ALOMEDIKA  

|  KHUSUS UNTUK DOKTER LOGIN | DAFTAR

CME Penyakit Obat Tindakan Medis Diskusi Dokter SKP Online

PIRANTEL PAMOAT ARTIKEL TERKAIT

Pengobatan
- Pendahuluan - Farmakologi - Formulasi Tuberkulosis Fase
Intensif
- Indikasi dan - Efek Samping - Penggunaan
Dosis dan Interaksi pada Kehamilan
Obat dan Ibu
Menyusui
Pemilihan Antibiotik
- Kontraindikasi - Pengawasan Golongan Bakteriostatik
atau Bakterisidal
dan Peringatan Klinis

Farmakologi Pirantel Pamoat Peran IGRA dalam

Share To Social Media: Mendiagnosa
Oleh : Tuberkulosis Laten
dr. DrRiawati MMedPH

Farmakologi obat Pirantel Pamoat memiliki mekanisme kerja utama dengan Menangani Efek
melumpuhkan otot-otot tubuh cacing dewasa, kemudian terjadi ekspulsi cacing. Samping Terapi
Tuberkulosis
Farmakodinamik

Farmakodinamik pirantel pamoat bekerja sebagai penghambat depolarisasi

neuromuskular, yang menginhibisi enzim asetil kolinesterase.  Akibatnya, akan terjadi Terapi Uap tidak
paralisis otot-otot tubuh cacing secara spastik, kemudian berlanjut dengan kontraktur Bermanfaat sebagai
Penanganan Common
otot. Cacing yang mengalami paralisis akan melepaskan cengkramannya pada dinding
Cold
mukosa usus, kemudian akan dikeluarkan dari tubuh, melalui proses alami.  [1, 3, 8, 21, 22]

Farmakokinetik
Lebih Lanjut

Farmakokinetik pirantel pamoat utamanya bekerja di traktus gastrointestinal, namun

hanya sedikit obat ini yang diabsorpsi.

Absorpsi

Obat ini absorpsinya buruk di gastrointestinal.  Sejumlah kecil obat yang diserap oleh
intestinal memberikan konsentrasi dalam serum sekitar 0,11 µg/mL (pada uji coba hewan),
terjadi sekitar 1‒3 jam setelah konsumsi suatu dosis obat. [8, 12, 13, 21, 22]

Distribusi

Diperkirakan distribusi obat ke organ-organ dan jaringan tubuh kadarnya sangat sedikit
karena absorpsinya yang buruk. [8, 12, 13, 21, 22]

Metabolisme SKP IDI Gratis!

Metabolisme pirantel pamoat terjadi di hepar secara parsial. Waktu paruh terjadi sekitar 2
jam setelah konsumsi per oral pada uji coba dengan hewan. [8, 12, 13, 21, 22]
 Eliminasi |  KHUSUS UNTUK DOKTER
ALOMEDIKA LOGIN | DAFTAR

Sekitar 50% dari dosis obat per oral diekskresikan di feses dalam bentuk tidak
berubah.Sekitar 7% diekskresikan di urine, dalam bentuk tidak berubah dan sebagai
metabolit obat. [8, 12, 13, 21, 22]

Resistensi

Adanya laporan resistensi cacing Ancylostoma duodenale dan Necator americanus

terhadap pirantel pamoat pada sebagian kecil penderita yang menjalani pengobatan
berulang dengan obat ini. [23]

Referensi

Pendahuluan Pirantel Pamoat Formulasi Pirantel Pamoat

DISKUSI TERKAIT

18 hari yang lalu

Pasien laki-laki usia 18 tahun dengan keluhan nyeri, gatal, serta terdapat nanah pada jari
tengah yang terluka sejak 1 minggu yang lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, adaPasien laki lakiUmur 18 th.Pasien mengeluhkan luka pada jari tengah tangan
kiri sejak kurang lebih 1 minggu yll.Keluhan disertai rasa nyeri dan...

08 Januari 2021
Apa saja pilihan antihelmintik yang belum resistensi -- Penyakit Dalam Ask the Expert
SKP IDI Gratis!
Oleh: Anonymous
1 Balasan
 Alo, dr. Hendra,
ALOMEDIKA Sp.PDSaya
 |  KHUSUS mau bertanya,
UNTUK DOKTER untuk obat-obat antihelmintik yang sering LOGIN | DAFTAR
diresepkan di Indonesia (seperti pirantel pamoat) apakah saat ini masih...

24 Desember 2020
Demam dan Cara Penanganannya secara Awam saat era New Normal
Oleh: dr. Ida Melani Santoso, SpPD, FINASIM
7 Balasan
https://www.instagram.com/tv/CHy4jC0AFq3/?igshid=1rf2v9fqlv3zg
Lebih Lanjut

Tentang Kami Advertise with us Syarat dan Ketentuan Privasi Kontak Kami

© 2017 Alomedika.com All Rights Reserved.

SKP IDI Gratis!