INVESTASI SEMENTARA

MARYANA, SE,M.Si,AK
 SIFAT
1. READILY MARKETABLE
2. INTENT TO SELL
 TUJUAN

INVESTASI DIMAKSUDKAN UNTUK

MEMANFAATKAN UANG KAS YANG
MENGANGGGUR, BUKAN UNTUK TUJUAN
MENCARI LABA
 1. PEMBELIAN SAHAM

SAHAM YANG DIBELI LANGSUNG DICATAT

DALAM REKENING INVESTASI SEMENTARA
DALAM SAHAM YANG DIDEBIT SEBESAR
HARGA PEROLEHANNYA DAN REKENING KAS
DIKREDIT DENGAN JUMLAH YANG SAMA.
 LANJUTAN.........................
PADA TANGGAL 1 MARET 2014, PT KAMADHIS
MEMBELI 400 LEMBAR SAHAM PT. WIJAYA
YANG BERNILAI NOMINAL Rp.10.000/LBR.
KURS 105%, BIAYA KOMISI MAKELAR DAN
BIAYA MATERAI Rp. 50.000
 LANJUTAN...................
Perhitungan :
Harga Saham : 400xRp.10.000x105% = Rp.4,200,000
Komisi Makelar & Materai Rp. 50.000
Harga Perolehan 400 lembar Rp. 4.250.000

Jurnal : 1 maret 2014

Investasi saham Rp. 4.250.000
Kas Rp. 4.250.000
2. Penerimaan Deviden

Pada tanggal 31 Agustus 2014 PT. Kamadhis

menerima deviden dari PT.Wijaya menerima
deviden sebesar Rp.100/lbr saham.

31/8/2014
Kas Rp. 40.000
Pendapatan Dividen Rp. 40.000
 3. PENJUALAN KEMBALI
• APABILA SAHAM YANG TELAH DIMILIKI
PERUSAHAAN DIJUAL KEMBALI, MAKA SELISIH
ANTARA HASIL PENJUALAN BERSIH DENAGN
HARGA PEROLEHAN DIAKUI SEBAGAI LABA
ATAU RUGI. L/R PENJUALAN INVESTASI
SEMENTARA DILAPORKAN DALAM LAPORAN
L/R.
 LANJUTANPENJUALAN KEMBALI
TGL 25 SEPTEMBER 2014, PT KAMADHIS MENJUAL
200 LBR SAHAM PT.WIJAYA DENGAN HARGA
Rp.11.000/LBR. BIAYA KOMISI MAKELAR SEBESAR
Rp. 30.000
Perhitungan :
Harga Jual : Rp.11.000 x 200 = Rp. 2.200.000
Biaya Makelar Rp. 30.000
Hasil Penjualan Bersih Rp. 2.170.000
Harga Perolehan = 200/400x Rp. 4.250.000 Rp. 2.125.000
Laba Rp. 45.000
 Jurnal penjualan

Kas Rp. 2.170.000

Investasi saham Rp. 2.125.000
Laba penjualan saham Rp. 45.000
 INVESTASI OBLIGASI
1. Pembelian Pada Tanggal Bunga
pembelian obligasi sebagai investasi sementara
dicatat sebesar harga perolehannya yang
meliputi harga beli, komisi makelar, pajak dan
biaya lain yang timbul pada saat pembelian
obligasi. Premi atau diskonto yang timbul akibat
pembelian tidak diamortisasi. Amortisasi premi
atau diskonto tidak dilakukan, dengan asumsi
jangka waktu pemilikanobligasi relatif singkat.
Lanjutan : Pembelian Pada Tanggal
Bunga.......

