Anda di halaman 1dari 10

PERENCANAAN TRANSPORTASI

CINDY CLAUDIA / 1821043


PENGERTIAN PERENCANAAN TRANSPORTASI

Perencanaan transportasi adalah suatu perencanaan kebutuhan


prasarana transportasi seperti jalan, terminal, pelabuhan, serta
sarana untuk mendukung sistem transportasi yang aman dan
efisien serta berwawasan lingkungan. Konsep perencanaan
transportasi yang telah berkembang sampai saat ini yaitu Model
Perencanaan Transportasi 4 Tahap diantaranya yaitu
Bangkitan dan Tarikan Pergerakan (Trip Generation),
Sebaran Pergerakan (Trip Distribution), Pemilihan Moda
(Moda Split), dan Pemilihan Rute (Trip Assignment).
PENGERTIAN PERENCANAAN TRANSPORTASI

Jenis pemodelan seperti ini sangat


kompleks, membutuhkan banyak
data dan waktu yang lama dalam
proses pengembangan dan
pengkaliberasiannya. Akan tetapi,
model ini dapat disederhanakan
agar dapat memenuhi kebutuhan
perencanaan transportasi di daerah
yang mempunyai keterbatasan
waktu dan biaya.
MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP

Bangkitan dan Tarikan Pergerakan (Trip Generation)


Bangkitan pergerakan adalah tahapan pemodelan yang
memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona
atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu
tata guna lahan atau zona.
MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP

Sebaran Pergerakan (Trip Distribution)


Pola sebaran arus lalu lintas antara zona asal kezona tujuan adalah
hasil dari dua hal yang terjadi bersamaan yaitu lokasi dan
identitas tata guna lahan yang akan menghasilkan arus lalu lintas
dan pemisahan ruang. Interaksi antara dua tata guna lahan akan
menghasilkan pergerakan manusia dan barang.
MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP

Sebaran Pergerakan (Trip Distribution)


Matrik pergerakan atau matrik asal-tujuan (MAT) adalah matrik
berdimensi dua yang paling sering dipergunakan untuk
menggambarkan pola pergerakan yang memuat informasi jumlah
pergerakan antar zona. Baris dalam MAT menyatakan zona asal
dan kolom dalam MAT menyatakan zona tujuan, sehingga setiap
sel dalam MAT menyatakan besarnya arus pergerakan yang
bergerak dari zona asal i menuju ke zona tujuan j selama selang
waktu tertentu.
MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP

Pemilihan Moda (Moda Split)


Jika terjadi interaksi antara dua tata guna lahan maka akan terjadi
pergerakan lalu lintas antara kedua tata guna lahan tersebut. Salah
satu hal yang berpengaruh adalah pemilihan alat angkut (moda).
MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP

Pemilihan Rute (Trip Assignment)


Pemilihan rute juga tergantung pada moda transportasi. Pemilihan
moda dan pemilihan rute dilakukan bersama dan tergantung
alternatif pendek, tercepat dan termurah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai