Anda di halaman 1dari 24

Populasi dan Sampel

Populasi : wilayah generalisasi yang


terdiri atas : obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.
Populasi dan Sampel
Populasi : wilayah generalisasi yang
terdiri atas : obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.
Misal : akan melakukan penelitian di
sekolah SMAN 6 Garut, Kelas XI,
maka siswa kelas XI SMAN 6
merupakan populasi
Sampel : bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut
Populasi
sampel
Karakateristik
tertentu

generalisasi
Teknik Sampling : teknik
pengambilan sampel
1. Probability sampling :
a. Simple random sampling
b. Proportionate stratified random
sampling
c. Disproportionate stratified
random sampling
d. Area (cluster) sampling
Simple Random Sampling
Proportionate stratified random sampling
2. non probability sampling :
a. sampling sistematis
b. Sampling kuota
c. Sampling incidental
d. Purposive sampling
e. Sampling jenuh
f. Snowball sampling
Sampling sistematis
Sampling jenuh
Roscoe dalam buku Research Methods
For Business (1982:253) memberikan
saran tentang ukuran sampel untuk
penelitian sbb :
1. Ukuran sampel yang layak dalam
penelitian adalah antara 30 sampai
dengan 500
2. Bila sampel dibagi dalam kategori
(pria-wanita, pegawai negeri dan
swasta dll) maka jumlah anggota
sampel tiap kategori minimal 30 orang
Bila dalam penelitian akan
melakukan analisis dengan
multivariate (korelasi atau regresi
ganda maka jumlah sampel minimal
10 kali dari jumlah variabel yang
diteliti. Misal variabel penelitinya
ada 5, maka jumlah anggota
sampel 10 x 5 = 50
Rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65)
n = N/N(d)2 + 1
n = sampel; N = populasi; d = nilai
presisi 95% atau sig. = 0,05.
Misalnya, jumlah populasi adalah 125,
dan tingkat kesalahan yang dikehendaki
adalah 5%, maka jumlah sampel yang
digunakan adalah :
n = 125 / 125 (0,05)2 + 1 = 95,23,
dibulatkan 96
contoh melakukan ukuran sampel:
Akan dilakukan penelitian untuk
mengetahui tanggapan kelompok
masyarakat terhadap pendidikan
yang diberikan oleh Pemerintah
Daerah tertentu. Kelompok masyarakat
itu terdiri dari 1000 orang, yaitu lulusan :
SI = 50,
Sarjana Muda = 300,
SMK = 500,
SMP = 100,
SD = 50 (populasi berstrata).
Bila populasi 1000 orang, kesalahan 5%
maka jumlah sampelnya = 258. karena
populasi berstrata maka sampelnya juga
berstrata, jadi :
SI = 50/1000 X 258 = 12,90 = 13
SM = 300/1000 X 258 = 77,44 =78
SMK = 500/1000 X 258 = 129,0 =
129
SMP = 100/1000 X 258 = 25,8 = 26
SD = 50/1000 X 258 = 12,9 =13
JUMLAH = 259
N S
1% 5% 10%
10 10 10 10
15 15 14 14
20 19 19 19
25 24 23 23
30 29 28 27
35 33 32 31
40 38 36 35
45 42 40 39
50 47 44 42
55 51 48 46
60 55 51 49
65 59 55 53
70 63 58 56
75 67 62 59
80 71 65 62
85 75 68 65
90 79 72 68
95 83 75 71
100 87 78 73
Besaran Sampel:
1. Penelitian kependidikan:
•minimal 30 orang
• Bila subjeknya banyak, cari
dengan persentase

2. Penelitian murni:
( t – 1 )( r – 1) ≥ 15
t = perlakuan
r = ulangan
Bila perlakuan ada tiga maka
akan diperoleh jumlah ulangan
yang dapat juga memperlihatkan
jumlah sampel:
(t – 1 )(r – 1 ) ≥ 15
( 3 – 1 ) (r – 1 ) ≥ 15
2r – 2 ≥ 15
r ≥ 15 + 2 = 8,5 ~ 9
Karena ada 3 perlakuan maka 3 x 9 = 27

Anda mungkin juga menyukai