Anda di halaman 1dari 15

KESEHATAN GIGI

PENGERTIAN
FARMAKOLOGI
Presented by:

Kelompok 1
ANGGOTA
Kelompok 1

Nisrina lutfhi
Faadhila Maria Giska febi
Margaretha L. P ananta Felinda
Nanda rizki Aisha nabil
nurlita Risandy
syafitri Ashrika Dewi
TOPIK POINTS

PENGERTIAN FARMAKODINA
1 5
FARMAKOLOGI MIK

ISTILAH ISTILAH DI OBAT YANG


2
FARMAKOLOGI 6 DIGUNAKAN DI
KESEHATAN GIGI
MACAM - MACAM
3
SEDIAAN OBAT

4 CARA PEMBERIAN OBAT


PENGERTIAN
FARMAKOLOGI
Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu
yang mempelajari pengetahuan obat dengan
seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun
fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi, dan nasibnya
dalam organisme hidup. Dan untuk menyelidiki
semua interaksi antara obat dan tubuh manusia
khususnya, serta penggunaannya pada pengobatan
penyakit disebut farmakologi klinis.
ISTILAH ISTILAH DALAM
FARMAKOLOGI
1. Adenosin atau adenoskan obat yang digunakan dalan pemindahan stres jantung ketika seorang
tidak dapat berolahraga
2. Analgesik
obat untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dalam tubuh

3. Antiobesitas
obat yang mencegah kegemukan badan

4. Adiksi adanya ketergantungan pada obat

5. Antagonisme dampak gabungan dari dua atau lebih obat

6. Biotransformasi mempelajari perubahan pada obat dalam sistem biologis

7. Efek teratologi efek dari obat yang mengakibatkan cacat pada janin
8. Efek toksik Efek yang menimbulkan keracunan pada pasien jika penggunaan dosis yang berlebih

9. Ideosinkrasi obat yang memberikan efek berlainnan dari efek normalnya

10. Fotosensitasi kepekaan berlebihan terhadap cahaya akibat penggunaan obat

11. Farmakodinamik ilmu yang mempelajari cara kerja obat dan efek obat

12. Farmakokinetik ilmu yang mempelajari cara pemberian obat

13. Farmakoterapi ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit

14. Farmakognosi ilmu yang mempelajari sifat tumbuhan / bahan lain sebagai sumber obat

15. Farmasi ilmu mempelajari peracikan obat

16. Kontraseptik oral obat untuk mencegah kehamilan


17. Kardiotonik Obat untuk memperkuat kerja jantung

18. Kemoterapi Obat yang diggunakan untuk penyakit kanker

19. Kontraindikasi situasi dimana obat tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan resiko pada pasien

20. Kontraindikasi absolut kontraindikasi yang tidak dapat di abaikan

suatu pengumpulan obat dalam tubuh akibat pengulangan penggunaan obat


21. Kumulasi

22. Narkosis Obat yang dapat digunakan untuk pemindahan stres jantung ketika seseorang tidak
dapat berolahraga
23. Posologi Obat untuk menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri dalam tubuh

24. Potensiasi pencampuran obat yang di berikan bersama-sama dengan aksi yang tidak sama

25. Resistansi bakteri Keadaan bakteri telah kebal terhadap obat


26. Simpatolptik obat yang menekan aktifitas syaraf simpatis atau kerja simpatomimetik

27. Takhsifilaksis berkurang kecepatan respon tubuh terhadap aksi obat

28. Tachyphylaxis kondisi timbul toleransi bila pengunaan pengulangan obat dalam waktu
singkat

29. Terapi kasual pengobatan dengan cara memusnahkan penyebab penyakitnya

30. Terapi simptomatis pengobatan meringankan atau menghilangkan gejala penyakit

31. Terapi subtitusi pengobatan dengan cara mengantikan zat yang seharusnya dibuat oleh organ tubuh yang
sakit
32. Toksikologi ilmu yang mempelajari keracunan zat kimia termasuk oba

33. Vasodilator obat untuk melebarkan pembuluh darah

34. Virustatika obat menghambat pertumbuhan virus atau membunuh virus


MACAM MACAM SEDIAAN OBAT

TABLET KAPSUL EMULSI PIL EKSTRAK

KRIM
GEL IMUNOSERUM IMPLAN INFUSA

INHALASI LOZENGES SEDIAAN OBAT


IRIGASI ATAU TABLET MATA
INJEKSI HISAP

PASTA
PLESTER SOLUTIO ATAU LARUTAN SERBUK SUPOSITORIA
CARA PEMBERIAN OBAT
A. Efek sistemik adalah pengaruh obat yang beredar ke seluruh tubuh melalui aliran
darah

Oral Pemberian melalui mulut mudah dan aman pemakaiannya, lazim dan praktis

Oromukosal Pemberian melalui mukosa dari rongga mulut,ada dua macam cara yaitu: Sub
lingual dan Bucal

Injeksi Pemberian obat secara parenteral atau di bawah atau menembus kulit atau
selaput lendir.
Implantasi Obat dalam bentuk steril dimasukkan di bawah kulit dengan alat khusus,
digunakan untuk efek yang lama

Rektal Pemberian obat melalui dubur atau rektal

Melalui permukaan kulit berupa plester obat menyerap secara perlahan


Transdermal masuk ke dalam sistem peredaran darah
CARA PEMBERIAN OBAT
B. Efek lokal ( pemakaian setempat) obat hanya memberikan efek pada bagian tubuh tertentu yang diberi
pengobatan.

