogen ini pada kedua ujung elektroda.
Elektroda tersebut kemudian diberi arus
listrik yang cukup kuat sehingga terjadi
loncatan bunga api listrik. Panas kuat yang
dihasilkan oleh percikan listrik menguapkan
logam yang akan mengembun membentuk
partikel ukuran koloid. Metode ini biasanya
digunakan untuk membuat sol koloid dari
logam seperti emas, platinum, dan lain-lain.

14
menggunakan medium pendispersi dengan
sedikit elektrolit. Selama peptisasi, endapan
mengadsorpsi salah satu ion elektrolit di
permukaannya. Ini menghasilkan
pengembangan muatan positif atau negatif
pada endapan yang akhirnya memecah
menjadi partikel yang lebih kecil dari ukuran
koloid.

15
2.
KONDEN
Pada kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau
SASI
ion) bergabung menjadi partikel koloid. Cara ini dapat
dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi
redoks, hidrolisis,
Reaksi redoks biasadan dekomposisi
digunakan rangkap atau
dalam
pergantian
pembuatan pelarut.
sol belerang dan sol emas.
Sementara itu, reaksi hidrolisis digunakan
dalam pembuatan sol Fe(OH)3. Dekomposisi
rangkap atau pergantian pelarut dilakukan
dalam pembuatan koloid As2S3.
16
THANKS!
17
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


✘ Resize them without losing quality.
✘ Change fill color and opacity.
✘ Change line color, width and style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

Find more icons at


slidescarnival.com/extra-free-resources-icons-and-m
aps

18
Diagrams and infographics

19

Anda mungkin juga menyukai