Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 2

SIAP
11. dr. Reizty Dwiyanda Putri
12. dr. Lintang Aprilia
13. dr. Mira Wulan Sari
14. dr. Rosmawati Wijaya
15. dr. Melisa Karima Amalia
16. dr. Novi Wiarni
17. drg. Riris Daru Djadmi
18. dr. Aminah Fitria
19. dr. Dwi Rianasari
20. dr. Latifah
INDEKS KELUARGA SEHAT
KECAMATAN PALMERAH
• Berdasarkan data sekecamatan Palmerah terdapat 5 kelurahan masuk
dalam kategori Pra-Sehat, antara lain Kelurahan Palmerah, Jatipulo,
Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan dan Kemanggisan dengan IKS
(0,5-0,8 %)
• Kemudian 1 kelurahan masuk dalam kategori Tidak Sehat yaitu
Kelurahan Slipi dengan IKS 0,49%
• Dari data tersebut 12 indikator angka paling rendah di tiap kelurahan rata-rata adalah
poin PIS-PK ke 7 yaitu penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
dengan angka capaian total sekecamatan Palmerah sebesar 32,65%

• Dengan breakdown dari angka capaian terendah sebagai berikut:


Kel. Jatipulo 23,6%
Kel. Kota Bambu Selatan 28,66%
Kel. Kota Bambu Utara 32,63%
Kel.Palmerah 33,23%
Kel.Slipi 38,13%
Kel. Kemanggisan 44,09%
Analisa Masalah
Capaian indikator PIS-PK hipertensi Puskesmas belum memenuhi target
yang telah di tetapkan oleh Permenkes Nomor 39 tahun 2016 dan SPM
Permenkes no.4 2019.
Analisa Deskriptif
• Berikut adalah Data IKS per Oktober 2022 di wilayah Kecamatan
Palmerah
Analisisa komparatif antar data PIS PK dan SPM

• Terdapat gap dari data PIS PK dan SPM hal ini disebabkan
• Banyak warga yang berobat di faskes luar puskesmas yang belum terdata dan
terinput dalam capaian SPM
Analisa capaian yang tidak sesuai target

Penderita HT berobat rutin


tidak mencapai target SPM
dan masih kecil capaiannya
dalam PIS PK
Solusi Penyelesaian
• Koordinasi lintas program
• Bekerja sama dengan program vaksinasi covid untuk menjaring dan merujuk pasien yang terdeteksi
memiliki hipertensi saat vaksinasi
• Bekerja sama dengan program UKS untuk menjaring dan mengontrol siswa usia >15 memiliki
hipertensi
• Bekerja sama dengan program kesling untuk menjaring dan mengaktifkan pos UKK
• Bekerja sama dengan promkes untuk mensosialisasikan pentingnya berobat rutin penderita
hipertensi
• Menggalakan peran poli PTM dan kegiatan PROLANIS
• Koordinasi lintas sector
• Bekerja sama dengan perkantoran swasta atau pemerintah untuk screaning dan tatalaksanan
berkelanjutan karyawan yang memiliki hipertensi
• Berkoordinasi dengan RW untuk membentuk dan mengaktifan posbindu di setiap RW
• Bekerja sama dengan toma, RW, RT untuk mengdekukasi warga agar rutin berobat hipertensi
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai