176 - 20230413203835 - Presentasi Psak Kel 4
176 - 20230413203835 - Presentasi Psak Kel 4
PSAK 61
PRESENTASI KELOMPOK 4
ANGGOTA KEL.4
VINCENT SANJAYA
SITI ZALFA ARIANI
NOVI MULYANINGSIH
CITRA MAHARANI
Hibah yang terkait dengan penghasilan terkadang disajikan sebagai kredit dalam laporan laba rugi komprehensif, baik secara
terpisah atau dalam pos umum seperti “penghasilan lain-lain”; atau alternatif lain, sebagai pengurang dalam beban terkait.
CONTOHNYA :Gubernur DKI Jakarta menyebut akan mengalokasikan dana hibah kepada entitas, kelompok entitas, dan organisasi
entitas yang tertulis dalam Keputusan Gubernur yang dikutip pada Senin (4/4/2022).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 352 miliar untuk 131 tempat ibadah dan organisasi
keagamaan.Dikutip dari Wartakotalive.com, dana hibah tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor
275 Tahun 2022 tentang penerima hibah berupa uang dari Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Sekda DKI Jakarta.Keputusan
gubernur tersebut ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 23 Maret 2022.Anies Baswedan menyebut
alokasi dana hibah itu telah ditetapkan dalam Perda APBD tahun anggaran 2022.“Menetapkan penerima hibah berupa uang pada
Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Gubernur Ini,” tulis Anies dalam Kepgub yang dikutip, Senin (4/4/2022). Dana
hibah terbesar akan diberikan kepada ormas keagamaan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta, yakni
dengan anggaran hibah senilai Rp 5 miliar. Sedangkan, nominal paling rendah adalah Rp 495 juta, yang akan diterima Forum
Komunikasi Ustadzah Provinsi DKI Jakarta.Kemudian, penerima hibah rumah ibadah dengan nominal paling rendah adalah
TPQ/TKQ Al Mujahidin dengan anggaran hibah Rp 20,86 juta.Yang terletak di Jalan Subur, Pondak Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan.Sementara nominal paling tinggi adalah Masjid Raya Al Husna di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan
anggaran hibah Rp 800 juta.
Pembayaran Kembali Hibah Pemerintah
• Hibah pemerintah yang ternyata harus dibayar kembali diperlakukan sebagai perubahan estimasi
akuntansi (lihat PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan). Pembayaran kembali hibah yang terkait dengan penghasilan diperhitungkan terlebih dahulu
terhadap setiap saldo kredit ditangguhkan yang belum diamortisasi terkait dengan hibah tersebut. Jika
pebayaran kembali melebihi saldo kredit ditangguhkan, atau tidak ada lagi saldo kredit ditangguhkan,
maka pembayaran kembali diakui segera dalam laba rugi. Pembayaran kembali hibah yang terkait
dengan aset diakui dengan meningkatkan nilai tercatat aset atau mengurangi saldo penghasilan
tangguhan dengan jumlah yang dibayar kembali. Akumulasi penyusutan tambahan yang seharusnya
diakui dalam laba rugi seandainya hibah tidak ada, diakui segera dalam laba rugi.
• Kondisi yang menimbulkan pembayaran kembali hibah yang terkait dengan aset mungkin
mensyaratkan untuk memperhitungkan kemungkinan penurunan nilai atas jumlah tercatat baru
dari aset tersebut.
BANTUAN PEMERINTAH
• Contoh bantuan yang tidak memiliki nilai yang memadai
adalah saran teknis atau saran pemasaran yang diberikan
secara cuma-cuma dan ketentuan penjaminan, contohnya
saran teknis atau saran pemasaran yang diberikan secara
percuma dan ketentuan jaminan.
KETENTUAN TRANSISI