Ber-KB Cantik &

Tetap Langsing

///////////

dr Ria Pratiwi, SpOG

PP-MICL-ID-0016-1
 KONTRASEPSI

KONTRASEPSI
KONTRA KONSEPSI

• Usaha – usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan

• Bersifat sementara (menunda / menjarangkan) atau
permanen ( tidak ingin hamil lagi)

PP-MICL-ID-0016-1
Jenis – jenis metode kontrasepsi

PP-MICL-ID-0016-1
Faktor yang berpengaruh dalam Pemilihan Kontrasepsi

• Usia
• Lama Perikahan
• Riwayat kesehatan
• Jumlah atau jarak anak
• Pendidikan
• Pengetahuan

PP-MICL-ID-0016-1
 Dari Sekian Banyak Pilihan Kontrasepsi…
mengapa PIL dianggap Kontrasepsi
Yang HANDAL ???

PP-MICL-ID-0016-1
5 /// Bayer 16:9 Template /// December 2017
Apakah yang dimaksud Kontrasepsi Ideal itu ?
100%
efektif

100% 100%
reversible aman

Kontrasepsi
Ideal
100% Manfaat
acceptable non-kontraseptif

100%
nyaman
PP-MICL-ID-0016-1
Seperti Apa KONTRASEPSI IDEAL ?

Efektif Reversibel

Memiliki Keuntungan
Aman tambahan

Dapat Ditoleransi Nyaman

PP-MICL-ID-0016-1
EFEKTIVITAS KONTRASEPSI

http://www.familyplanning.org.nz/news/2014/how-effective-is-your-contraception
PP-MICL-ID-0016-1
 KEMBALINYA KESUBURAN

http://contemporaryobgyn.modernmedicine.com/contemporary-obgyn/news/modernmedicine/modern-medicine-now/reversible-contraception-does-it-affect-f?page=full&trendmd-shared=1
PP-MICL-ID-0016-1
Risiko Tromboemboli Vena pada penggunaan
Kontrasepsi Oral Kombinasi

Risiko Lebih Kecil

pada pengguna KOK
dibandingkan
pada masa kehamilan

PP-MICL-ID-0016-1
Pengontrolan endokrin dalam siklus
menstruasi
Hipotalamus

Gonadotropin-releasing hormone (GnRH)

Kelenjar Hipofisis

Follicule stimulating Luteinizing hormone (LH)

hormone (FSH)

Follicules Ovulation

Positive feedback Estrogen Corpus luteum

Negative feedback

Progesterone

PP-MICL-ID-0016-1
Kontrasepsi Oral :
Kerjanya dalam mencegah kehamilan

• Meghambat Ovulasi

• Menipiskan dinding rahim

• Mengentalkan lendir leher rahim

Sumber : Speroff et al. 2001. Education bulletin, 2006

PP-MICL-ID-0016-1
Efek farmakologis dari Progestin dan estrogen dalam
kontrasepsi kombinasi

Progestin Estrogen
Menghambat Ovarium dan Menghambat Ovarium dan
Hipofisis Hipofisis
Mengentalkan Mengencerkan mukus
Mukus Serviks
Atrofi/transformasi Proliferasi
endometrium Endometrium
Pengontrolan Siklus Pengontrolan Siklus

Adopted from http://www.contraceptiononline.org/slides/

PP-MICL-ID-0016-1
 Biphasic and
three phasic pills Extended (24/4 ---
were introduced 84/7) regimens
were introduced
Enovid-10 was High dose estrogen pills
introduced in US were reduced to 3.4% New progestins
by Searle of market (dienogest,
drospirenone,
Anovlar was FDA states benefits of trimegestone,
introduced in pill overweigh risk in nestorone,
Germany by non smoking women nomegestrol acetate)
Schering > 40 years old were introduced

1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020

The mini pill is Low dose COCs Natural estrogen

firstly introduced were was used for COC
introduced
First report of New progestins
thromboembolic are investigated
event for COC
users

PP-MICL-ID-0016-1
 PERKEMBANGAN 60 Tahun
PIL KONTRASEPSI KOMBINASI
160 12
EE mcg
140
Progestin mg 10
120

