Deputi PMPP Setwapres On Tata Kerja Kelembagaan Dan Monev Percepatan Penurunan Stunting Webinar BKKBN 160321
Deputi PMPP Setwapres On Tata Kerja Kelembagaan Dan Monev Percepatan Penurunan Stunting Webinar BKKBN 160321
5 5
Stranas Percepatan Pencegahan Stunting
Komitmen Konvergensi
Kampanye
dan Program Ketahanan
Nasional dan Pemantauan
Visi Pimpinan Pusat, Pangan dan
Komunikasi dan
Nasional dan Daerah, dan Gizi
Perubahan Evaluasi
Perilaku Desa
Daerah
Prioritas Percepatan
Pencegahan Stunting
6 6
Strategi dan Instrumen Pelaksanaan Konvergensi
Program Pusat, Daerah dan Desa
• Konvergensi didefinisikan
sebagai pendekatan intervensi
yang terkoordinir, terpadu, dan
bersama-sama dari tingkat
pusat, kabupaten/kota dan
desa.
• Konvergensi dilakukan dari
tahap perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan,
pemantauan, dan
pengendalian kegiatan
• Rencana Aksi Nasional yang
akan disusun oleh BKKBN
dapat dijadikan sebagai acuan
tutunan dari Rperpres yang
sedang disusun
7 6
Langkah Konvergensi Percepatan Pencegahan
Stunting di Kabupaten/Kota
219 214
181
81
34
9 9
Kemajuan Cakupan Intervensi Spesifik & Sensitif 2018 - 2020
10
Indeks Khusus Penanganan Stunting (IKPS)
• BPS bersama Setwapres telah mempublikasikan penghitungan Indeks Khusus Penanganan
Stunting (IKPS) tahun 2018 dan 2019 untuk level nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
• IKPS adalah sebuah instrumen khusus yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
cakupan intervensi-intervensi terhadap rumah tangga sasaran dilakukan.
• Laporan IKPS dinilai penting karena menunjukkan hasil kinerja Pemerintah Pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota dalam upaya penanganan stunting, sekaligus
memberikan masukan untuk peningkatan kinerja kedepannya.
• IKPS menjadi landasan perlunya kesinambungan mekanisme pengukuran indeks
kinerja, baik di tingkat Pusat maupun di tingkat daerah. Dengan demikian, koordinasi
pelaksanaan konvergensi multisektor memiliki tujuan yang searah dan terintegrasi.
• IKPS dihitung menggunakan enam dimensi, yaitu kesehatan, gizi, perumahan, pangan,
pendidikan, dan perlindungan sosial. Kerangka pikir penyusunan IKPS menggunakan
kerangka pemikiran dari UNICEF sebagaimana terdapat dalam Stranas Stunting.
• Pemetaan indikator penyusunan IKPS dilakukan bersama-sama oleh Setwapres, TNP2K,
BPS, serta masukan dari para pakar.
11
Hasil Penghitungan IKPS Tahun 2018-2019
12
Kelembagaan Percepatan Pencegahan Stunting
13 13
23 Kementerian/Lembaga Berkolaborasi untuk Percepatan
Pencegahan Stunting: Diperlukan Pengkoordinasian yang Baik
14
Kelembagan Percepatan Penurunan Stunting
Dalam Rancangan Perpres
PENGARAH:
Ketua: Wakil Presiden RI
Wakil Ketua: Menko PMK; • Tim Percepatan Pencegahan Stunting
Kemendagri & Kepala
Bappenas dibentuk dari Tingkat Nasional, Provinsi,
PELAKSANA: Kabupaten/Kota, Kecamatan Hingga
Ketua: Desa
Kepala BKKBN
Wakil Ketua: Eselon 1
dari Bappenas;
• Wakil Presdien sebagai Ketua Pengarah
Setwapres; Kemendagri; dan Menko PMK, Kepala Bappenas dan
Kemenkes Mendagri sebagai Wakil Ketua
Tim Percepatan Pencegahan
Stunting Provinsi
Pengarah.
Tim Percepatan Pencegahan
• Anggota Pengarah terdiri dari 9 Menteri
Stunting Kabupaten/Kota • Ketua Pelaksana adalah Kepala BKKBN
Tim Percepatan Pencegahan dan wakil Ketua adalah Eselon 1 dari
Stunting Kecamatan Kemendagri, Bappenas, dan Kemenkes
Tim Percepatan Pencegahan
Stunting Desa 15
Penguatan Peran BKKBN dalam Pencegahan Stunting
Selain sebagai Ketua Pelaksana, BKKBN juga melakukan penguatan intervensi sebagai berikut:
Intervensi di Tingkat Keluarga
Intervensi di Tingkat Komunitas
Pra Nikah:
• Intervensi Spesifik: Edukasi tentang pentingnya suplementasi Tablet
Tambah Darah. • Penguatan Program Kampung KB
• Intervensi Sensitif: Penguatan Pendidikan Calon Pengantin yang selama • Penguatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
ini dilakukan oleh Kementerian Agama. BKKBN bisa terlibat untuk (KIE) tentang KIE tentang 1000 HPK
penguatan dengan menambahkan beberapa materi terkait dengan
perencanaan pernikahan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
17 17
Strategi Pembiayaan Percepatan Pencegahan Stunting
>
Pemerintah
UTAMA
+
CSO, Stunting
Komunit
as
TAMBAHAN
Optimalisasi peran swasta, donor,
masyarakat madani, individu
Donor
dan kelompok masyarakat
Alokasi K/L yang Mendukung Penurunan Stunting
TA 2019 dan 2020
Alokasi Anggaran Penurunan Stunting
Total Alokasi Anggaran K/L tahun 2019 dan Berdasarkan Kelompok Intervensi
2020
37.87
24.29
Triliun Rupiah
20.47
11.00
3.65
1.54 1.17 2.25 1.40 1.05 1.41 0.549
20
Dana Alokasi Khusus (DAK)
untuk Mendukung Percepatan Pencegahan Stunting 2019 - 2020
DAK Fisik
Bidang/ 2019 2020
Subbidang Jumlah Pagu Realisasi % Jumlah Pagu Penyaluran %
(Penyerapan)
Daerah Daerah
Kesehatan 472 613,88 454,59 74,05% 461 557,48 465,63 83,53%
Sanitasi 139 742,84 634,39 85,40% 149 526,01 501,88 95,41%
Air Minum 155 764,26 603,54 78,97% 195 912,23 832,19 91,23%
Total 2.120,98 1.692,52 79,80% 1.995,72 1.799,70 90,18%
DAK Non Fisik
Alokasi Penyaluran % Salur Penyerapan % Penyerapan
Sejak tahun 2019 telah
Tahun 2019 1.695,50 1.640,21 96,74% 611,21 36,05% dialokasikan DAK untuk
Stunting-BOKB 32,54 32,54 100,00% 27,79 85,40% mendukung
Stunting-BOK 120,00 120,00 100,00% 82,91 69,09%
percepatan
BOP PAUD 1.542,96 .487,67 96,42% 500,51 32,44%
2.701,60 2.700,15 99,95% 482,38 17,86%
pencegahan stunting
Tahun 2020 bagi kabupaten/kota
Stunting-BOKB 56,10 54,10 96,44% 10,94 19,51%
Stunting-BOK 195,00 193,88 99,42% 30,65 15,72%
prioritas.
Sumber Data: Kemenkeu
BOP PAUD 2.450,49 452,17 100,07% 440,79 17,99%
21
Mekanisme Kemitraan dalam
Percepatan Pencegahan
Stunting
22 22
Kemitraan: Urgensi, Pilihan Mekanisme Kerja Sama, dan Skema
• Sejalan dengan tujuan pembangunan dalam SDGs GOAL 17: Means of
Impelementation: Strengthen the means of implementation and revitalize
Skema Kemitraan
the global partnership for sustainable development.
24
Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Percepatan
Pencegahan Stunting
2 25
5
Tahapan Pengembangan Sistem Monev Terpadu
Sistem Monev Terpadu program percepatan pencegahan stunting dikembangkan
dengan tahap pengembangan sebagai berikut:
26
Kegiatan Utama Monev Terpadu Stranas Stunting
27
Dashboard Stranas Stunting
• Sekretariat Wakil Presiden mengembangkan Dashboard Stranas Percepatan
Penurunan Stunting dan dapat diakses publik melalui link:
http://dashboard.setnas-stunting.id/
• Dashboard dikembangkan dengan tujuan untuk menampilkan data hasil
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Stranas Stunting tahun 2018-2024
serta hasil analisis terhadap data tersebut.
• Data yang ada dalam dashboard berasal dari Kementerian dan Lembaga, baik
berupa hasil survei maupun data rutin program, termasuk hasil analisis yang
dilakukan oleh TP2AK Setwapres.
• Dashboard digunakan sebagai alat pantau dan evaluasi perkembangan program
bagi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk (i) menyusun
rekomendasi kebijakan, dan (ii) menyelesaikan masalah yang muncul dalam
http://dashboard.setnas-stunting.id pelaksanaan program (debottlenecking).
28
Implikasi Perubahan Substansi Perpres
RPerpres Percepatan Penurunan Stunting yang saat ini sedang dalam proses finalisasi
mentikberatkan peran pemda sebagai pelaksana percepatan penurunan stunting. Hal ini perlu didukung
dengan penajaman sasaran kegiatan di K/L, terutama untuk pendampingan dan peningkatan
kapasitas pemda. 30