Anda di halaman 1dari 12

Perencanaan Perbekalan

Farmasi

.
Analisis Pareto

Kelompok 1
Dosen Pengampu : apt. Fitri Handayani, M.Si.
Meet our TEAM

Tri Wahyu Siti Suka


Handayani 21482011302

21482011308
Muhammad Yudha
Pratama
21482011265

Muhammad
Tommy Maulana
20482011460 Melly Soqinah Yaumil Zahra
21482011256 21482011313
Pokok Pembahasan
Pengertian
01 Analisis Pareto.

Prinsip
02 Analisis Pareto

Fungsi
03 Analisi Pareto

Kelompok
04 Analisis Pareto
Contoh Soal
05 Analisis Pareto
Pengertian Analisis
Pareto
Analisis ABC atau disebut juga analisis
Pareto, adalah salah satu metode yang
digunakan dalam manajemen logistic untuk
membagi kelompok barang kedalam tiga
kategori, yaitu kelompok A, kelompok B dan
kelompok C.

• Kelompok A : Merupakan 10-20% jumlah item


menggunakan 75-80% dana.
• Kelompok B : Merupakan 10-20% jumlah item
menggunakan 15-20% dana.
• Kelompok C : Merupakan 60-80% jumlah
item menggunakan 5-10% dana.
Prinsip Diambil dari nama ekonom Italia, yaitu

PARETO? Vilfredo Pareto yang menemukan fakta


bahwa 80% tanah di Italia adalah milik
Aturan 80/20 dari 20% jumlah populasi di Italia.

Analisis klasifikasi ABC diperkenalkan oleh HF


Dickie pada tahun 1950-an. Analisis klasifikasi
ABC merupakan aplikasi persediaan yang
menggunakan prinsip pareto: the critical view and
the trivial many. Untuk memfokuskan Prinsip ini digunakan dalam pengelolaan
pengendalian persediaan kepada item (jenis) pembelian, inventori, penjualan, dokumen,
persediaan yang bernilai tinggi (critical) daripada asset, dan lain-lain. Bentuk analisis Pareto
yang lebih rendah (trivial). di mana barang-barang dikelompokkan
menjadi tiga kategori (A, B, C).
Kegunaan Analisis Pareto

A B C

Dapat menentukan barang


mana yang harus Memberikan kemudahan
diprioritaskan untuk Memberikan perhatian pada
dalam pengaturan jumlah
meningkatkan efisiensi dan jenis persediaan utama yang
sediaan.
mengurangi biaya. memberikan cost benefit
yang besar.
Kelompok Analisis
Pareto
Kelompok A
01 Kelompok obat yang
paling cepat laku dan Kelompok B
dibeberapa kasus 02 Kelompok obat yang
merupakan obat yang
penjualannya agak lambat dan
sangat mahal.
dalam beberapa kasus obat
yang lebih murah.
Kelompok C
03 Kelompok obat yang penjualannya
paling lambat dan dalam beberapa kasus
merupakan obat yang paling murah
dibandingkan kelompok A dan B.
Contoh Analisis Pareto
Diketahui sebuah apotek memiliki 7 jenis produk, dengan jumlah
penjualan bulan lalu dan harga per pcs ditampilkan pada tabel
berikut :
No. Nama Obat (Item) Kebutuhan (D) Harga/unit (C)

1. Produk A 2392 160.000

2. Produk B 1701 140.000

3. Produk C 3245 200.000

4. Produk D 1051 180.000

5. Produk E 4214 180.000

6. Produk F 3671 200.000

7. Produk G 4425 180.000


Lakukan klasifikasi analisis pareto , dengan ketentuan
Pareto A : 75%
Pareto B : 15%
Pareto C : 10%

Jawab :
No. Nama Obat Kebutuhan (D) Harga/unit (C) Total Harga Persentase
(Item) (D × C)

1. Produk A 2392 160.000 382.720.000 10,21 %


2. Produk B 1701 140.000 238.140.000 6,35 %
3. Produk C 3245 200.000 649.000.000 17,31 %
4. Produk D 1051 180.000 189.180.000 5,05 %
5. Produk E 4214 180.000 758.520.000 20,24 %
6. Produk F 3671 200.000 734.200.000 19,59 %
7. Produk G 4425 180.000 796.500.000 21,25 %
        3.748.260.000  
No. Nama Obat (Item) Persentase Kumulatif Kelompok

7. Produk G 21,25 % 21,25 % A 


5. Produk E 20,24 % 41,49 % A
6. Produk F 19,59 % 61,07 % A
3. Produk C 17,31 % 78,39 % A
1. Produk A 10,21 % 88,60 % B
2. Produk B 6,35 % 94, 95 % C
4. Produk D 5,05 % 100,00 % C
Kesimpulan
Analisis Pareto

Menekankan kepada persediaan yang mempunyai nilai


penggunaan yang relative tinggi atau mahal. .

Dapat menimbulkan frekuensi pemesanan dan menentukan prioritas


pemesanan berdasarkan nilai atau harga obat. .

Analisis ini berguna pada setiap system suplai untuk menganalisis pola
penggunaan dan nilai penggunaan total semua item obat. .

Hal itu memungkinkan untuk mengklasifikasikan item-item persediaan menjadi 3


kategori (A, B, dan C) sesuai dengan nilai penggunaannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai