Anda di halaman 1dari 14

MENINGKATKAN KEAMANAN

OBAT-OBATAN YANG PERLU


DIWASPADAI
Oleh : Farmasi Puskesmas Jalancagak
(Apt. Dewi Noerbaeti Utami, S.Si)
DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Keselamatan Pasien:
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 26 tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74
tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Definisi
 Obat yang perlu diwaspadai (high alert) adalah
obat-obatan yang dalam penggunaannya
sering menyebabkan kesalahan dan atau
kejadian sentinental, beresiko tinggi untuk
penyalahgunaan, diantaranya : obat-obatan
dengan rentang terapi yang sempit (ex :
digoksin), insulin, anti koagulan (warfarin,
aspilet), Kemoterapi, Obat-obatan psikotropik
(ex : diazepam), narkotika, dan obat-obatan
dengan nama dan rupa mirip.
Tujuan
1. Untuk mencegah terjadinya kesalahan
pemberian obat-obatan yang perlu
diwaspadai
2. Mencegah terjadinya kejadian yang tidak
diinginkan yang disebabkan oleh kesalahan
pemberian obat-obatan yang perlu
diwaspadai
Tindak Lanjut
1. Membuat SOP meningkatkan keamanan
obat-obatan yang harus d waspadai
2. Mensosialisasikan SOP kepada unit terkait
3. Melakukan monitoring sop
4. Melakukan sosialisasi dan simulasi sasaran
keselamatan pasien pada pertemuan mutu
Langkah- Langkah Keamanan Obat
yang Harus diwaspadai
 Menyusun Daftar obat yang perlu diwaspadai
yang ada di PKM Jalancagak baik itu obat
High Alert maupun LASA
 Melakukan Pelabelan pada Obat High alert

dan Lasa
 Melakukan Penyimpanan Obat High Alert dan

LASA Sesuai ketentuan


Daftar Obat High Alert yang ada di
Puskesmas Jalancagak
 MgSO4 inj 40 %
 Efinefrin Inj
 Lidokain Inj
 Digoxin 0,5 mg
 Isosorbid Dinitrat
 Metformin 500 mg
 Glibenklamid 5 mg
 Diazepam tablet dan Injeksi
Daftar Obat – Obat LASA yang ada di
Puskesmas Jalancagak
 Amlodipin 5 mg dan Amlodipin 10 mg
 Ibuprofen 200 mg dan Ibuprofen 400 mg
 Captopril 12,5 mg dan Captopril 25 mg
 Natrium diklofenak 25 mg dan Natrium

diklofenak 50 mg
 Kloramfenicol tetes mata dan Kloramfenicol

tetes telinga
 Amoksisilin syrup 125 mg dan Amoxicilin

syrup 250 mg
Daftar obat LASA (Kemasan yang mirip) yang
ada di Puskesmas Jalancagak
1.Amoksisilin 500 mg dan Omeprazole 20 mg
2. Ranitidin 150 mg dan Metformin 500 mg
3. Kalsium Laktat dan Kotrimoxazole 480 mg
4. Deksametason tab dan Ambroxol tab
PELABELAN LASA DAN HIGH ALERT
PENYIMPANAN OBAT
CONTOH OBAT LASA KEKUATAN
BERBEDA
CONTOH OBAT LASA KEMASAN MIRIP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai