Anda di halaman 1dari 8

z

Pertimbangan
dalam memebeli
saham
z
5 hal yang perlu diperhatikan beli saham

1. Harga yang ditawarkan disbanding dengan harga sewajarnya

2. Besarnya market cup dalam sebuah emiten (kapitalisasi pasar)

3. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan

4. Berapa persen besarnya hutang perusahaan

5. Prospek perusahaan dalam beberapa tahun ke depan


z

 Sebelum membeli sebuah emiten tentu kita harus melihat


berapa harganya. Harga tersebut kemudian disesuaikan dengan
budget yang dimiliki. Namun, tak hanya sampai di situ saja,
kamu juga harus tau berapa harga wajar dari saham yang akan
kamu beli tersebut.

 Bisa jadi harga yang ditawarkan saat ini masih tergolong tinggi,
atau bisa juga sedang ada diskon. Nah, untuk mengetahui
berapa harga wajarnya kamu bisa melakukan perhitungan
singkat dari nilai BVPS (Book Value Per Share).
z

 Market cap atau kapitalisasi pasar singkatnya adalah berapa


besarnya uang yang harus kamu keluarkan untuk membeli
seluruh saham perusahaan. Tentunya, ketika sebuah
perusahaan memiliki market cap yang besar, menandakan
semakin besarnya perusahaan tersebut.

 Oleh karenanya, ada istilah saham-saham first liner, second


liner dan third liner. Biasanya perusahaan dengan market cap
yang besar berada di deretan first liner atau disebut juga
dengan saham bluechip.
z

 Saat membeli sebuah emiten, tentu kamu mengharapkan nilai


yang terus bertumbuh bukan? Selain nilai yang bertumbuh dari
capital gain, keuntungan juga bisa kamu dapatkan dengan
dividen. Namun, tidak semua perusahaan membagikan dividen
pada para pemegang sahamnya.

 Sehingga, kamu harus jeli dalam melihat perusahaan mana


yang mampu memberikan dua keuntungan tersebut. Kamu bisa
melihat pula laporan tahunan perusahaan untuk melihat
kemampuan dalam menghasilkan keuntungan di setiap
tahunnya.
z

 Melihat berapa besaran hutang yang dimiliki perusahaan juga


tak kalah penting, lho. Jangan sampai kamu membeli saham
dari perusahaan yang punya hutang besar. Bukannya untung,
yang ada kamu malah was-was menempatkan uangmu di
perusahaan tersebut.

 Cara mudahnya kamu bisa melihat dari nilai DER (Debt to


Equity Ratio) sebuah saham. Misalkan sebuah perusahaan
memiliki nilai DER 25 persen dengan modal perusahaan
sebesar 100 juta. Maka, perusahaan tersebut memiliki hutang
sebesar 25 juta.
z

 Satu aspek yang tak kalah pentingnya adalah mengetahui


bagaimana prospek perusahaan ke depannya. Kamu bisa
melihat kemungkinan perusahaan berkembang dalam lima
tahun, sepuluh tahun atau sesuai dengan tujuan investasimu.

 Dengan begitu kamu bisa menilai apakan perusahaan tersebut


akan mengalami peningkatan keuntungan atau tidak. Jangan
memilih perusahaan yang kemungkinan akan habis cepat untuk
investasi jangka panjang.
z

 Sumber :

 https://www.idntimes.com/business/economy/nur-mar-a-
siregar/hal-wajib-dipertimbangkan-pemula-sebelum-membeli-
saham-c1c2?page=all

Anda mungkin juga menyukai