Anda di halaman 1dari 20

Penerapan Sensor gerak pir (Passive Infra Red) Pada

Lampu sebagai penerangan Otomatis

Oleh:
NUR NOVITA RISA
1744190017
TEKNIK INFORMATIKA
Abstrak

Pada era sekarang karena semua sudah dimudahkan dengan teknologi yang serba otomatis
maka pada penelitian ini saya akan membuat teknologi lampu otomatis dimana lampu ini
dikendalikan dengan menggunakan sensor gerak yaitu PIR (Passive Infra Red). Cara kerja
dari lampu otomatis ini ialah apabila suatu objek melewati lampu otomatis ini maka sensor
PIR ini akan mendeteksi objek tersebut sehingga lampu otomatis ini akan menyala dengan
sendirinya. Penelitian ini dibuat untuk mempermudah banyak orang agar tidak perlu repot
lagi harus mencari saklar lampu apabila ingin menyalakan lampu jika ruangan dalam keadaan
gelap.

Kata Kunci: Lampu, Sensor Gerak, Teknologi


BAB 1
PENDAHULUAN
1) Latar Belakang

Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini sudah banyak inovasi-inovasi yang dilakukan untuk
mempermudah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Pada penelitian ini saya menggunakan sensor
gerak sebagai alat yang akan membantu membangun sistem ini. Jenis sensor gerak yang akan saya
gunakan ialah sensor gerak PIR (Passive Infra Red). Dengan menerapkan sensor gerak PIR pada lampu,
saya akan membuat lampu otomatis. Sensor Gerak PIR (Passive Infra Red) ini adalah salah satu dari
jenis sensor gerak yang dimanfaatkan sebagai pendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor
gerak PIR ini bersifat pasif yang mana sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya
menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Dengan memanfaatkan sifat dari sensor gerak ini saya akan
menerapkannya sebagai pengganti saklar lampu. Cara kerja dari alat ini ialah dengan memanfaatkan
sinar infra merah yang dapat mendeteksi pergerakan yang mana apabila ada sesuatu yang terdeteksi
melewati lampu ini maka ia akan menyala secara otomatis.
2) Rumusan Masalah

 Bagaimana cara mengimplementasikan Sensor PIR (Passive Infra Red)


sebagai pengganti saklar lampu?
 Bagaimana cara kerja dari lampu otomatis ini?
 Bagaimana cara sensor gerak PIR bekerja pada lampu otomatis ini?
 Manfaat apa saja yang di dapat dalam penggunaan alat ini?
3) Batasan Masalah

 Menjelaskan cara mengimplementasikan Sensor PIR pada lampu


 Menjelaskan cara kerja Lampu Otomatis
 Menjelaskan manfaat yang di dapat dengan menggunakan lampu otomatis
4) Tujuan Penelitian

 Untuk mengubah saklar lampu menjadi otomatis sehingga mempermudah pada


saat ingin menghidupkan lampu
 Memanfaatkan sistem otomatisasi untuk mempermudah kehidupan sehari-hari
 Memberikan inovasi baru pada bidang interior ruangan
BAB II
LANDASAN TEORI
1) PIR (Passive Infra Red)

Sensor PIR atau disebut juga dengan Passive Infra Red


merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya
pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sesuai dengan
namanya sensor PIR bersifat pasif, yang berarti sensor ini
tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat
menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor PIR
dapat mendeteksi radiasi dari berbagai objek dan karena
semua objek memancarkan energi radiasi, Sensor PIR terdiri
dari beberapa bagian yaitu, Lensa Fresnel, Penyaring Infra
Merah, Sensor Pyroelektrik, Penguat Amplifier
Sensor PIR bekerja dengan cara menangkap pancaran infra merah, kemudian pancaran
infra merah yang tertangkap akan masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor
pyroelektrik, sinar infra merah mengandung energi panas membuat sensor pyroelektrik
dapat menghasilkan arus listrik. Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan
dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian komperator akan membandingkan
sinyal yang sudah diterima dengan tegangan referensi tertentu yang berupa keluaran
sinyal 1-bit. Sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1. 0 saat sensor tidak
mendeteksi adanya perubahan pancaran infra merah dan 1 saat sensor mendeteksi infra
merah. Sensor PIR hanya dapat mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang
gelombang 8-14 mikrometer.
2) Lampu

Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya.


Kata "Lampu" dapat juga berarti bola Lampu. Lampu
pertama kali ditemukan oleh Sir Joseph William Swan.
Lampu adalah sebuah benda yang berfungsi sebagai
penerang, lampu memiliki bentuk seperti botol dengan
rongga yang berisi kawat kecil yang akan menyalah
apabila disambungkan ke aliran listrik. Ilmuwan yang
menemukan atau bisa disebut pencipta bola Lampu adalah
Thomas Alfa Edison
BAB III
METODELOGI
1) Tempat dan Waktu Penelitian

 Karena penelitian kali ini tentang interior rumah maka Penelitian ini
saya lakukan di rumah saya yaitu di Jalan Pisangan Baru Utara,
Matraman, Jakarta Timur
 Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini ialah kurang lebih selama
sebulan yaitu dari tanggal 4 Oktober sampai dengan 6 November
2020.
2) Bahan dan Alat yang Digunakan

Sensor PIR (Passive Infra Red) Lampu PC


3) Obyek Penelitian

obyek yang akan saya pilih untuk penelitian lampu otomatis ini
ialah sebuah ruangan di dalam rumah saya.
4) Teknik Pengumpulan Data

 Studi Pustaka
Di penelitian ini saya melakukan pengambilan bahan atau data-data dari buku,
internet atau jurnal.
 Observasi
Di penelitian kali ini saya melakukan tinjauan langsung ketempat penelitian dan
mengamatinya langsung.
5) Desain Penelitian

 UML Usecase  UML Activity


UML Activity Lampu Otomatis berbasis PIR

Mendeteksi Objek Sensor PIR Lampu Ruangan


yang Lewat

Sensor PIR
Menghasilkan Output
yang akan diterima oleh lampu
Mendeteksi Objek
yang lewat

Menghasilkan Output
Menerima output dari yang akan diterima
Menerima output dari
sensor gerak sensor gerak
oleh lampu

Memberikan Menerima hasil


Lampu Penerangan pada Output dari alat yaitu
Memberikan Penerangan Pada Ruangan terang atau gelap
Ruangan

Ruangan
Menerima Hasil Output dari lampu

Phase
BAB IV
PENJADWALAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai