Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Dokter Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi
Di 120 Kab/Kota Lokus Percepatan Penurunan AKI & AKB Melalui Metode Blended Learning
Ditkesga Kemenkes RI - September 2020
PERDARAHAN
Perdarahan Pasca Salin
Diagnosis
• Perdarahan pascasalin adalah perdarahan ≥500 ml setelah bayi lahir
Pencegahan
Pencegahan
• Segera menyusui setelah melahirkan (jangan menunda menyusui)
• Menghindari lecet pada puting
• Lakukan variasi menyusui dengan berbagai posisi sehingga
drainase payudara dapat sempurna
• Hindari menggunakan bra yang ketat yang dapat menghambat
aliran ASI
Mastitis
Tatalaksana
Pencegahan
• Memperhatikan tindakan aseptik pada saat melakukan tindakan
penjahitan
• Menjaga kebersihan diri
• Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang setelah
buang air kecil atau besar dengan sabun dan air
• Mengganti pembalut dua kali sehari
• Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelamin
• Menghindari menyentuh daerah luka episiotomy atau laserasi
• Meningkatkan nutrisi
Peran Peserta
• Pastikan apakah benar pasien terdapat tanda-tanda infeksi luka
perineum/operasi
• Lakukan pemeriksaan luka
• Berikan obat-obatan
luka perineum/operasi
• Lakukan pemeriksaan luka
• Berikan obat-obatan
Tatalaksana umum
• Kompres luka dengan kasa lembab dan minta pasien mengganti
kompres sendiri setiap 24 jam.
• Jaga kebersihan ibu, minta ibu untuk selalu mengenakan baju dan
pembalut yang bersih.
Tatalaksana khusus
• Jika terdapat pus atau cairan, bukalah luka dan lakukan drainase.
• Angkat kulit yang nekrotik, jahitan subkutis dan buat jahitan situasi.
• Jika terdapat abses tanpa selulitis, tidak perlu diberikan antibiotika.
• Bila infeksi relatif superfisial, berikan ampisilin 500 mg per oral
selama 6 jam dan metronidazol 500 mg per oral 3 kali/hari selama 5
hari.
METRITIS
Metritis
Definisi
• Berikan obat-obatan
Metritis
Tatalaksana
• Berikan antibiotika sampai dengan 48 jam bebas demam
pada Puskesmas PONED / Rawat Inap atau Rujuk
dengan pemberian antibiotik inisial :
• Ampisilin 2 g IV setiap 6 jam
• Ditambah gentamisin 5 mg/kgBB IV tiap 24 jam
• Ditambah metronidazol 500 mg IV tiap 8 jam
• Jika masih demam 72 jam setelah terapi, kaji ulang
diagnosis dan tatalaksana
• Cegah dehidrasi. Berikan minum atau infus cairan
kristaloid.
• Pertimbangkan pemberian vaksin tetanus toksoid (TT)
bila ibu dicurigai terpapar tetanus (misalnya ibu
memasukkan jamu-jamuan ke dalam vaginanya).
Metritis
Pemeriksaan Penunjang
• Trismus
• Kaku kuduk
• Punggung melengkung
• Perut kaku seperti papan
• Spasme spontan
Tetanus
Pencegahan
Tatalaksana Khusus
• Miringkan ibu ke samping agar tidak terjadi aspirasi.
• Jaga jalan napas tetap terbuka.
• Atasi kejang dengan diazepam 10 mg IV selama 2 menit.
Jauhkan ibu dari kebisingan dan cahaya.
• Pasang jalur intravena untuk memberikan cairan. Jangan
berikan cairan lewat mulut.
• Berikan antibiotika benzil penisilin 2 juta unit IV setiap 4 jam
selama 48 jam. Lalu, lanjutkan dengan ampisilin 500 mg 3
kali sehari selama 10 hari.
• Berikan antitoksin tetanus 3000 unit IM
• Di fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, cari tahu dan
singkirkan penyebab infeksi (misalnya jaringan yang terinfeksi)
• Ventilasi mekanik mungkin diperlukan.
POSTPARTUM BLUES
Postpartum Blues
Definisi
• Distorsi kognitif
• Perubahan mood yang tidak stabil
• Gejala perilaku
• Gejala psikosomatis
• Biasanya muncul antara hari ke tiga hingga ke
sepuluh pasca persalinan, seringkali setelah pasien
keluar dari rumah sakit
Pencegahan