Kabid Pelayanan RSUD Kota Baubau Konsekuensi Industrialisasi • Penggunaan pengetahuan dan teknologi maju • Keterlibatan banyak tenaga kerja • Peningkatan bahaya potensial Peningkatan Produktifitas Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia • Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang sesuai • Didukung oleh derajat kesehatan yang tinggi Pentingnya K3 •Kelompok tenaga kerja dengan jumlah >100 •Masalah spesifik dengan resiko kematian, cacat dan sakit yang berdampak luas •Memerlukan upaya kedokteran yang profesional Tantangan •Era globalisasi yang menghendaki penerapan K3 •Standard Internasional Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja di sektor industri 8.583.000 atau 10.7 % Penciptaan lapangan kerja baru dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk menyerap tambahan angkatan kerja baru. Angkatan kerja 2000 = 101 juta Beranda Terus meningkat menjadi 148 juta orang pada 10 tahun mendatang Sektor Kesehatan Di banyak negara industri, penerapan program K3 telah dilakukan sejak akhir abad 18, kecuali disektor kesehatan, karena : •Akreditasi fokus pada kualitas pelayanan pasien, Pengawas kurang menguasai aspek K3 •Pekerja lebih banyak perempuan -> dianggap "aman“ •Fokus pada kuratif -> bukan preventif •Tidak aktif diserikat pekerja •Perhatian kurang dari pemerintah KARAKTERISTIK Pelayanan Kesehatan •Pelayanan kesehatan merupakan industri yang "labor intensive“ •Pekerja di Pelayanan kesehatan, yaitu : Profesi kesehatan,Tenaga teknis, laboraturium, Farmasi, Administratif,Rumah Tangga,Kebersihan, dll. Faktor Risiko di Rumah Sakit / Klinik •Biologi ( Virus : Hepatitis B/C , HIV/AIDS , Bakteri : TBC ) •Kimia ( Ethylene, Oxide, Formaldehyde, Glutaraldehyde, Obat Ca, Gas anestesi, Mercury, Chlorine, dll ) •Fisik ( Radiasi pengion, Suhu panas, Suhu dingin ) •Ergonomi ( Posisi statis, mengangkat, membungkuk ) •Psikososia ( Kerja shift, menghadapi kematian )