Etinil Estradiol

Progestin (mg)
8
100

80 6

(mcg)
0.5

60
4
40
2
20

0 0
1960 1970 1980 1990 2000
Year

↓ dosis EE dan penemuan progestin baru, ↓ Hari bebas

hormon
↓ efek samping tanpa mempengaruhi efektivitasnya
PP-MICL-ID-0016-1
Klasifikasi Progestogen
Progestogen

1. 17 alfa OH Progesterone 2. 19 Nortestosterone

Struktur dasar progesteron Struktur dasar testosteron

Pregnen Non-Pregnen Etilasi Non-Etilasi

-Demegestone Dienogest
-Promegestone
-Nomegestrol acetate Estran
Asetilasi
-Norethisterone/Norethyndrone
-Medroksi progesterone acetate (MPA) -Norethynodrel
-Megestrol acetate -Lynestrenol
-Cyproterone acetate (CPA) -Norethisterone acetate
-Chlormadinone acetate -Ethynodiol diacetate
-Medrogestone 3. 17 alfa Spirolactone
Gonan
Non-Asetilasi
Dydrogesterone Drospirenone -Levonorgestrel - Gestodene
-Desogestrel - Norgestimate
- Norgestrel
(DRSP)
 Perbandingan antar progestin lain

Androgenic Antiandrogenic Antimineralo-corticoid Glucocorticoid

Progestogenic activity
activity activity activity activity

Progesterone + - (+) + -

Drospirenon + - + + -

Cyproterone acetate + - + - (+)

Desogestrel + (+) - - -

Dienogest + - + - -

Gestodene + (+) - (+) -

Levonorgestrel + (+) - - -
+ relevant activity; (+) activity not clinically relevant; – no activity
Norgestimate + (+) - - -

MPA + (+) - - +

Norethisterone + + - - -

drsp = drospirenone; MPA = Medroxyprogesterone acetate

Krattenmacher R. Contraception. 2000;62:29–38; Positive Fewer water
Schindler AE, et al. Maturitas. 2003;46(Suppl 1):S7–16 effect on retention-related
acne and skin symptoms

PP-MICL-ID-0016-1
PP-MICL-ID-0016-1
Efek Anti Androgenik- DRSP

PP-MICL-ID-0016-1
Mengapa Androgen yang
berlebih menyebabkan
Kelainan pada kulit ?

PP-MICL-ID-0016-1
Dimana DROSPIRENON
bekerja ?

Drospirenon

PP-MICL-ID-0016-1
 Aktivitas antiandrogenik dari DRSP

drsp
 DSRP (Yasmin) memiliki sifat
anti androgenik yang signifikan,
dan tidak ada sifat potensial
androgenik 1
 DSRP (Yasmin) secara
kompetitif menghambat ikatan
drsp drsp
drsp
drsp androgen pada reseptor
androgen2
Androgene receptor
– Menurunkan derajat keparahan
drsp = drospirenone; SHBG = sex hormone-binding
globulin
jerawat dan seborea.3,4

1Muhn P, et al. Contraception 1995;51:99–110;

2
Thorneycroft IH, et al. Cutis 2004;74:123–30;
3van Vloten WA, et al. Cutis 2002;69(suppl 4): 2–15

PP-MICL-ID-0016-1
1. Van Vloten WA, et al. Cutis 2002; 69: 2–15 PP-MICL-ID-0016-1
Efek Anti Mineralkortikoid - DRSP

PP-MICL-ID-0016-1
Estrogen
• Dosis umum : 30μg
• Semakin kecil dosis estrogen kemungkinan efek samping yang timbul
semakin berkurang pula.
• Tetapi, semakin kecil dosis estrogen juga menimbulkan kemungkinan
berkurangnya kemampuan kontrol siklus, dan berakibat terjadinya
perdarahan intermenstrual (spotting / breakthrough bleeding)
• Gejala efek samping biasanya berhubungan dengan aktivitas
mineralokortikoid dari komponen estrogen ini  RETENSI CAIRAN

PP-MICL-ID-0016-1
Mengapa Minum PIL KB, Berat badan bisa meningkat ?
Angiotensin
Angiotensin I I

Est rogen
Estrogen

Renin sub st rate

+
(an
Substrat Renin
giotensinogen)
+
(angiotensinogen)

