KOMPENSASI
TIDAK LANGSUNG
( KESEJAHTERAAN
KARYAWAN )
KOMPONEN KOMPENSASI :
GAJI
UPAH
Bentuk penghargaan
tambahan / komponen
tambahan (financial dan non
financial ) biasanya dalam
bentuk : tunjangan hari raya,
uang pensiun, darmawisata
TAHAPAN MENETAPKAN KOMPENSASI
Mengevaluasi setiap
pekerjaan dengan
menggunakan informasi
analisis pekerjaan untuk
menjamin keadilan
internal yang didasarkan
pada nilai relative setiap
pekerjaan.
19
TAHAPAN MENETAPKAN KOMPENSASI
20
TAHAPAN MENETAPKAN KOMPENSASI
21
TANTANGAN DALAM KOMPENSASI
Tujuan Strategik
Tingkat upah yang
berlaku
Pengadaan dan
permintaan Tenaga kerja
Kekuatan Serikat
Pekerja
Peraturan Pemerintah
22
TANTANGAN DALAM KOMPENSASI
Pemerataan
Pembayaran
Penyesuaian dan
strategi kompensasi
Tantangan Kompensasi
Internasional
Produktifitas dan gaji
23
Faktor yang mempengaruhi kompensasi
Faktor internal
1. Dana organisasi
2. Serikat pekerja/organisasi karyawan
3. Penawaran dan permintaan tenaga kerja
4 Kemampuan dan kesediaan perusahaan
5. Produktivitas kerja karyawan .
6. Posisi jabatan karyawan
Faktor yang mempengaruhi kompensasi
Faktor Eksternal
Faktor Kepribadian
Pegawai
a. Produktivitas kerja
b. Posisi dan jabata
c. Pendidikan dan pengalaman
Karyawan
d. Jenis dan sifat pekerjaan
Syarat-syarat Kompensasi
1) Adil (Fair/Equitable).
sistem penggajian pemerintahan menetapkan bahwa
yang adil itu adalah memberikan golongan kepangkatan
dan gaji pokok yang lebih tinggi kepada pegawai yang
mempunyai pendidikan formal lebih tinggi.
2) Atraktif dan kompetitif.
tingkat upah/gaji yang ditawarkan harus menarik dan
kompetitif dibandingkan dengan perusahaan lain yang
sejenis.
3) Tepat, mudah dan mutakhir.
kebijakan dan sistem imbalan yang digunakan harus
tepat/cocok untuk perusahaan tersebut ditinjau dari
4) Tepat, mudah dan mutakhir Mematuhi
ketentuan Undang-Undang dan Peraturan
Pemerintah.
semua kebijakan, sistem dan aturan dalam
pengupahan/penggajian dan imbalan
perusahaan harus memenuhi ketentuan peraturan
perundangan Pemerintah Republik Indonesia.