Anda di halaman 1dari 14

Case Report

Divisi Perinatologi

Title :

Severe Hemolytic Disease of the Newborn in a Group B


African-American Infant Delivered by a Group O Mother

Clary KD, Reddy VVB, Benjamin WH, Boctor FN. Annals of Clinical
and Laboratory Science. 2006; 36:1–3
1
PENDAHULUAN

Hemolytic disease of the newborn (HDN) adalah


kondisi klinis di mana sel darah merah janin
dihancurkan oleh alloantibodi IgG ibu yang diarahkan
terhadap antigen ayah.

Pada wanita yang hamil dengan golongan darah D, yang


sebelumnya diimunisasi dengan antigen D dapat
mengakibatkan HDN parah. Sebaliknya, ibu yang memiliki janin
ABO tidak sesuai (misalnya, ibu O dan anak A) biasanya
menghasilkan HDN ringan

2
PENDAHULUAN

Akibat dari seriusnya alloimmunization sel darah


merah  sering mengakibatkan kematian pada janin
atau kelahiran prematur

Insiden HDN berkisar 1:150 sampai 1:3000 kelahiran


tergantung derajat anemia dan level bilirubin

3
PENDAHULUAN

Di Amerika Serikat 6.9% dari semua kelahiran


merupakan bayi dengan inkompatibilitas ABO.
ABO-HDN merupakan hal yang paling umum
menyebabkan neonatal jaundice

Laporan kasus mengenai hidrops fetalis yang


merupakan penyebab sekunder dari ABO
inkompatibilitas sangat jarang dengan hanya 9
kasus yang dilaporkan.
4
Melaporkan kasus 
neonatus cukup bulan
keturunan Afrika-Amerika yang
memiliki golongan darah B,
lahir dari ibu golongan darah O
, yang menunjukkan
TUJUAN
hemolisis agresif dan anemia
selama persalinan, dan
yang kemudian menunjukkan
kompensasi secara hematologi

5
CASE REPORT

• Bayi cukup bulan, afrika-amerika, lahir dari ibu


berusia 21 tahun dengan status kehamilan G2P1
datang dengan keluhan kuning pada usai 4 hari
setelah lahir. Bayi bergolongan darah B, D (+)
sedangkan Ibu golongan darah O, D(-).
• Titer anti B antibodi ibu sebesar 256
• Pemeriksaan riwayat perdarahan fetomaternal (-)
• Pemeriksaan direct antiglobulin test (DAT)  (+)
• Pemeriksaan: Hb: 10.6 g/dL, Billirubin total 9.6
mg/dL, G6PD: normal, pemeriksaan anemia sickle
cell (-)
6
Case report…

7
Case report …

Bilirubin total bayi


mencapai puncaknya
sebesar 16,1 mg/dl pada
hari ketiga (Gambar 2)

Dengan pemberian
terapi sinar (fototerapi) 2x
dan transfusi 30 cc PRC.
Transfusi tukar tidak
dibutuhkan.

Pasien PBJ pada hari ke-8


dengan bilirubin total 3,9
mg/dl.

8
DISKUSI
Pada HDN  sel darah merah janin dihancurkan oleh
alloantibodi ibu yang ditujukan terhadap antigen
ayah.
Pada Kasus ini
kasus ABO-HDN secara umum merupakan hal
yang tidak biasa dari segi keparahannya. SDT yang
tidak normal, dan tingkat keparahan
hiperbilirubinemia.
Bukti yang mendukung diagnosis ABO
inkompatibilitas sebagai penyebab anemia
hemolitik pada pasien ini, yaitu: IgG anti-B
antibodi ibu ditemukan pada pasien. Hasil SDT
menunjukkan gambaran hemolisis.(Gambar 1) 9
DISKUSI…

ABO-HDN adalah kondisi yang paling sering terjadi pada


sekitar 15% bayi dengan golongan darah A atau B yang
lahir dari ibu golongan darah O dan, tidak seperti non-
inkompatibilitas HDN-ABO yang biasanya sering menjadi
masalah pada neonatus daripada janin.

Hidrops fetalis yang berhubungan dengan ABO


inkompatibilitas merupakan kejadian yang sangat jarang,
terutama karena antibodi ABO biasanya IgM dan tidak
melewati plasenta

10
DISKUSI…

Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa penyakit ABO


hemolitik lebih sering terjadi pada anak kulit hitam ( Afrika
utara dan Afrika-Amerika) dan pada anak dengan ras
campuran dibandingkan pada anak kulit putih dan ras yang
lain.

Pada beberapa kasus yang dipublikasikan  ABO terjadi pada


kebanyakan neonatus dengan golongan darah B

Adewuyi dkk  bahwa aktivitas serum hemolitik antibodi -A


dan antibodi-B lebih tinggi pada kulit hitam daripada kulit
putih.

11
DISKUSI…
• Ziprin dkk dalam analisis terhadap 2 kasus ABO-HDN dan 6
kasus lainnya, mengamati bahwa hemolisis parah biasanya
melibatkan dua hal yaitu anti B antibodi serta ibu kulit
hitam.
• Studi lain menegaskan peningkatan kejadian ABO-HDN pada
bayi kulit hitam dengan golongan darah B, tetapi tidak
menunjukkan peningkatan keparahan penyakit
• Peningkatan insiden ABO-HDN pada bayi kulit hitam dan
dengan golongan darah B diyakini lebih sering diakibatkan
oleh faktor lingkungan dibandingkan faktor genetik

Pada kasus  keparahan hemolisis juga melibatkan


latar belakang ras kulit hitam dan adanya anti-B
antibodi ibu
12
KESIMPULAN

Kasus ini menunjukkan bahwa inkompatibilitas


ABO tidak selalu merupakan kondisi yang sesuai dan
HDN merupakan masalah yang sangat sulit untuk
ditatalaksana pada bayi yang baru lahir dari ibu
dengan golongan darah O.
Kasus ini menunjukkan fakta bahwa transfusi tukar
tidak selalu diperlukan untuk kasus ABO-HDN,
bahkan dengan hemolisis yang signifikan dan respon
sumsum tulang yang sangat baik.
Tatalaksana dengan Fototerapi sudah cukup
memberikan perbaikan, dengan atau tanpa transfusi
darah.
13

Anda mungkin juga menyukai