A. Stratified Sampling
Identifikasi apakah penelitian akan melibatkan kelompok di populasi sebelum
memilih sampel. Stratifikasi berarti bahwa kaeakter spesifik dari individu (misalnya
laki-laki dan perempuan) terwakili pada sampel dan sampel mencerminkan porsi yang
sebenaarnya dari seseorang dengan karakter tertentu dari populasi. Ketika memilih
orang secara acak dari populasi, karakter ini mungkin iya atau tidak tersajikan sampel
pada perbandingan yang sama: stratifikasi memastikan perwakilannya. Identifikasi
karakter menggunakan stratifikasi populasi (contoh: jenis kelamin, pendapatan,
pendidikan). Dalam setiap tingkat, mengidentifikasi apakah sampel memiliki individu
dengan karakteristik di porsi yang sama sebagai karakter yang muncul di keseluruhan
populasi (Creswell, 2003: 156-157)
Secara ringkas prosedur untuk memilih sampel acak berstrata adalah sbb:
1. Membagi populasi berdasarkan strata (misalnya pria dan wanita)
2. Pengambilan sampel dalam setiap kelompok dalam strata berdasarkan (jumlah
mayoritas dan minoritas) sehingga individu yang dipilih proporsional untuk
perwakilan mereka dalam total populasi (Creswell, 2012: 144)
Contoh I
Proporsional Tidak Proporsional
Mengetahui kualitas kepala Mengetahui kualitas kepala sekolah
sekolah berdasarkan pendidikan akhir, berdasarkan pendidikan akhir, jika
jika populasi yang ada sebagai berikut: populasi yang ada sebagai berikut:
S1= 50 Orang S1= 50 Orang
S2= 20 Orang S2= 20 Orang
S3= 10 Orang S3= 10 Orang
Sehingga jumlah seluruh Sehingga jumlah seluruh populasi
populasi adalah 80 orang, apabila akan adalah 80 orang, apabila akan diambil
diambil sampel sebanyak 40 orang sampel sebanyak 40 orang maka
maka pengambilan sampel berdasarkan pengambilan sampel berdasarkan
jumlahnya adalah sebagai berikut: jumlahnya adalah sebagai berikut:
50 S1= 15 Orang
S1= 80 𝑥40= 25 Orang
20 S2= 15 Orang
S2= 80 𝑥40= 10 Orang
S3= 10 Orang
10
S3= 80 𝑥40= 5 Orang
Contoh II
Populasi
N=9000
Laki
.66 dari populasi 200
N=6000