– Increased p lasma volume

Estrogen akan memicu sistem RAAS :
– Increased b lood p ressu re in sus ceptibles
– Meningkatkan volume plasma
K+ = potassium; Na+ = sodium – Water retention-related syp toms
– Meningkatkan tekanan
(edema, blo atin g,darah
weig ht gain)
Renin – Menyebabkan gajala yang berhubungan Angiotensin II
Renin Angiotensin II
dengan retensi cairan (pembengkakan, mual,
peningkatan berat badan)
Drospirenone

Retensi Air/ Garam

Na + / water retention
K+ elimin ation

Ald osterone
Aldosterone

PP-MICL-ID-0016-1
DRSP akan menggantikan tempat aldosteron sehingga
tidak terjadi RETENSI CAIRAN
Angiotensin
Angiotensin I I

Est rogen
Estrogen
Renin sub st rate
+
Substrat Renin
(an giotensinogen)
(angiotensinogen) +
Estrogen akan memicu sistem RAAS :
– Increasedvolume
– Meningkatkan p lasma volume
plasma
– Increasedtekanan
– Meningkatkan b lood p ressu re in sus ceptibles
darah
– Water retention-related syp toms
– Menyebabkan
K+ = potassium; Na+ = sodium
gajala yang berhubungan
Renin (edema, blo atin g, weig ht gain) Angiotensin II
dengan retensi cairan (pembengkakan, mual,
Renin Angiotensin II
peningkatan berat badan)
Drospirenone
Drospirenon
Retensi Air/ Garam
Na + / water retention
K+ elimin ation

Ald osterone
Aldosterone

PP-MICL-ID-0016-1
Pengaruh DRSP pada Berat Badan VS Desogestrel

EE/DRSP

PP-MICL-ID-0016-1
 Survey Kepuasan Terhadap Penggunaan Yasmin

Schultz-Zehden and Boschitsch. User Experience with an Oral Contraceptive Containing ethinylestradiol 30mcg and Drospirenone 3mg (Yasmin)
in Clinical Practice. Treat Endocrinol 2006;5(4):251-6
PP-MICL-ID-0016-1
Lebih dari 90% dari pengguna EE/DRSP melaporkan TIDAK
ADA intermenstrual bleeding (Spotting/Breakthrough
bleeding) setelah 3 siklus pertama

Parsey KS and Pong A. Contraception 2000; 61: 105–11;

PP-MICL-ID-0016-1
Jurnal terbaru mengenai EE/DRSP

Conclusion : Ethinylestradiol/drospirenone combined contraceptive pills do not alter blood

pressure or affect the body weight, with favorable effects on blood lipids in overweight and
obese women above the age of 35 years when used for 24–36 cycles.
“Kontrasepsi oral kombinasi yang mengandung Etinilestradiol/drospirenon tidak
mempengaruhi tekanan darah ataupun berat badan, dengan efek yang baik pada lemak darah
pada wanita dengan berat badan berlebih pada usia 35 tahun dengan penggunaan selama 24-36
siklus”
Rezk,Mohemed et al. Metabolic changes in overweight and obese women above 35 years using ethinylestradiol/drospirenone combined contraceptive pills : a 3-year case-
control study.Gynecological Endocronology. 2016.
PP-MICL-ID-0016-1
 Manfaat Tambahan PIL KB
• Menormalkan siklus Menstruasi yang tidak
teratur
• Mengurangi risiko terjadinya anemia
• Mengurangi gejala – gejala PMS (Pre
Menstrual Syndrome)
• Mengurangi risiko infertilitas primer
• Mengurangi risiko penyakit radang panggul
• Membantu mengatasi Jerawat
• Menurunkan angka kejadian Kanker ovarium
dan kolorektal
PP-MICL-ID-0016-1
STUDI INAS-OC AND EURAS/LASS

STUDI YANG KUAT – DUA STUDI BESAR POPULASI PENGGUNA

KONTRASEPSI ORAL (PIL) DALAM PRAKTEK KLINIS RUTIN

Kelompok

INAS-OC1
Waktu pengamatan : Antara
2–6 tahun, dengan waktu
pengamatan 206,296 umur
perempuan

EURAS2
Waktu pengamatan: Kelompok
Antara 0.5–5 tahun

LASS ( penambahan dari

EURAS )3
Waktu pengamatan :
tambahan 0.5–5 tahun
Total: sampai dengan 10 tahun
(nilai rerata 5.4 years)
Dengan waktu pengamatan 318,784
umur perempuan

DRSP – drospirenone; EE – ethinylestradiol; LNG – levonorgestrel-OCs; OC – oral contraceptive; NOHC – non-oral hormonal contraception.
24/4 day regimen – 24 days of active pills followed by 4 days of placebo pills; 21/7day regimen – OC taken for 21 days and not for following 7 days.
1. Dinger J, Bardenheuer K, Heinemann K. Contraception 2014;89:253–263. 34
2.
3.
Dinger J, Heinemann LAJ, Kuhl-Habich D. Contraception 2007;75:344–354.
Dinger J, Mohner S, Heinemann K. Contraception 2016;93:378–385. PP-MICL-ID-0016-1
 STUDI INAS-OC

REGIMEN DRSP (YASMIN & YAZ) MENUNJUKKAN EFEKTIFITAS

KONTRASEPSI YANG LEBIH BAIK vs KONTRASEPSI ORAL LAIN
DALAM PRAKTEK KLINIS RUTIN
INAS-OC (kelompok US): PearI Index untuk EE/DRSP 24d: 1.6 (95% CI 1.4–1.9)
EE/DRSP21d: 2.2 (95% CI 1.8–2.6)

Pearl Index untuk EE/DRSP24d, EE/DRSP21d & Kontrasesi Oral lain Grafik waktu perkiraan dari tingkat kegagalan kontrasepsi setelah
1,2,dan 3 tahun penggunaan kontrasepsi oral

International and European Active Surveillance

Studies on Oral Contraceptives

DRSP – drospirenone; EE – ethinylestradiol; CI – confidence interval; PI – pearl index.

35
24d – 24 days of active pills followed by 4 days of placebo pills; 21d – OC taken for 21 days and not for following 7 days.
STUDI INAS-OC

KONTRASEPSI ORAL YANG MENGANDUNG DRSP (YASMIN &

YAZ) RESIKO KEGAGALAN KONTRASEPSI LEBIH
RENDAH DIBANDINGKAN PROGESTOGEN LAIN1
I
N

These comparisons showed statistically significant lower HR for drospirenone

or a 24-day regimen or both
+CI not published
*Adjusted for age, BMI, parity, smoking and education

DR P – drospirenone; EE – ethinylestra diol; NETA – norethisterone; O C – ora l c ontra c eptive; HR – haza rd ra tio.
1
S
1.
2
Dinger J, Minh TD, Buttmann N, et al. Obstet Gynecol 2011;117(1):33–40.

PP-MICL-ID-0016-1
STUDI EURAS
PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL (pengguna YASMIN &
YAZ) SEBELUMNYA TIDAK BERPENGARUH NEGATIF
PADA ​TINGKAT KEHAMILAN SETELAH PENGHENTIAN
KONTRASEPSI ORAL1
EURAS: Tingkat kehamilan selama periode waktu 2 tahun setelah penghentian Kontrasepsi oral
pada perempuan yang berniat untuk hamil

Waktu nilai tengah (median) untuk hamil pada wanita yang hamil adalah tiga siklus (dengan nilai
rerata : 5,5 siklus)
OC – oral contraceptive.
1. Cronin M, Schellschmidt I, Dinger J, et al. Am J Obstet Gynecol 2009;114(3):616–22. 37
Pemilihan Kontrasepsi Hormonal

BILA HAID TERAKHIR < 5 HARI YANG

LALUYA TIDAK

KONTRASEPSI TES URIN NEGATIF

HORMONAL
DAPAT
DIMULAI KONTRASEPSI
HORMONAL
DAPAT
DIMULAI

KONTRASEPSI TAMBAHAN
7 HARI PERTAMA

“ pastikan tidak sedang HAMIL

“
PP-MICL-ID-0016-1
 KRITERIA KELAYAKAN MEDIK
“WHO”Pil Kontrasepsi Kombinasi
Penggunaan

