O Pemilihan perkolator
tergantung jenis serbuk
simplisia.
Gambar bentuk
perkolator
Perkolator Perkolator Perkolator
bentuk tabung bentuk paruh bentuk corong
Gambar perkolator
Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam
perkolasi
O Pemilihan perkolator.
O Jumlah bahan 2/3 tinggi perkolator.
O Serbuk simplisia di maserisa dulu.
O Pengaturankecepatan aliran
penyari ( 1ml/menit )
O Penentuan akhir perkolasi.
Modifikasi perkolasi
O A. Reperkolasi
O Untuk menghindari kehilangan minyak
atsiri pada pembuatan sari.
O Tidak dilakukan pemekatan.
O B. Perkolasi bertingkat.
O faktor – faktor :
O Perkolasi biasa hasilnya dalam kadar
tidak maksimal.
O Perkolasi biasa menghasilkan perkolat yang
pekat pada tetesan pertama dan encer pada
tetesan terakhir.
Lanjutan perkolasi bertingkat
O Beberapa hal yang dapat ditetapkan dalam perkolasi
bertingkat, adalah
O 1. jumlah perkolator yang diperlukan.
O 2. bobot serbuk simplisia untuk tiap kali perkolasi.
O 3. jenis cairan penyari.
O 4. jumlah cairan penyari untuk tiap kali perkolasi.
O 5. besarnya tetesan dll.