Anda di halaman 1dari 59

Dra.

LILIK TRI UTAMI


MGMP BIOLOGI SMA/MA
KULON PROGO
YOGYAKARTA
BIOteknologi
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN

Menjelaskan prinsip, peran dan implikasi Bioteknologi


pada masyarakat dan lingkungan.
KOMPETENSI DASAR

5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan


jenis-jenis bioteknologi
5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran
bioteknologi serta implikasi hasil-hasil
bioteknologi pada Salingtemas
INDIKATOR
1. Menjelaskan arti Bioteknologi.
2. Menjelaskan prinsip- prinsip dasar bioteknologi.
3. Menjelaskan contoh bioteknologi sederhana yang
ada di lingkungan tempat tinggal (proses
pembuatan tempe, tape dll.)
4. Menjelaskan nilai tambah yang diperoleh atas
pengembangan Bioteknologi.
INDIKATOR
5. Membedakan bioteknologi konvensional dan
modern
6. Mengkategorikan produk bioteknologi konvensional
dan modern
7. Menjelaskan perbedaan prinsip dasar
pengembangan bioteknologi konvensional dan
modern
8. Menjelaskan proses rekayasa genetika.
9.
INDIKATOR
Mengidentifikasi urutan proses rekayasa genetik
10. Memberikan contoh produk hasil rekayasa genetika
yang dimanfaatkan dalam kehidupan.
11. Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi
dan produk yang dihasilkan.
12. Menjelaskan keuntungan dan kerugian diperolehnya
produk bioteknologi.
INDIKATOR
13. Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk
bioteknologi di berbagai bidang.
14. Membuat usulan atas alternatif dampak
penggunaan produk rekayasa genetika, bayi tabung,
bank sperma.
15. Membuat laporan membuat produk bioteknologi
konvensional.
MATERI
DEFINISI BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI: teknologi
yang menggunakan dan
memanfaatkan sistem hayati
untuk mendapatkan barang dan
jasa yang berguna untuk
kesejahteraan manusia
GENERASI BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL
Menyeleksi bahan, mikrobia dan
lingkungan

BIOTEKNOLOGI MODERN
 Keterampilan manusia dalam
memanipulasi makhluk hidup.
 Adalah generasi sesudah diketahui

urutan basa genom manusia


KEMAMPUAN BIOTEKNOLOGI
BIDANG PERTANIAN
Merakit tanaman
Penghasil anti hama
Tahan kekeringan dan salinitas
Penghasil produk dengan kandungan nutrien yang
diinginkan
Merekayasa tanaman hias
KE KEMAMPUAN
KEMAMPUAN BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI MAMPUAN
BIOTEKNOLOGI
PETERNAKAN
Memperbanyak anakan /
kelahiran
Produksi vaksin
Deteksi penyakit dengan cepat
KEMAMPUAN BIOTEKNOLOGI
KESEHATAN MANUSIA
Deteksi penyakit secara tepat dan akurat
Deteksi cacat bawaan secara dini
Produksi hormon, vaksin dan antibodi
Terapi terhadap cacat bawaan
Forensik, paternity, identifikasi yang sangat akurat
KEMAMPUAN BIOTEKNOLOGI
INDUSTRI
Produksi secara cepat dan murah:
Obat-obatan  Erythropoiten (Epogen, Procrit),
Cycticfibrosis DNA-se (Pulmozyme)
Hormon (Humulin, Novalin)
Vaksin (Hepatitis B, Hemophillus B Conjugate Vaccine)
Enzim
KEMAMPUAN BIOTEKNOLOGI

PENANGANAN LIMBAH
Merombak limbah berbahaya
Merombak limbah menjadi
bahan yang berguna
ILMU YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MENGUASAI BIOTEKNOLOGI
Biologi molekular
Mikrobiologi
Biokimia
Genetika
Fisiologi
Kimia
Fisika
dan ilmu pendukung yang lain
SEL PROKARYOTIK DAN
EUKARYOTIK
SEL – KROMOSOM – DNA
REKAYASA GENETIKA

Teknik untuk menghasilkan molekul DNA


yang berisi gen baru yang
diinginkan/kombinasi gen-gen baru atau
dapat dikatakan manipulasi organisme
DOGMA SENTRAL BIOLOGI
Transkripsi Translasi
DNA RNA Protein
Transkripsi Balik

