Anda di halaman 1dari 17

Proses laktasi dan menyusui

Anatomi Payudara
A. Letak Payudara
 Payudara terletak pada setiap sisi
sternum dan meluas setinggi antara costa
ke 2 & ke 6
 Payudara terletak pada fascia
superfisialis dinding rongga dada diatas
musculuc pectoralis mayor dan dibuat
stabil oleh ligamentum suspensorium
Costae

Lobus
Otot

Areola
Tubulus
laktifer Papilla

Ampulla
Duktus laktiferus (saluran ASI
B. Struktur Makoskopis
1. Areola
 Terdiri dari kulit yg longgar dan

mengalami pigmentasi, bergaris


tengah  2,5 cm
 Didaerah areola ini terdapat  20

glandula sebacea
 pada kehamilan areola ini

membesar dan disebut tuberculum


Montgomery.
2. Papilla mammae
Merupakan suatu tonjolan dengan
panjang 6 mm, tersusun atas
jaringan erektil berpigmen dan
merupakan bangunan yang sangat
peka
Permukaan papilla berlubang-lubang
berupa ostium papillare kecil-kecil
merupakan muara ductus lactifer,
ductus lactifer ini dilapisi oleh epitel.
3. Alveoli
 Setiap alveolus dilapisi sel yg
menyekresi air susu (acini) yg
mengekstraksi faktor dari darah yang
penting untuk pembentukan air susu
 Alveolus dikelilngi selsel mioepitel,
apabila sel ini dirangsang oleh oksitosin
akan berkontraksi shg mengalirkan air
susu ke dalam ductus lactifer
4. Tubulus Lactifer
 Saluran kecil yg berhubungan dg
alveolus
5. Ductus Lactifer
 Adl saluran sentral yg merupakan
muara beberapa tubulus lactifer
6. Ampulla
 Adl bagian dari ductus lactifer yang
melebar, merupakan tempat
menyimpan air susu
 Terletak dibawah areola
C. Persyarafan
Fungsi payudara terutama
dikendalikan oleh aktivitas
hormon, tetapi kulitnya
dipersyarafi oleh cabang-cabang
nervus thorakalis, terdapat
sejumlah syaraf simpatis
terutama disekitar areola dan
papilla mammae.
Tahap Perkembangan Payudara

A. Kehidupan intrauteri
 Perkembangan payudara primer terjadi
dimulai mgg ke-4 kehamilan
 20 tunas susu akan berkembang, sampai
akhir kehamilan mengalami kanalisasi utk
membentuk sel-sel sekretorik susu
primitive (alveoli atau acini), yaitu ductus
lactifer dan sel-sel mioepitel
 Suatu daerah cekung yang disebut lekuk
(pit) mammaria akan terbentuk saat ductus
lactifer terbuka dan sel-sel disini akan
membentuk papilla mammae
B. Saat lahir
Terjadi pembengkakan payudara
(mastosis)
Disertai sekresi air susu (witcher milk)

Setelah periode neonatal secara normal


tidak terdapat aktivitas jaringan
payudara, dan akan timbul lagi pada
masa pubertas.
C. Masa Pubertas
1. Peningkatan hormon gonadotropin
Menyebabkan perkembangan payudara lebih lanjut,
biasanya terjadi 2 tahun sebelum menarche
2. Peningkatan kadar estrogen
Memacu pertumbuhan pembuluh lactifer dan papilla serta
areola mammae akan menjadi lebih nyata
2. Peningkatan kadar progesteron
Memacu proliferasi alveoli, jumlah jaringan lemak dan
fibrosa akan meningkat dan akan menyebabkan bertambah
besarnya payudara
D. Masa Subur
Pada separo terakhir siklus menstruasi,
wanita akan mengeluh perubahan
payudara seperti pada wanita hamil, ini
disebabkan oleh progesterone yang
dihasilkan korpus luteum, dan keluhan ini
hilang dengan mulainya menstruasi dan
penurunan kadar progesterone
E. Kehamilan
 Perubahan payudara pada awal kehamilan terjadi
sebagai respons terhadap estrogen, kemudian
terhadap progesterone dari corpus luteum,
kemudian terhadap hormone dari plasenta yang
sedang berkembang.
 Rangsangan oleh estrogen kehamilan menyebabkan
perkembangan papilla dan areola mammae lebih
lanjut, dan pertumbuhan tubuli dan ductus lactifer
 Progesterone mula-mula menyebabkan proliferasi
alveoli untuk mempersiapkan diri menghasilkan air
susu, lalu alveoli membesar dan terjadi
penggandaan
 Minggu ke-6 sampai ke-8 kehamilan
 Jaringan payudara lebih noduler
(teraba benjolan)
 Vena subkutan tampak nyata karena
terjadi peningkatan suplai darah
 Terdapat sensasi penuh, nyeri tekan &
kesemutan
 Minggu ke-12
 Pigmentasi papilla & areola mammae lebih nyata
 Glandula sebacea yang terletak dalam areola
membesar dan mensekresi sebum dan bahan spt
minyak, berguna utk melumasi papilla mammae
 Pada multigravida kolostrum sudah mulai keluar,
sedang pd primigravida keluar pd akhir
kehamilan
 Setelah 16 minggu
 timbul areola sekunder, hilang setelah bayi lahir
 kolostrum menjadi lebih kuning dan mempunyai
konsistensi menyerupai krim
F. Masa Pasca Partum
ASI menurut stadium laktasi dibedakan mjd
3, yaitu:
1. Kolostrum

Pada saat diproduksi kolostrum berupa


cairan jernih seperti air, kemudian
menjadi lebih kuning dan menyerupai
krim yang encer menjelang akhir
kehamilan
2. ASI transisi

ASI peralihan dari kolostrum ke ASI


matur, disekresi hari ke 4 sampai ke 10
dari masa laktasi
2. ASI transisi
ASI peralihan dari kolostrum ke ASI matur,
disekresi hari ke 4 sampai ke 10 dari
masa laktasi
3. ASI matur
ASI disekresi hari ke 10, cairan berwarna
putih kekuningan, tidak menggumpal jika
dipanaskan.

Anda mungkin juga menyukai