Anda di halaman 1dari 24

Sistem Dispersi

Koloid
Kelompok 4
Devi Mey P (1613206006) Kristina H(1613206006)
M.Agus Ulil(1613206006 ) Nurul Hidayah(1613206006)
Koloid
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih
dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam
zat lain.
Contoh : sabun, susu
Ukuran partikel
• Partikel-partikel dalam kisaran ukuran koloid memiliki luas permukaan
yang sangat besar bila dibandingkan dengan luas permukaan dari partikel-
partikel lebih besar yang memiliki volume yang sama.ukuran partikel 1-
100nm
Jenis-jenis koloid berdasarkaan fase
terdispersi dan pendispersi
.
Sifat-sifat koloid
• Gerak brown
• Efek tyndal
• Elektroforesis
• koloid pelindung
• Adsorbsi
• Koagulasi
• Dialysis
• Koloid liofil dan liofob
Gerak Brown
Adalah gerak tidak beraturan atau gerak acak atau gerak zig-zag partikel
koloid. Hal ini terjadi karena adanya benturan tidak teratur dari partikel
koloid dengan medium pendispersi. Dengan adanya gerak brown ini maka
partikel koloid terhindar dari pengendapan karena terus menerus bergerak,
sehingga koloid menjadi stabil
Sifat optic koloid
Sifat optik pada koloid merupakan sifat yang dapat mnghamburkan cahaya
peristiwa ini disebut dengan efek tyndall.
Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu koloid terkena sinar. Hal itu
terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang
relative besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut.
Percobaan pada larutan

Off On

Percobaan pada koloid

Off On
elektroforesis
Gerakan partikel koloid karena adanya pengaruh medan listrik.

Contoh: asap pabrik


Manfaat : Mengurangi pencemaran udara dengan pengendap elektrostatika
Koloid pelindung
koloid pelindung adalah koloid yang bersifat melindungi koloid lain agar
tidak mengalami koagulasi sehingga koloid menjadi lebih stabil. Koloid
pelindung akan membentuk lapisan disekeliling partikel koloid yang lain.
Lapisan ini akan melindungi muatan koloid tersebut sehingga partikel koloid
tidak mudah mengendap atau terpisah dari medium pendispersinya
Contoh:pada pembuatan es krim digunakan untuk mencegah pembentukan
kristaal besar atau gula.
Adsorpsi
penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga
partikel koloid bermuatan.koloid yang berbeda akan mengadsorbsi zat-zat
yang berbeda pula. Sifat adsorpsi koloid umumnya digunakan untuk
membuang kotoran,warna,bau,memisahkan campuran dan proses pemurnian
lainnya.
koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk
endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid
Contoh: pembentukan delta sungai. Sewaktu air sungai yang mengandung
partikel lempung yang tersuspensi bertemu dengsn elektrolit elektrolit dari
laut maka koloid lempung memisah dan membentuk endapan sehingga
terbentuklah delta di muara sungai
dialisis
Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu kestabilan koloid
dengan cara penyaringan
Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal
Koloid liofil dan liofob
• Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya menarik medium
pendispersinya atau koloid yang suka air.
• Koloid liofil biasanya lebih stabil,tidak bermuatan/muatan kecil,kental
• Contoh: tepung kanji,protein dan agar-agar
• Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya tidak menarik medium
pendispersinya atau koloid yang tidak suka air.
• Koloid liofob biasanya tidak stabil,mempunyai muatan
(positif/negative),encer.
• contoh:sol sulfide dan sol logam
Stabilitas sistem koloid
• Hal yang menyebabkan koloid stabil adalah apabila koloid tidak
mengendap dalam waktu sangat yang lama. Kestabilan koloid ini
disebabkan karena adanya gerak brown. Meskipun telah sampai kedasar
wadah partikel koloid dapat naik kembali dan terus bergerak dalam
mediumnya.
• Koloid juga disebabkan adanya adsorpsi molekul atau koloid yang lain.
Gelatin sebagai penstabil es krim.
sekian
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai