Anda di halaman 1dari 13

9.

Uji terhadap parameter


populasi

MK Biostatistika
Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS
Murni Ramli@2021
Tujuan
• Mahasiswa mampu menjelaskan Uji Parameter Populasi
• Mahasiswa mampu melakukan Uji parameter populasi
Tugas 1: Kasus 1
• Berdasarkan hasil penelitian tahun 1960 tinggi orang Indonesia
dewasa yang laki-laki rata-rata 162 cm dengan varians 25 cm2 dan
yang perempuan rata-rata 155 cm dengan varians 36 cm2 (data fiktif).
Seorang peneliti baru-baru ini mendata 50 laki-laki dan 50 perempuan
dewasa. Setelah ia cari rata-rata dan variansnya ternyata untuk
sampel laki-laki 166 cm dengan varians/ragam 45 cm2 dan untuk
sampel perempuan rata-rata 158 cm dengan varians/ragam 16 cm2
(data fiktif). Apakah tinggi tubuh orang Indonesia saat kini sudah lebih
tinggi dibanding tahun 1960?
Tugas 1: Kasus 2
• Suatu pabrik obat menyatakan di dalam label bungkus bahwa
kandungan bahan aktif obat penurun panas untuk setiap tablet
adalah 500 mg. Seorang peneliti tertarik untuk menyelidiki informasi
itu. Setelah data dari 25 tablet yang ia teliti diolah ternyata rata-
ratanya hanya 497 mg dengan simpangan baku 16 mg. Apakah bukti
di lapangan menunjukkan bahwa informasi yang diberikan oleh pabrik
di dalam label tidak benar?
Prosedur kerja
• Silakan baca buku B.Subali hal 151-161, dan 161-165
• Waktu: 15-20 menit
Definisi
• Parameter merupakan nilai yang dimiliki oleh populasi yang dapat
berupa rata-rata (μ), simpangan baku ( σ ), varians/ragam ( σ2 )
ataupun yang lainnya.
• uji terhadap parameter populasi digunakan untuk menyelidiki ada
tidaknya perubahan yang signifikan/bermakna pada suatu populasi,
dan nilai parameternya telah diketahui sebelumnya.
• Dalam hal ini penyelidikannya harus dilakukan melalui penelitian
sampling. Mengapa harus melalui penelitian sampling? Karena kalau
dilakukan penelitian secara sensus, tidak perlu dilakukan uji statistika
inferensial, cukup dianalisis menggunakan analisis statistika deskriptif.
• Perubahan terhadap populasi yang akan Anda teliti dapat disebabkan
oleh suatu faktor yang bersifat alami. Jadi berlangsung apa adanya atau
berlangsung begitu saja. Artinya, Anda sama sekali tidak mengubah-
ubah atau memanipulasikan faktor penyebabnya. Jika Anda melakukan
penelitian terhadap peristiwa yang demikian maka penelitian tersebut
termasuk penelitian observasi.
• Jika Anda dengan sengaja memanipulasi faktor yang mempengaruhinya
(variabel bebasnya) maka penelitian tersebut termasuk penelitian
eksperimen. Dalam hal pengujian hipotesisnya, yang Anda jadikan
pembanding justru parameter populasinya.
• Jika faktor yang mempengaruhi nilai parameter populasi tersebut
Anda manipulasikan dan Anda yakin pasti akan terjadi perubahan dan
didukung oleh landasan teori yang mantap, Anda dapat berhipotesis
bahwa: akibat pengaruh faktor X (yang dimanipulasi melalui
eksperimen/artifisial) telah terjadi perubahan pada populasi dari
populasi dengan kondisi awal yang memiliki nilai parameter μ0
berubah menjadi populasi dengan kondisi kemudian yang memiliki
nilai parameter μ.
• Bagaimana memperoleh nilai μ yang tidak Anda ketahui besarnya?
• Nilai μ itu dapat ditaksir menggunakan nilai rata-rata sampel sebesar
Y.
• Oleh karena itu, harus melakukan pengamatan terhadap sampel
berukuran n yang mewakili populasinya. Dari sampel yang diambil,
Anda dapat menghitung besarnya rata-rata sampel ( Y ) sebagai
penduga tak bias nilai rata-rata populasi yang dicurigai sudah berubah
menjadi μ .
Contoh
• Membandingkan rata-rata produksi padi setelah mendapat perlakuan
pupuk jenis tertentu (Y sebagai penduga tak bias dari μ) dengan batas
minimum yang ditetapkan (μo ).
• Membandingkan rata-rata pertambahan berat badan sampel bayi
yang diberi perlakuan berupa pemberian susu buatan produk pabrik
tertentu sampai usia empat bulan pertama ( Y sebagai penduga tak
bias dari μ ) dengan kriteria standar yakni bila bayi diberi ASI secara
ideal ( μo ).
Persyaratan Uji parameter populasi
1. Data sampel merupakan hasil pengukuran dengan menggunakan
skala interval atau skala rasio.
2. Populasi tersebar normal (harus diuji terlebih dahulu sebelum
melakukan uji terhadap parameter, dan prosedurnya lihat pada
Modul 3).
3. Ukuran sampel (n) sesuaikan dengan jenis penelitiannya dan tingkat
ketelitian yang diinginkan. Misalnya, untuk penelitian eksperimen
idealnya ukuran sampel adalah 50.
Cara Penghitungan parameter populasi
1. Uji Terhadap Parameter Populasi dengan Simpangan Baku Populasi
(σo ) telah Diketahui
2. Uji terhadap parameter populasi dg simpangan baku populasi tidak
diketahui

Secara detil silakan baca di buku Bambang Subali

Anda mungkin juga menyukai