Tanggal 1 februari 2014 PT.Seriti membeli 100

lbr obligasi PT.Belibis. Nilai nominal obligasi
tersebut adalah Rp. 20.000/lbr, bunga 15% dg
tanggal bunga 1 februari dan 1 Agustus. Kurs
95%, biaya komisi dan pajak Rp.10.000, biaya
lain-lain Rp.5.000.
 Lanjutan : Pembelian Pada Tanggal
Bunga.......
Perhitungan :
Harga Beli ; 95% x Rp.20.000 x 100 = Rp. 1.900.000
Biaya komisi dan pajak = Rp. 10.000
Biaya lain-lain = Rp. 5.000
Harga perolehan 100 lbr obligasi = Rp. 1.915.000

Pencatatan :
1 Februari 2014
Investasi Obligasi Rp. 1.915.000
Kas Rp. 1.915.000
 Penerimaan Bunga...........
Bunga yang diterima selama masa kepemilikan
dicatat dalam rekening pendapatan bunga
obligasi. Misalnya , sampai tanggal 1 Agustus
2014, PT. Seriti masih memiliki obligasi
PT.Belibis, maka jurnal untuk mencatat
traksaksi tersebut adalah :
Kas Rp. 150.000
Pendapatan Bunga Rp. 150.000
PB : 15% x 6/12 x 100 x Rp. 20.000
Pembelian Tidak Pada Tanggal Bunga dan
Penerimaan Bunga
Pembelian obligasi dapat puladilakukan tidak
pada tanggal bunga, sehingga akan timbul
perhitungan bunga berjalan. Misalnya, tanggal
1 mei 2014 PT. Seriti kembali membeli obligasi
PT. Belibis sebanyak 50 lbr dg biaya komisi
Rp.50.000.
Pencatatan bunga berjalan dapat dilakukan 2
pendekatan yaitu asset approach dan revenue
approach.
Asset Approach
1 Mei 2014 ;

Investasi Obligasi Rp.955.000

Piutang Bunga Rp. 37.500
Kas Rp. 992.500

Perhitungan :
Harga Beli : 95% x 50 x Rp.20.000 = Rp. 950.000
Biaya Komisi = Rp. 5.000
Harga Perolehan = Rp. 955.000
Bunga berjalan ; 15% x 3/12 x(50xRp.20.000) = Rp. 37.500
Kas yang dikeluarkan = Rp.992.500
Revenue Approach
1 Mei 2014 ;

Investasi Obligasi Rp.955.000

Pendapatan BungaRp. 37.500
Kas Rp. 992.500

1 Agustus 2014
Mencatat penerimaan Bunga
Kas Rp. 75.000
Pendapatan Bunga Rp. 75.000
 Penjualan pada Tanggal Bunga
Tanggal 1 februari 2014, PT. Seriti menjual 50
lbr obligasi PT. Belibis dengan harga jual bersih
Rp. 1.000.000
Kas Rp.
Investasi sementara Rp.
Laba penjualan Rp.
Perhitungan :
Harga jual bersih Rp. 1.000.000
Harga Perolehan Rp. 957.500
Laba Penjualan Rp. 42.500
 Pencatatan Penerimaan Bunga
1 Agustus 2014

Kas Rp. 75.000

Piutang Bunga Rp. 37.500
Pendapatan Bunga Rp. 37.500
Penjualan Tidak Pada Tanggal Bunga

Obligasi yang dijual tidak pada tanggal juga

harus memperhitungkan bunga berjalan,
namun tidak mempengaruhi besarnya laba
atau rugi penjualan.
Misalnya Tanggal 1 oktober 2014 PT. Seriti
menjual 25 lbr obligasi PT. Belibis yang dibeli
tanggal 1 Mei 2014. harga jual/lbr Rp. 20.500
dan biaya komisi Rp. 2.500.
 Pencatatan

Perhitungan :
Harga Jual: 25 x Rp.20.500 = Rp. 512.500
Biaya komisi Makelar = Rp 2.500
Harga Jual Bersih = Rp. 510.000
Harga perolehan 25/50 x Rp.955.000 = Rp. 477.500
Laba Penjualan Obligasi = Rp. 32.500

Laba jual bersih = Rp. 510.000

Bunga berjalan = Rp. 12.500
Kas yang diterima = Rp. 522.500
1 Okt 2014
Kas Rp. 522.500
investasi Rp. 477.500
Pendapatan Bunga Rp. 12.500
Laba Penjualan Rp. 32.500