Sistem Dispersi
keadaan dimana suatu zat terdistribusi
secara merata di dalam mediumnya
Koloid
Suspensi
Jenis Jenis
Koloid
Sifat - Sifat Koloid
Efek tyndall
Efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Di sebabkan karena koloid
memiliki partikel-partikel di dalamnya yg berukuran 1-100 nm. Cahaya yang
masuk akan bertabrakan dengan partikel yang terdapat pada larutan koloid
sehingga cahaya akan berhamburan ke segala arah. Makin besar konsentrasi
dan ukuran partikel koloid, makin bertambah intensitas yang dihamburkan.
Gerak Brown
pergerakan terus menerus dari partikel-partikel koloid. Dengan begitu koloid
akan tetap stabil dan tidak akan mengalami pengendapan
Semakin tinggi suhu, gerak brown semakin cepat.
semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat
Koagulasi koloid
proses penggumpalan partikel-partikel koloid dalam sistem
koloid disebabkan oleh terpisahnya zat pendispersi dengan
medium pendispersinya.
Elektrofolesis
Kestabilan koloid
adanya muatan listrik pada permukaan pergerakan partikel koloid bermuatan
kemampuan partikel koloid untuk
partikel koloid, akibat mengadsorpsi ion- karena adanya medan listrik.
menarik atau ditempeli oleh partikel-
ion dari medium pendispersi. partikel-
Reaksi Hidrolisis
Cara Pestisasi
Reaksi Substitusi
Reaksi Hidrolisis
Reaksi suatu zat yang membutuhkan air pada prosesnya. Biasanya
digunakan untuk membuat koloid basa dari suatu garam
Contohnya dalam pembuatan Fe(OH)3 dari larutan FeCl3
Cara Kondensasi
Reaksi Substitusi
Reaksi yang melibatkan pertukaran ion. Koloid yang dihasilkan
berasal dari pertikaran ion-ion dalam reaktan-reaktannya.
Contohnya dalam pembuatan sol AgCl dari larutan AgNO₃
Penggantian Pelarut
Reaksi ini dilakukan dengan cara melarutkan suatu zat dalam pelarut
yang sesuai kemudian akan terjadi pengendapan yang berukuran koloid
Contohnya dalam pembuatan sol belerang dalam air.
Cara Dispersi