KD 3.

9
Menganalisis struktur, tatanama, sifat, sintesis,
dan kegunaan senyawa karbon
 IPK ( indikator pencapaian kompetensi )
• 3.9.1. Membedakan gugus fungsi senyawa karbon turunan alkana
• 3.9.2 Menganalisis tata nama senyawa karbon turunan alkana
• 3.9.3. Menganalisis keisomeran senyawa karbon turunan alkana
• 3.9.4. Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia senyawa karbon turunan alkana
• 3.9.5. Menjelaskan pembuatan senyawa karbon turunan alkana
• 3.9.6. Menjelaskan kegunaan senyawa karbon turunan alkana
 Gugus Fungsi
Etana Etanol

Gugus Fungsi
OH

Tidik didih : -89o C Titik didih : 78o C

Gugus Fungsi :
atom atau kelompok atom yang paling menentukan sifat suatu senyawa
 Beberapa gugus fungsi senyawa karbon

NO GUGUS STRUKTUR RUMUS UMUM NAMA CONTOH SENYAWA

FUNGSI

1 -OH R-OH CnH2n+2O Alkanol Alkohol CH3-CH2-OH

2 -O- R-O-R CnH2n+2O Alkoksi alkana Eter CH3-CH2-O-CH2-CH3
3 O O       O
║ ║ ║
-C-H R -C-H CnH2nO Alkanal Aldehid H-C-H

4 O O       O
║ ║ CnH2nO Alkanon Keton ║
-C- R -C-R CH3-C-CH3

5 O O     Asam O
║ ║ ║
-C-OH R -C- OH CnH2nO2 Asam alkanoat Karboksilat CH3 -C-OH

6 O O       O
║ ║ CnH2nO2 Alkil alkanoat Ester ║
-C-OR R-C-OR’ CH3-C-OCH3

7 -X R-X CnH2n+1X Haloalkana Alkil Halida CH3-CH2-Cl

8 -NH2 R-NH2 CnH2n+1NH2 Amino alkana Amina CH3-CH2-NH2
Kerjakan tugas 1 : mengidentifikasi rumus struktur gugus fungsi dalam senyawa
 TATA NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA
1. ALKANOL ( ALKOHOL )
a. Nama IUPAC ( Alkanol )
1) Tentukan rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang
mengandung gugus –OH. Jika terdapat lebih dari 1 rantai
terpanjang, pilih rantai induk dengan cabang terbanyak
2) Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai sehingga
posisi gugus –OH mendapat nomor terkecil
3) Apabila posisi gugus fungsi ekuivalen dari kedua ujung,
penomoran dimulai dari salah satu ujung sehingga cabang-
cabang mendapat nomor terkecil

4 3 2 1

2-metil-1-butanol
3,4-dimetil-2-pentanol
b. Nama trivial ( Alkil alkohol )

R-OH
OH

Alkil Alkohol

2-metil-2-propanol
2. TATA NAMA ALKOKSI ALKANA ( ETER )

a. Nama IUPAC ( alkoksi 2-metoksi propana

alkana )
R OR
1-metoksi propana

Alkana Alkoksi

Alkil yang lebih besar sebagai alkana,

sedangkan alkil yang lebih kecil sebagai 1-etoksi propana
alkoksi

Metoksi metana
2-etoksi butana

Metoksi etana
b. Nama trivial ( alkil alkil Eter )
Eter sederhana dinamai sebagai alkil-alkil eter

Dimetil eter Meti etil eter Dietil eter

Metil isobutil eter Etil isopropil eter

3. TATA NAMA ALKANAL ( ALDEHIDA )
a. Nama IUPAC ( Alkanal )
Nama alkanal diturunkan dari nama
alkana yang sesuai dengan mengganti
akhiran a menjadi al
Alkanal bercabang, penomoran selalu
dimulai dari atom C sebagai gugus fungsi
3-metilbutanal
(posisi atom C gugus fungsi
tidak perlu dinyatakan)
2,2-dietilbutanal
b. Nama trivial ( aldehida )
4. TATA NAMA ALKANON ( KETON )
a. Nama IUPAC ( Alkanon )
Nama alkanon diturunkan dari nama alkana b. Nama trivial ( alkil alkil
yang sesuai dengan menggantikan akhiran a keton )
menjadi on

Dimetil keton
Propanon ( aseton )
2-pentanon Etil metil keton
2- butanon
( butanon )
Dietil keton
3-metil-2-butanon
Metil isopropil keton

5-metil-3-heksanon
5. TATA NAMA ASAM ALKANOAT ( ASAM KARBOKSILAT )
a. Nama IUPAC ( Asam alkanoat )

Nama asam alkanoat diturunkan dari nama alkana yang sesuai

dengan mengganti akiran a menjadi oat dan memberi awalan asam

Asam 3-metilbutanoat

Asam 3,4-dimetilpentanoat
b. Nama Trivial
Nama trivial asam
alkanoat didasarkan
pada sumber alami
asam yang
bersangkutan
Nama lazim Asam alkanoat dengan rantai
bercabang
Posisi gugus-gugus atau cabang-cabang dinyatakan dengan huruf latin. Atom karbon
yang terikat langsung pada gugus –COOH, yaitu atom karbon nomor 2, ditandai
dengan alfa ( α ), atom karbon nomor 3 ditandai dengan beta ( ß ), atom karbon
nomor 4 ditandai dengan gama ( γ) dan seterusnya. Atom karbon yang diujung
rantai ditandai dengan omega ( ω )

ß α

Asam α-hidroksipropionat Asam ß,γ-dimetilvalerat

Asam ß-metilbutirat
6. TATA NAMA ALKIL ALKANOAT ( ESTER )
a. Nama IUPAC ( Alkil alkanoat )

Alkil
Alkanoat

Metil etanoat

Etil metanoat

Isopropil propanoat
b. Nama Trivial
7. TATA NAMA HALOALKANA ( ALKIL HALIDA )
a. Nama IUPAC ( Haloalkana )
R-X Halogen
1. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sehingga atom halogen mendapat nomer terkecil
2. Jika terdapat lebih dari sejenis halogen, prioritas penomeran didasarkan kepada kereaktifan halogen, yaitu
dalam urutan F-Cl-Br-I. Penulisan nama tetap berdasarkan abjad.
3. Jika terdapat cabang alkil, halogen didahulukan

2-kloropentana

1-bromo-2,2-dimetilpropana
b. Nama Trivial ( Alkil Halida )
R-X

Alkil Halida

CH3-Br Metil bromida

CH3-CH2-Cl Etil klorida

Tersier butil bromida

8. TATA NAMA AMINA
Rumus Struktur Nama IUPAC Nama Lazim
CH3-NH2 Metanamina Metil amina
( 1- aminometana )
CH3-CH2-NH2 Etanamina Etil amina
( 1- aminoetana )
CH3-CH2-CH2-NH2 1-propanamina Propil amina
( 1-aminopropana )
CH3-CH-CH3 2-propanamina Isopropil amina
│ ( 2-amino propana )
NH2
KERJAKAN TUGAS 2 : TATA NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA