Anda di halaman 1dari 12

Menganalisis Siambus Dan

System Penilaian
KELOMPOK 5
NABILA TSURAYA : 22210005
KIKI FITRIA RIZKI : 22210025
Pengertian Silambus
Silabus berasal dari Bahasa latin “syllabus” yang berarti daftar, tulisan, ikhtisar, ringkasan, isi buku
(Komaruddin, 2000). Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau
tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan seumber belajar
(Kunandar, 2011).

Istilah silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum yang berupa
penjabaran lebih lanjut dari standar kompotensi dan kompotensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-
pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam rangka pencapaian standar kompotensi dan
kompotensi dasar.

20XX presentation title 2


Komponen-komponen silambus
A. KOMPONEN INTI
Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki peserta diidk pada setiap
tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan
kompetensi dasar. Kompetensi inti merupakan proses dalam bentuk
kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang dinyatakan telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu. Kompetensi
inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

20XX presentation title 3


B. KOMPONEN DASAR
Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh
peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi dasarnberisi sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan indicator
kompetensi dalam suatu pelajaran.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator pencapaian kompetensi merupakan ukuran, karakteritik, ciri-ciri, proses yang
menggambarkan ketercapaian suatu kompetensi dasar. Indikator dirumuskan dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diukur, seperti megidentifikasi, menghitung, membedakan,
menceritakan, menyimpulkan, mempraktikkan, mendiskripsikan, dan mendemonstrasikan.
Indicator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

20XX presentation title 4


D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran dalam mengembangkan silabus kurikulum dapat dilakukan
dengan pendekatan saintifik. Selain itu juga melalui berbagai model pembelajaran
dan strateginya, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan kompetensi
yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut.

20XX presentation title 5


Pengertian system penilaian
Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan. Berbagai macam sistem penilaian dapat
dilakukan secara komplementer sesuai dengan kompetensi yang dinilai

20XX presentation title 6


Praktik Penyusunan Silabus dan Sistem Penilaian
A. Standar kompetensi dan kompetensi dasar

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar perlu memperhatikan hal-hal


berikut ini:

• Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi,
tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di standar isi;

• Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran

20XX presentation title 7


B. Materi pokok/pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan


mempertimbangkan:

• Poensi peserta didik

• Relevansi dengan karakteristik daerah

• Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik

• Kebermanfaatan bagi peserta didik

• Struktur keilmuan

• Akualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran

• Relevansi dengan kebutuhan pe didik dan tuntutat


• Lingkungan dan alokasi waktu

20XX presentation title 8


C. Mengembangkan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan
fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.

D. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan
sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

20XX presentation title 9


E. Penentuan jenis penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes
dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek
dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

F. Menemukan alokasi waktu


Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan
perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensidasar
yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

G. Menentukan sumber belajar


Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media
cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik,
alam, sosial, dan budaya.

20XX presentation title 10


kesimpulan
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompotensi dasar ke dalam materi pokok,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompotensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber
belajar. Hubungan logis antar berbagai komponen dalam silabus dari setiap mata pelajaran
merupakan langkah yang harus dipersiapkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Secara
garis besar, silabus mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, dan
kegiatan pembelajaran. Berbagai macam sistem penilaian dapat dilakukan secara komplementer
sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Sistem penilaian yang dimaksud antara lain melalui tes,
observasi, penugasan, inventori, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

20XX presentation title 11


thank you
ANYQUATION???

Anda mungkin juga menyukai