Kulit Obat diberikan dengan menggoleskan pada permukaan kulit

Obat di semprotkan untuk di sedot melalui hidung atau mulut atau pemyerapan
Inhalasi
pernapasan

Mukosa Obat diberiakan melalui selaput atau mukosa mata atau telinga bentuknya obat
tetes atau salep
Intra vaginal
Obat di berikan memalui selaput lendir mukosa vagina

Intra nasal Obat diberikan melalui selaput lendir hidung untuk menciutkan selaput mukosa
hidung yang membengkak
FARMAKOLOGI

Farmakodinamik mempelajari efek obat terhadap fisiologi dan biokimia


FARMAKODI selular dan mekanisme kerja obat. Respons obat dapat menyebabkan efek
fisiologis primer atau sekunder atau kedua-duanya. Efek primer adalah

NAMIKA efek yang diinginkan, dan efek sekunder mungkin diinginkan atau tidak
diinginkan.

A. Mula, puncak, dan lama kerja B. Indeks terapeutik dan dan batasan terapeutik

Mula kerja dimulai pada waktu obat memasuki Indeks terapeutik (TI), yang perhitungannya akan diuraikan dalam bagian
plasma dan berakhir sampai mencapai konsentrasi ini, memperkirakan batas keamanan sebuah obat dengan menggunakan rasio
efektif minimum. Puncak kerja terjadi pada saat yang mengukur dosis terapeutik efektif. Obat-obat dengan indeks terapeutik
obat mencapai konsentrasi tertinggi dalam darah rendah mempunyai batas keamanan yang sempit. Obat-obat dengan indeks
atau plasma. Lama kerja adalah lamanya obat terapeutik tinggi mempunyai batas keamanan yang lebar dan tidak begitu
menghasilkan efek dalam beberapa menit, atau
berbahaya dalam menimbulkan efek toksik.Batas terapeutik dari konsentrasi
yang lain dapat memakan waktu beberapa jam atau
suatu obat dalam MEC dan efek toksiknya.
hari.
FARMAKOLOGI C. Kadar puncak dan terendah

FARMAKODI
Kadar obat puncak adalah konsentrasi plasma tertingi dari sebuah obat
pada waktu tertentu. Kadar terendah adalah konsentrasi plasma terendah
dari sebuah obat dan menunjukkan kecepatan eliminasi obat. Kadar

NAMIKA terendah diambil beberapa menit sebelum obat diberikan.

D. Dosis pembebanan E. Efek Samping, Reaksi yang Merugikan, dan Efek Toksik

Jika ingin didapatkan efek obat yang


segera, maka dosis awal yang besar, Efek samping bisa terjadi pada dosis normal obat yang timbul dari
dikenal sebagai dosis pembebanan, dari akibat efek farmakologi obat tersebut. Reaksi yang merugikan adalah
obat tersebut diberikan untuk mencapai batas efek yang tidak diinginkan yang tidak diharapkan dan terjadi
MEC yang cepat dalam plasma. Setelah pada dosis normal) dari obat-obat yang mengakibatkan efek samping
dosis awal yang besar, maka diberikan yang ringan sampai berat, termasuk anafilaksis (kolaps
dosis sesuai dengan resep per hari. kardiovaskular). Efek toksik terjadi jika dosis obat yang diberikan
melebihi batas dosis normal suatu obat
OBAT YANG DIGUNAKAN DI
KESEHATAN GIGI
Obat anti inflamasi contoh obat Kenalog di Orabase, Oracort ,
Oralone , Lidex, dan lainnya

Analgesik topikal contoh obat Ambesol, Kloraseptik, Orajel, dan


lainnya

Obat Pengendalian Plak dan Gingivitis, Contoh obat Peridex ,


PerioChip, PerioGard , dan lainnya
Antibiotik Antibiotik gigi tersedia dalam berbagai bentuk termasuk gel,
serat, mikrosfer dan obat kumur.
Obat mulut kering contoh resep dokter pilocarpine (Salagen) untuk
membantu merangsang kerja kelenjar air liur.

Antiseptik, contoh obat kumur herbal, obat kumur fluoride, dan


lainnya
Obat untuk mencegah kerusakan gigi
THANK YOU 🙏💕

Anda mungkin juga menyukai