Replikasi
KROMOSOM – DNA
DNA
ENZIM RESTRIKSI
Ada 3 macam enzim restriksi, yaitu:
Tipe I, II dan III
Masing-masing mempunyai spesifisitas
tempat pemotongan
Tipe II memotong pada urutan basa
pengenal
Enzim yang banyak digunakan dalam
DNA rekombinan

Nama terdiri dari 3 singkatan spesies


bakteri:
BamH I: Bacillus amyloliquefaciens H
EcoR I: Escherichia coli RY13
PENYISIPAN DNA
PRODUKSI INSULIN
Kultur jaringan
Kultur jaringan
Tahapan pelaksanaan Kultur Jaringan :
1. Isolasi eksplant.
2. Pembuatan Media.
3. Sterilisasi Eksplant, Media, dan Alat.
4. Penanaman Eksplant ke dalam Media.
5. Tumbuh Kalus ( kumpulan sel yang halus ).
6. Kalus tumbuh menjadi Plantet.
7. Pemindahan Plantet ke media tanam (masa
aklimatisasi )
TANAMAN TRANSGENIK

Kunang-kunang

Tembakau berfluoresen
Luciferase
PRODUK REKAYASA GENETIKA
TUMBUHAN
Dengan rekayasa genetika, tumbuhan dapat
digunakan untuk memproduksi:

 Antibodi mamalia
 Vaksin
 Hormon
 Enzim
 Berbagai macam
agen terapeutik
PADI-PADIAN DAN LEGUMINOSA
• KELEBIHAN
– Tidak mengandung senyawa fenolik
– Protein yang terkandung stabil
sehingga memungkinkan untuk
penyimpanan jangka panjang pada
suhu kamar
– Antibodi yang diekspresikan dari padi-
padian dan leguminosa tetap stabil
selama 3 tahun pada suhu kamar tanpa
kehilangan aktivitas (Stoger et al.,
2000)

KELEMAHAN
Gen dapat tersebar ke tanaman pangan yang
lain yang bukan target
BERBAGAI TANAMAN PADI DI
SAWAH
JAGUNG
KELEBIHAN
 Biomassa tinggi
 Mudah direkayasa
 Berpotensi untuk
dikembangkan dalam skala
besar

Jagung dimanfaatkan untuk produksi:


– β-glukuronidase (Witcher et al., 1998)
– Antibodi rekombinan (Hood et al., 2002)
– Enzim laccase dan tripsin (Hood, 2002)
BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
KELEBIHAN
 Dapat dikonsumsi mentah atau olahan
 Sangat sesuai untuk produksi:
 Subunit vaksin
 Food additives
 Antibodi

Kentang Antibodi
Tomat Vaksin rabies pertama
(MeGarvey, 1995)
Selada Vaksin
(Kapustra et al., 1999)
Pisang Vaksin (Sala et al., 2003)
TRANSFER GEN
EX VIVO TRANSFER
Sel diambil dari penderita, disisipi gen yang
diinginkan secara in vitro dan sel
dikembalikan lagi

IN VIVO TRANSFER


Introduksi secara langsung gen yang
diinginkan ke target jaringan
TRANSFER GEN

Ex vivo transfer In vivo transfer


TERAPI GEN UNTUK DEFISIENSI
ADA (Adenosine Deaminase)
PEMOTONGAN DNA
DASAR TES DNA
TES DNA (PATERNITY)
1 2 3 4

1. Ibu
2. Anak
3. Pengusaha kaya
4. Tukang sapu
Jadi, bapak anak tersebut
adalah tukang sapu
PROFIL DNA
KORBAN DAN
TERSANGKA

1. PATERNITY
2. CRIME CASE

1 2
FERTILISASI

Totipotent embryo cells


Pluripotent stem cells
Multipotent adult stem cells
Monopotent differentiated cells
KATEGORI STEM CELLS
Totipotent – Sebuah stem cell totipoten adalah telur
yang telah dibuahi (zigot) yang mampu berdiferensiasi
menjadi berbagai tipe sel dalam tubuh

Pluripotent – Stem cells yang berasal dari masa sel


bagian dalam blastosis yang mampu berdiferensiasi
menjadi semua sel yang berasal dari 3 lapisan
germinal (ektoderm, mesoderm dan endoderm)

Unipotent – (adult stem cells) Stem cells yang


ditemukan pada jaringan terdiferensiasi dalam
organisme dewasa. Sel tersebut tetap ada sepanjang
hidup organisme. Adult stem cells ditemukan di
sumsum tulang, aliran darah, kornea/retina mata,
dental pulp gigi, hati, kulit, saluran gastrointestinal,
otot skeletal dan pankreas
PLURIPOTENT STEM
CELLS
PLURIPOTENT STEM CELLS
DALAM BLASTOSIS
EMBRIO  STEM CELLS
DIFERENSIASI STEM
CELLS
PENYAKIT YANG DAPAT
DISEMBUHKAN
DENGAN STEM CELLS
Penyakit Parkinson
Diabetes
Cedera spinal cord
Penyakit distropi otot Duchenne
Penyakit jantung, mata dan telinga
PENYAKIT PARKINSON

Muhammad Ali
CEDERA SPINAL CORD
Cedera spinal cord disebabkan adanya
kerusakan ruas tulang belakang diantara leher
dan punggung bagian bawah, sehingga bagian
di bawahnya tidak dapat merasakan dan
bergerak Biasanya penderita dioperasi 2
minggu setelah cedera untuk
memulihkan tulang belakang

Pengobatan dengan stem cells


dilakukan dengan menyuntikkan
oligodendrosit ke bagian yang
cedera
PENGOBATAN GERON’S
Embryonic stems cells 
ditransformasikan menjadi
oligodendrosit, yaitu tipe sel
yang menyelubungi neuron
membentuk lapisan lemak
pelindung yang
memungkinkan pesan elektrik
dihantarkan melalui sistem
syaraf
Sel tersebut kemudian disuntikkan ke bagian yang
cedera, menyelubungi serabut syaraf yang rusak 
memulihkan komunikasi ke sistem syaraf
MENGOBATI
KEBUTAAN
Para peneliti di University of Washington,
Seattle telah dapat membuat sel retina dari
embryonic stem cells
Penelitian yang sedang
dilakukan adalah
mencangkokkan sel tersebut
ke hewan buta untuk
mengetahui apakah sel
tersebut mampu memulihkan
penglihatan
PERDEBATAN ETIKA
Penelitian stem cells menggunakan embrio
manusia menimbulkan berbagai isu etika
dan hukum

Di sisi lain, kemajuan profesi dokter sangat


diperlukan karena sangat penting dan
bermanfaat bagi kesehatan masyarakat

Disamping itu, memerlukan pemikiran yang


dalam tidak hanya “ mengapa ” dan
“ bagaimana ”, tetapi juga perlu alasan
yang tepat untuk membatasi dan melarang
penelitian secara keseluruhan
SOMATIC CELL NUCLEAR
TRANSFER
(SCNT)

Donor adult
cells Nucleus removed from egg cells

Cells were grown in the medium Cell fusion between donor


that induced differentiation cell and egg cell

Embryo with the stem Induction for Egg cell with the nucleus
cell that identical with proliferation from donor cell
the donor genetically
PERBEDAAN TRANSPLANTASI
NUKLEUS
DENGAN KLONING MANUSIA
TRANSPLANTASI KLONING
NUKLEUS MANUSIA

Hasil akhir Sel tumbuh di cawan Petri Manusia

Membuat replika
Tujuan Memperbaiki jaringan rusak
manusia

Rentang waktu Beberapa minggu 9 bulan

Surrogate mother Tidak memerlukan Memerlukan

Sama dengan semua


Implikasi etika Isu sangat kompleks
penelitian sel embrional
Perlu pertimbangan
Sama dengan semua keselamatan dan
Implikasi medis
pengobatan berbasis sel kemanjuran jangka
panjang
DOMBA DOLLY
Kloning pada domba
Kloning pada sapi
BEBERAPA CONTOH HASIL
BIOTEKNOLOGI
DARI HEWAN TRANSGENIK
Kambing
Air susunya mengandung protein “anticlotiing”

“Rosie”
Sapi yang air susunya mengandung -laktalbumin
manusia

Kelinci
Dapat memproduksi -glukosidase

“Tracy”
Air susunya mengandung -1-antitripsin, protein
penangkal terbentuknya lendir pada paru-paru
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai