Anda di halaman 1dari 18

Manajemen Pembelajaran Biologi

Observasi & Wawancara


di SMA Negri 7 Mataram
Keompok 7
Anggota Kelompok 7

Fazza Firjatullah Al-Khulaifi (E1A020030) Ira Zulpiani (E1A020044) Maesa Aryani (E1A020055)
Latar belakang
Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, dengan pendidikan
berbagai bidang kehidupan dapat dirubah menjadi lebih baik.upaya-upaya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan pun sudah dilakukan, baik melengkapi sarana- prasarana, meningkatkan
proffesionalisme guru, dana bantuan pendidikan dan berbagai upaya lain yang menunjang
meningkatnya kualitas pendidikan.
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka
pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.2 Hal senada juga dikatakan oleh Bedjo
Siswanto bahwa manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian dan
pengemdalian terhadap orang- orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
SMA Negeri 7 Mataram merupakan salah satu sekolah di NTB yang
didirikan pada tahun 2004.
Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas perumusan masalah dalam observasi ini adalah
1. Bagaimana Manajemen Organisasi pembelajar Biologi dikelas dari SMAN 7
MATARAM ?
2. Bagaimana Manajemen siswa dalam kelas yang ada di SMAN 7 MATARAM?
3. Bagaimana Manajemen Kurikulum di SMAN 7 MATARAM?
4. Bagaimana pengawasan yang dilakukan guru biologi dalam kegiatan pembelajaran
dikelas ?
5. Bagaimana Manajemen Sarana dan Prasarana di SMAN 7 MATARAM ?
6. Bagaimana Supervisi Pendidikan di SMAN 7 MATARAM?
7. Bagaimana Kepemimpinan guru biologi didalam kelas SMAN 7 MATARAM ?
Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, dapat dirumuskan tujuan observasi, antara lain:
1. Mengetahui bagaimana Manajemen Organisasi di SMAN 7 MATARAM.
2. Mengetahui bagaimana Manajemen siswa dalam kelas yang ada di SMAN 7
MATARAM.
3. Mengetahui bagaimana Manajemen Kurikulum yang ada di SMAN 7 MATARAM.
4. Mengetahui pengawasan yang dilakukan guru biologi dalam kegiatan pembelajaran
dikelas.
5. Mengetahui bagaimana Manajemen Sarana dan Prasarana di SMAN 7 MATARAM.
6. Mengetahui bagaimana Supervisi Pendidikan di SMAN 7 MATARAM.
7. Mengetahui bagaimana Kepemimpinan guru biologi di SMAN 7 MATARAM.
Metodologi

1.Tempat dan waktu


Observasi ini dilakukan pada tanggal 28 november 2022 dan
dilaksanakan di SMA Negri 7 mataram pada kelas X IPA 5.
2. Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan 4 cara, yakni,
observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.
3. Analisis data

Data yang disajikan pada bagian ini berupa data hasil observasi dan wawancara guru
biologi di SMAN 7 Mataram.
— Observasi
Hasil Observasi yang didapat ketika pembelajaran tengah berlangsung yakni mulai dari
segi pembawaan materi serta perangkat pembelajaran sudah sesuai. Yang dimana Siswa
kelas X IPA 5 berjumlah 30 siswa. Pada saat observasi berlangsung, jumlah siswa yang
masuk hanya 29 dikarenakan satu siswanya lagi sedang dalam keadaan kurang sehat
(sakit). Guru mulai memasuki ke kelas pada pukul 09.30 dengan membawakan Materi
Jamur (Fungi).
Setelah siswa masuk ke dalam kelas, guru mengucapkan salam dan menanyakan
mengenai kabar siswa terlebih dahulu, apakah siswa sudah siap menerima
pembelajaran atau tidak, serta menanyakan kehadiran siswa sebagai presensi. Guru
memulai pembelajaran dengan menunjukkan gambar jamur pada buku paket yang
telah disediakan. Setelah memperlihatkan gambar tersebut, guru menanyakan jenis
jamur apa saja yang biasa di lihat siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Dan
setelah melakukan tanya jawab dengan siswa, guru membagi siswa menjadi empat
kelompok pertiap garis bangku untuk menentukan jenis serta karakteristik jamur
untuk melatih keaktifan berpikir siswa.
Berdasarkan penjabaran tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa guru sudah
menjelaskan penerangan dengan sangat menarik, namun terdapat beberapa siswa
yang masih belum fokus saat berlangsungnya pembelajaran. Dan guru pun dengan
lembut memerintahkan siswa tersebut untuk membasuh wajahnya dengan air agar
kembali segar dan bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
— Wawancara
Proses wawancara dilakukan secara langsung bersama guru biologi yang bersangkutan untuk
mengetahui bagaiman alur manajemen pembelajaran di kelas serta ketika proses pembelajaran
belangsung serta mengajukan beberapa pertanyaan mulai dari perencaan, pengorgnisasian,
kepemimpinan, pengawasan serta evaluasi di kelas.
Berdasarkan hasil wawancara dan kesaksian yang di dengar dapat disimpulkan bahwa pola
serta alur pembelajaran yang digunakan sudah sesuai dengan perencaan dan pembuatan RPP
yang telah dibuat. Akan tetapi, pada kesaksian tersebut faktanya kelas X IPA 5 SMA Negeri 7
Mataram pada mata pelajaran biologi belum mengguankan kurikulum merdeka melainkan
masih menggunakan kurikulum 2013 dan KTSP.
Selain itu, pola evaluasi yang menurut penjelasannya, guru membagi siswa menjadi
(beberapa kelompok), kemudian memerintahkan siswanya untuk mencari jenis jamur dan
mendefinisikan ciri-cirinya melalui nama jamur yang diberikan. Dan apabila terdapat
siswa yang tidak mendengarkan atau menyimak pembelajaran yang diberikan, guru akan
memberikan penegasan berupa teguran secara halus guna menjaga keseimbangan
evaluasi agar materi yang disampaikan bisa sampai di siswa tesebut.
Pembahasan
— Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan yang dilakukan oleh guru biologi yaitu menyediakan
silabus, RPP dan bahan ajar lainnya. Tahap pembuatan RPP yang
dilakukan oleh guru disesuaikan dengan kebutuhan dari bahan ajar di
kelas. SMA 7 MATARAM khusus di kelas 10 masih menggunakan
kurikulum KTSP. Dalam hal ini guru sudah melakukan tahap atau
langkah dalam proses perencanaan pembelajaran.
Tahap Pengorganisasian
Tahap Pengorganisasian yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan
pembelajaran dikelas meliputi beberapa hal yaitu :
1. Kegiatan Pendahuluan. Guru menyiapkan kelas (peserta didik),
mengecek kehadiran, dan kesiapan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti. Guru menyampaikan materi tentang jamur (Fungi),
membagi kelompok untuk berdiskusi tentang topik yang diberikan.
e. Kegiatan Penutup. Guru memberikan apersepsi dan refleksi terhadap
materi yang telah dipelajari.
Guru didalam kelas merupakan manajer atau pemimpin
yang akan membawa kelas apakah akan menuju baik atau
sebaliknya. Dalam hal ini guru sebagai pemimpin di dalam
kelas selalu berusaha untuk mengkondisikan kelas agar

Tahap selalu dalam keadaan kondusif, agar peserta didik dapat


menerima pembelajaran dengan baik.

Kepemimpinan Guru sebagai pemimpin juga harus mampu membimbing


peserta didik agar dapat tumbuh dan berkembang untuk
menghadapi berbagai kemungkinan dan tantangan.
Tahap Pengawasan / Evaluasi

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan


kepada guru biologi di SMA 7 Mataram pada tahap
Pengawasan dan evaluasi guru biasanya memberikan quiz
kepada peserta didik setelah menerima pembelajaran untuk
mengecek pemahaman peserta didik.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, proses proses manajemen
pembelajaran biologi dikelas bisa dikatakan cukup baik, karena pembelajaran sudah
sesuai dengan silabus dan RPP yang telah disusun oleh guru bidang studi, sehingga
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sudah terpenuhi secara efektif.
guru didalam kelas menggunakan beberapa model pembelajaran, agar pembelajaran
tidak menjadi monoton dan peserta didik menjadi jenuh.
Menjelang akhir pembelajaran guru memberikan quiz kepada peserta didik untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran.
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai