Pendahuluan
Inkompatibilitas ABO
Etiologi
Epidemiologi
Patofisiologi
Ibu menghasilkan antibodi (anti-A / B)
IgG anti-A/B
Terjadi hemolisis
Bilirubin indirek
ikterus
Manifestasi Klinis
Diagnosis
Hiperbilirubinemia
Patofisiologi Inkompatibilitas Rh
Hidrops Fetalis
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Mengelola hiperbilirubinemia
Imunoglobulin
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
Fototerapi (modalitas terapeutik)
Bayi tutup mata, telanjang, jarak 45 cm dari sinar
ASI diberikan tiap 2 jam, suhu tubuh diukur tiap 4 jam, cek
kadar bilirubin tiap 12 jam
Efek samping: bronze baby syndrome dan insensible
loss
Transfusi tukar
Dengan golongan darah O dengan Rh sama dengan bayi
Efek samping: hipokalsemia, hipoglikemia, dll.
Komplikasi
Ensefalopati bilirubin
Letargi,
Anemia
Dapat
Prognosis
Dubia
et bonam
Simpulan
Penyakit hemolitik pada bayi baru lahir disebabkan
oleh destruksi eritrosit bayi melalui perantaraan sistem
imun sebagai akibat dari inkompatibilitas komponen
darah ibu dengan komponen darah bayi. Kondisi ini
perlu mendapat penanganan secara cepat dan tepat
untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti bilirubin
ensefalopati, anemia, dan komplikasi berat seperti
hidrops fetalis