Anda di halaman 1dari 9

PERAN PEMERINTAH

DALAM PEREKONOMIAN
Peran Pemerintah Dalam Perekonomian

Menurut Adam Smith


 Memilihara Pertahanan dan Keamanan
dalam negeri
 Menyelenggarakan Peradilan
 Menyediakan barang barang yang tidak
dapat disediakan oleh swasta
Sistem Perekonomian Modern Pemerintah terdapat
atau terbagi Menjadi tiga bagian

 Peranan Alokasi
 Peranan Distribusi
 Peranan Stabilitas
Peran Alokasi

 Peranan Alokasi oleh Pemerinatah sangat dibutuhkan terutama dalam penyediaan


barang barang yang tidak dapat disediakan oleh swasta yaitu barang-barang yang
bersifat umum atau barang public
 Sedangkan barang yang dapat diperoleh melalui sistem pasar yaitu melalui trnsakisi
antara penjual dan pembeli disebut barang swasta.
 Barang-barang public yang dibutuhkan oleh masyarakat , Pertama, barang yang
secara ekonomi tidak dapat dikecualikan seperti jalan, Kedua, barang secara teknis
tidak dapat dikecualikan udara bersih dari kedua tersebut juga disebut barang
public campuran (quasi public) dimana barang tersebut tidak mempunyai
pengecualian dan rival. Ketiga, barang public murni contoh petahanan dan keadilan
 Sedangkan barang swasta terbagi dua jenis pertma, barang swasta murni seperti tas,
sepatu, rumah, mobil dan sebagainya. Kedua, barang swasta campuran (quasi
private), contonya rumah sakit, transportasi umum dan lain-lain.
Peranan Distribusi
 Peranan distribusi merupakan peranan pemerintah sebagai
alat distribusi pendapatan dan kekayaan.
 Pemerintah dapat merubah distribusi pendapatan
masyarakat melalui secara langsung maupun tidak
langsung. Secara langsung sebagai contoh degan pajak
progresif yaitu membebankan pajak yang relative lebih
besar bagi orang kaya dan relatif kecil bagi orang miskin
dan disertai memberikan subsidi bagi golongan miskin.
 Sedangkan secara tidak langsung yaitu, bisa melalui
kebijakan pengeluaran pemerintah misalnya pembangunan
rumah tipe sederhana, tipe rumah sangat sederhana,
subsidi lainnya
Peranan Stabilisasi

Peranan stabilisasi pemerintah dibutuhkan jika terjadi gangguan


dalam stabilitas perekonomian, seperti terjadi deplasi, inflasi
penurunan permintaan/ penawaran suatu barang, yang nantinya
masalah masalah tersebut akan mengakibatkan timbulnya masalah
yang lain secara berturut turut, seperti penganguran, stagflasi
(pertumbuhan ekonomi melambat dan angka pengangguran
meningkat dan faktor-faktor lain-lainnya.
Kebijakan Ekonomi makro Pemerintah
 Tingkat Output Total Atau Pertumbuhan Ekonomi yang
Tinggi yang dilihat dari tinggi angka Produk Domestik Bruto
(PDB) atau Gross Domestik Product (GDP) yang dicapai
Negara di setiap tahunnya.
 Mencapai Tingkat Kesempatan Kerja penuh atau
Menghilangkan Penganguran
 Stabilitas
Harga-harga yang dilihat dari indeks Biaya hidup
atau Consumers Price Index (CPI) yang bisa kita lihat di biro
Badan Pusat Statistik.
 Keseimbangan Ekonomi luar negeri
Piranti Kebijakan Ekonomi Makro
Kebijakan Fiskal yaitu kebijakan yang banyak berhubungan dengan APBN (anggran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Dua eleman yang dipakai dalam keijakan fiskal yaitu
pengeluaran pemerintah dan perpajakan. Pengeluaran Pemrintah ada tiga pos utama
yaitu pengeluaran untuk membeli barang/dan jasa, gaji pegawai dan untuk transfer
paymants yang meliputi subsidi kepada golongan masyarakat. pembayaran pensuin dan
pembayaran bunga.
Kebijakan Moneter yaitu kebijakan pemerintah dalam mempengaruhi njumlah uang
beredar di masyarkat (JUB)
Kebijakan Penetapan Harga yaitu dengan tujuan untuk mensatabilisasi harga dan
pengendalian inflasi serta pemerataan pendapatan dapat dicapai melalui kebijakan harga
pemerintah.
Kebijakan Hubungan Ekonomi internasional, Kebijakan ini meliputi kebijakan
pengendalian kurs valuta asing (devisa) pembatasan (pengawasan) perdangan,
penentuan tariff bea maasuk dan subsidi ekspor
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai