Perencanaan transportasi adalah suatu perencanaan kebutuhan
prasarana transportasi seperti jalan, terminal, pelabuhan, serta sarana untuk mendukung sistem transportasi yang aman dan efisien serta berwawasan lingkungan. Konsep perencanaan transportasi yang telah berkembang sampai saat ini yaitu Model Perencanaan Transportasi 4 Tahap diantaranya yaitu Bangkitan dan Tarikan Pergerakan (Trip Generation), Sebaran Pergerakan (Trip Distribution), Pemilihan Moda (Moda Split), dan Pemilihan Rute (Trip Assignment). PENGERTIAN PERENCANAAN TRANSPORTASI
Jenis pemodelan seperti ini sangat
kompleks, membutuhkan banyak data dan waktu yang lama dalam proses pengembangan dan pengkaliberasiannya. Akan tetapi, model ini dapat disederhanakan agar dapat memenuhi kebutuhan perencanaan transportasi di daerah yang mempunyai keterbatasan waktu dan biaya. MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP
Bangkitan dan Tarikan Pergerakan (Trip Generation)
Bangkitan pergerakan adalah tahapan pemodelan yang memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona. MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP
Sebaran Pergerakan (Trip Distribution)
Pola sebaran arus lalu lintas antara zona asal kezona tujuan adalah hasil dari dua hal yang terjadi bersamaan yaitu lokasi dan identitas tata guna lahan yang akan menghasilkan arus lalu lintas dan pemisahan ruang. Interaksi antara dua tata guna lahan akan menghasilkan pergerakan manusia dan barang. MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP
Sebaran Pergerakan (Trip Distribution)
Matrik pergerakan atau matrik asal-tujuan (MAT) adalah matrik berdimensi dua yang paling sering dipergunakan untuk menggambarkan pola pergerakan yang memuat informasi jumlah pergerakan antar zona. Baris dalam MAT menyatakan zona asal dan kolom dalam MAT menyatakan zona tujuan, sehingga setiap sel dalam MAT menyatakan besarnya arus pergerakan yang bergerak dari zona asal i menuju ke zona tujuan j selama selang waktu tertentu. MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP
Pemilihan Moda (Moda Split)
Jika terjadi interaksi antara dua tata guna lahan maka akan terjadi pergerakan lalu lintas antara kedua tata guna lahan tersebut. Salah satu hal yang berpengaruh adalah pemilihan alat angkut (moda). MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP
Pemilihan Rute (Trip Assignment)
Pemilihan rute juga tergantung pada moda transportasi. Pemilihan moda dan pemilihan rute dilakukan bersama dan tergantung alternatif pendek, tercepat dan termurah. TERIMA KASIH