Anda di halaman 1dari 8

PEMBELAJARA

N DI SEKOLAH
INKLUSI
Desain pembelajaran pendidikan
Inklusi
Sekolah inklusi merupakan salah satu bentuk pemerataan dan bentuk perwujudan
pendidikan tanpa diskriminasi, dimana anak berkebutuhan khusus dan anak-anak pada
umumnya dapat memperoleh pendidikan yang sama. Pendidikan inklusi merupakan bentuk
pelayanan pendidikan khusus yang mensyaratkan agar semua anak berkebutuhan khusus
dapat menerima pendidikan yang setara di kelas biasa bersama teman-teman seusianya.
desain pembelajaran inklusi adalah desain pembelajaran yang memiliki sifat inklusif,
yaitu adanya upaya untuk mengakomodasi semua kebutuhan dan hambatan belajar
peserta didik yang sangat beragam. Dalam pendidikan inklusi ada beberapa konsep yang
dikembangkan, yaitu konsep tentang anak, konsep tentang sistem pendidikan atau
sekolah, konsep tentang keberagaman dan diskriminasi, dan konsep tentang sumber daya.
Pengelompokan peserta
didik
Menurut prihatin, pengelompokan berdasarkan
karakteristik peserta didik dibagi menjadi tujuh, yaitu:
1. Pengelompokan bedasarkan minat (interest
grouping)
2. Pengelompokan berdasarkan kebutuhan khusus
(special need grouping)
3. Pengelompokan beregu (team grouping)
4. Pengelompokan tutorial (tutorial grouping)
5. Pengelompokan penelitian (research grouping)
6. Pengelompokan kelas utuh (full class grouping)
7. Pengelompokan kombinasi (combined class
grouping)
Tata Ruang- Desain Bangku & Meja
Dalam mengatur tempat duduk yang penting adalah memungkinkan terjadinya
tatap muka. Dengan posisi seperti itu, guru sekaligus dapat mengontrol tingkah
laku peserta didik. Pengaturan tempat duduk yang akan mempengaruhi
kelancaran pengaturan proses pembelajaran.

1. Formasi kelas bentuk 3. Formasi


huruf U pengelompokan
terpisah (Breakout
Groupings)

2. Formasi meja
4. Formasi Lingkaran
pertemuan
Ruangan Khusus

01. 02. 03.

Ruang Bimbingan Ruang Sumber Ruang Konferensi


Khusus Kasus
Proses
Pembelajaran
 Persiapan dari mulai merencanakan program pengajaran
tahunan, semester, dan penyusunan perencanaan mengajar
dilengkapi dengan persiapan media belajar dan evaluasi.
 Pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada persiapan-
persiapan pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumn
 Menindaklanjuti pembelajaran yang telah dikelola yang
berbentuk pengayaan atau penambahan jam mata pelajaran,
dan remedial bagi siswa yang mendapatkan kesulitan belajar.
Prinsip-Prinsip
Pembelajaran Inklusi
Johnsen dan Miriam Skojen menjabarkan dalam tiga prinsip, yaitu:
1. bahwa setiap anak termasuk dalam komunitas setempat dan dalam suatu
kelas atau kelompok,
2. bahwa hari sekolah diatur penuh dengan tugas-tugas pembelajaran
koopertif dengan perbedaan pendidikan dan fleksibilitas dalam memilih
dengan sepuas hati, dan
3. guru bekerja bersama dan mendapat pengetahuan pendidikan umum,
khusus dan teknik belajar individu serta keperluan-keperluan pelatihan
dan bagaimana mengapresiasikan keanekaragaman dan perbedaan
individu dalam pengorganisasian kelas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai