IMUNOLOGI
CHANDRA BAGUS ROPYANTO
Immunitas :
Respon protektif tubuh yang
spesifik terhadap benda asing atau
mikroorganisme
Imunitas Didapat
Aktif
Pasif
Imunitas Alami
Granular leukocytes
Neutrophils
Phagocytize foreign substances
Eosinophils
Produce antihistamines
Basophils
Produce heparin, histamine, serotonin
Anatomi dan Fungsi Sel Darah
Agranular leukocytes
Monocytes
Phagocytize bacteria and cellular debris
Macrophages: in tissues
Lymphocytes
T lymphocytes
B lymphocytes
Imunitas humoral diperantarai limfosit B
Imunoglobulin :
Ciri pokok :
IgG : respon imun sekunder, menetralisasi toksin dan mengikat
Spesifisitas antigen antigen, menembus plasenta pada kehamilan trimester ketiga
Seleksi klonal IgA : melindungi selaput lendir; terdapat di air liur, air mata,
Ekspansi klonal air susu, dan sekresi usus; aktif terhadap bakteri dan jamur
Antibbodi (imunoglobulin)
IgD : kadar maksimum selama anak-anak
IgE : terdapat di basofil paru, kulit, dan selaput lendir; memicu
peradangan di sekitar parasit; berperan dalam reaksi
hipersensitivitas
Imunitas seluler merupakan fungsi dari sel T :
Melindungi tubuh dari infeksi virus, jamur, dan parasit
Melindungi intrasel terhadap bakteri dengan dinding sel resisten yang mampu
bertahan hidup dari fagositosis
Mempertahankan respon peradangan pada kasus infeksi kronis
Surveilens terhadap sel asing
Pengaturan respon imun didapat
Imunitas Alami
Respon Inflamasi
Zat mediator kimia :
Mengurangi kehilangan darah
Mengisolasi mikroorganisme penyerang
Mengaktifkan sel-sel fagosit
Meningkatkan pembentukan jaringan parut fibrosa
Regenerasi jaringan yang cedera
Pertahanan Sistem Imun
Respon Imun Fagositik : Sel-sel darah putih (granulosit dan makrofag) memakan
partikel asing
Respon Humoral (Antibodi) : Terbentuknya limfosit menjadi sel-sel plasma yang
menghasilkan antibodi
Respon Imun Seluler : Limfosit menjadi sel T sitotoksik
Antigen : bagian mikroorganisme yang berperan menstimulasi pembentukan
antibodi
Stadium Respon Imun
Stadium Pengenalan
Stadium Proliferasi
Stadium Respon
Stadium Efektor
Stadium Respon Imun
Stadium Pengenalan
Rekognisi
Surveilans oleh nodus limfatikus dan limfosit
Limfosit bersirkulasi : bekerjasama dengan makrofag untuk memproses antigen
Stadium Respon Imun
Stadium Proliferasi
Limfosit kembali ke nodus limfatikus
Menstimulasi sebagian limfosit nonaktif (dormant) untuk proliferasi dan
berdiferensiasi menjadi limfosit T dan B
Stadium Respon Imun
Stadium Respon
Respon Humoral : Reaksi thd antigen spesifik dmn antibodi dilepas ke aliran
darah
Respon Seluler : Langsung menyerang mikroba tanpa kerja antibodi yang dikenal
sel-sel T Sitotoksik
Stadium Respon Imun
Stadium Efektor
Antibodi humoral atau sel T sitotoksik menjangkau antigen dan terangkai dengan
antigen
Interaksi antibodi (imunitas humoral), komlemen, dan kerja sel-sel T sitotoksik
(imunitas seluler)
Pengkajian Sistem Imun
Riwayat Kesehatan
Infeksi dan imunisasi
Alergi
Kelainan autoimun
Penyakit neoplasma
Sakit kronik dan pembedahan
Obat-obatan dan transfusi darah
Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem
imun
Pengkajian Sistem Imun
Tanda-tanda infeksi
Kulit
Lesi
Dermatitis
Purpura
Urtikaria
Inflamasi
Pengeluaran sekret
Lymph Nodes Accessible
to Examination
HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup dan dalam keadaan hidup masuk ke
dalam tubuh lain.
Perjalanan Infeksi HIV dan
Komplikasi Umum
1000
900
800
CD4
700
600
CD4
500
400 ‘Viral Load’
300
Infeksi Opportunistik
200
100
0
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bulan Tahun setelah infeksi HIV
Tanda dan Gelaja HIV/AIDS