No Kategori Keterangan Contoh

1 Grup 1 Aman untuk digunakan < 40 tahun, varises, epilepsi,
mioma uteri, HIV-AIDS
2 Grup 2 Manfaat penggunaan ≥ 40 tahun, BMI 30-34, migrain usia <
pil kontrasepsi lebih 35 tahun, hiperlipidemia, diabetes
besar dibandingkan mellitus
risiko
3 Grup 3 Risiko pil kontrasepsi usia > 35 tahun dan merokok
lebih besar dibandingkan < 15 batang/hari, penggunaan obat-
manfaatnya obatan yang mengganggu enzim
hati
4 Grup 4 Penggunaan pil usia > 35 tahun dan merokok >
kontrasepsi tidak 15 batang/hari, TD sistolik > 160
direkomendasikan atau diastolik > 90, diabetes
Pemilihan
kontrasep dengan komplikasi, hepatitis
si akut
hormonal

PP-MICL-ID-0016-1
 1 Apakah anda menderita atau memiliki
riwayat:

TD tinggi tdak terkontrol

Stroke atau serangan
jantung Migrain derajat
berat Penyakit hati akut YA: jangan berikan kontrasepsi hormonal kombinasi
Kanker
payudara DM >
20 tahun
Perokok aktif
berumur > 35
tahun
2 Apakah anda mengkonsumsi obat-obatan
seperti:

Rifampisin
Griseofulvin
Fenobarbital YA: jangan berikan kontrasepsi hormonal kombinasi
Fenitoin
Karbamazepi
ne

3 Cek tekanan TD > 160/90: jangan berikan kontrasepsi hormonal

Pemilihan darah: kombinasi
kontrasep
si
hormonal 4 Apakah anda memiliki keluhan perdarahan
YA: cari penyebab-nya terlebih dahulu
uterus abnormal:

MULA
PP-MICL-ID-0016-1
 Lupa ≥ 3 pil biasa
Lupa ≥ 2 pil EE 20
ug
Lupa 1 atau 2 pil biasa
Lupa 1 pil EE 20 ug

Segera minum pil yang

lupa Lanjutkan minum pil

Segera minum pil yang

lupa Lanjutkan minum pil

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3

Pemilihan Tidak memerlukan Kondom 7 hari Tak perlu Ganti

kontrasep kontrasepsi kondom blister baru
si tambahan
hormonal

PP-MICL-ID-0016-1
 CLINICAL PATHWAY METODE KONTRASEPSI
PIL
Pra-Faskes Konseling Penapisan Kontrol
Tindakan

Konseling Menyusui Pil Kombinasi 1 minggu

Kontra indikasi
estrogen
Syarat dan
Efek samping Regimen 21/7 1 bulan
indikasi

Pil Progestin Regimen 24/4

Calon akseptor

Kepatuhan Efektifitas 3 bulan

Tidak menyusui 6 bulan

Kelayaka Pil Progestin
Pilihan Pil
n
medik
Pil kombinasi 1 tahun

Tenaga: Yakinkan tidak sedang hamil Keluhan

• Bidan Perdarahan bercak

• Dokter umum Lupa minum pil
• Dokter spesialis Bila dimulai saat tidak haid,
perlu proteksi kondom 7
hari

PP-MICL-ID-0016-1
 Kesimpulan
• Pemilihan kontrasepsi disesuaikan dengan kebutuhan klien
• Drospirenon pada Yasmin & Yaz memiliki efek tambahan selain kontrasepsi yaitu :
• Anti- Androgenik (mencegah peradangan kulit karena androgen yang
berlebihan)
• Anti-Mineralkortikoid(tidak menyebabkan retensi cairan karena estrogen)
• Pasien Ibu Menyusui (ASI Eksklusif 6 Bulan) membutuhkan kontrasepsi yang tidak
hanya efektif, namun aman untuk proses menyusuinya dan pertumbuhan buah hati
sehingga bisa diberikan Microlut (progesteron-only-pills dosis rendah mengandung
Levonorgestrel 0,03 mg)
• Setelah itu dapat dilanjutkan dengan Yasmin setelah ASI ekslusif 6 Bulan atau saat fase
penyapihan, sebagai rangkaian produk kontrasepsi bagi Ibu, sesuai dengan kebutuhan
nya
• Manfaat tambahan dari KOK yang tidak dimiliki oleh kontrasepsi jenis lain akan
meningkatkan kualitas hidup dari klien
PP-MICL-ID-0016-1
 Terima Kasih
///////////

44 /// Bayer 16:9 Template /// December 2017