Anda di halaman 1dari 26

Penentuan Biaya Per Unit

- Alokasi Departemen Penunjang


- Alokasi Joint Cost

Kelompok 2
1. Anshori Putra (1810246364)
2. Hendy Tirta Kurnia (1810246365)
3. Jumadil Dwi Putra (1810246372)
4. Randi Ardinata Prasetyo (1810246375)
5. Seprius Gantino (1810246430)
Jenis-jenis Departemen Produksi secara
departemen langsung bertanggung jawab
pada pembuatan produk atau
jasa yang dijual kepelanggan

Departemen Penunjang
menyediakan pelayanan
pendukung yang diperlukan oleh
departemen produksi
Ex : Pemeliharaan, pertamanan,
permesinan, rumah tangga,
personalia dan penyimpanan
Langkah-langkah dalam pengalokasian biaya departemen
penunjang ke departemen produksi :

Membagi perusahaan kedalam departemen-departemen

Mengklasifikasikan tiap departemen sebagai penunjang


atau departemen produksi

Menelusuri semua biaya overhead perusahaan di


departemen penunjang atau departemen produksi

Mengalokasikan biaya departemen penunjang ke


departemen produksi

Menghitung tarif overhead yang ditentukan terlebih


dahulu untuk departemen produksi

Mengalokasikan biaya overhead ke tiap unit produk


melalui tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu.
Tujuan alokasi biaya ke departemen
penunjang

1. Memperoleh harga yang wajar dan saling menguntungkan


2. Menghitung tingkat laba lini produk
3. Memperkirakan pengaruh ekonomi dari perencanan dan
pengendalian
4. Menilai persediaan
5. Memotivasi para manajer
Memilih metode alokasi biaya departemen pendukung

Ada tiga metode untuk mengalokasikan biaya departemen pendukung ke


departemen produksi:

The Direct Method The Sequential The Reciprocal


(metode alokasi Method (metode Method (metode
langsung) alokasi berurutan) alokasi timbal balik)
ALOKASI JOINT COST

 Joint Cost adalah biaya-biaya yang dikeluarkan sejak


pertama kali bahan baku diolah sampai saat berbagai macam
produk dapat dipisahkan identitasnya.

 Joint Produk dan By Product merupakan produk-produk


berbeda yang dihasilkan secara simultan melalui joint cost
dari serangkaian proses produksi.
PENTINGNYA ALOKASI
JOINT COST

 Biaya bersama dapat digunakan untuk menentukan nilai


persediaan dan perhitungan harga pokok produk untuk
pelaporan eksternal menurut standar akuntansi keuangan.

 Biaya bersama bermanfaat dalam penentuan nilai persediaan


untuk keperluan asuransi
Masalah yang dihadapi dalam alokasi
JOINT COST

Masalah pokok yang dihadapi dalam mengalokasikan


biaya produk bersama adalah karena sifatnya yang
indivisible artinya biaya produk bersama tidak dapat
diidentifikasikan secara spesifik dengan setiap jenis
produk yang dihasilkan secara simultan melalui
proses produksinya.
Oleh karena itu metode alokasi yang tepat harus
dipakai sebagai dasar dalam mengalokasikan biaya
bersama (joint cost) kepada masing-masing produk.
Pendekatan Harga Jual/Harga
Pasar

Pendekatan Alokasi Pendekatan Satuan atau Unit


Joint Cost Produksi

Pendekatan Harga Pokok per


Unit
UNITRON CORPORATION

Latar Belakang Masalah

Unitron Corporation merupakan perusahaan penghasil komponen


elektronik yang telah menjadi pemimpin pasar dibanyak komponen khusus.
Kasus ini terjadi pada tahun 1974 di Boston dimana perusahaan
berteknologi tinggi ini menjadi pionir di “Solid State” komponen
elektronik yang berbasis untuk komputer “Generasi Ketiga” dan hampir
mendekati sirkuit modern yang terintegrasi. Dasar dari isu yang terjadi
adalah dilema klasik “Joint Cost”.
Pada tahun 1974, perusahaan Unitron yang baru
berjalan 20 tahun, tapi telah dengan sukses memposisikan
perusahaannya sebagai penghasil komponen elektronik
berkualitas tinggi. Yang termasuk hasil produk perusahaannya
adalah rectifiers, thyristors, zeners, diodes, dan peralatan
high-voltage lainnya. Dari beberapa produk yang dihasilkan,
yang cukup signifikan bagi Unitron adalah Rectifiers. Dengan
omset penjualan $30 million, Unitron jelas merupakan
perusahaan yang lebih kecil dari industri komponen “Big
Three” dari Texas Instruments, Fairchild, dan Motorola.
PERMASALAH UNITRON

1. Jika produksi ditambah, maka persediaan dari unit lain akan


bertambah. Persediaan rectifier yang lebih banyak akan
mengeluarkan kas lebih karena Jacoby dibebankan biaya 2% sebulan
pada semua persediaanya.
2. Jacoby meminta pendapat Barnes apakah menerima atau tidak
mengenai penawaran dari sebuah perusahaan mainan untuk 48.000
unit rectifier seri 400 selama tahun depan dengan harga $15 per
unit. Sementara manager produksi tidak menyetujui kontrak ini
karena biaya per unit $32.
3. Jacoby mempertimbangkan permintaan departemen pertahanan untuk
100,000 unit rectifier seri 404. Permintaan ini menyebabkan biaya
plus. Tetapi permintaan ini adalah untuk pekerjaan sistem pertahanan
baru yang bergengsi yang dapat membuat reputasi Unitron menjadi
lebih baik.
PERTANYAAN KASUS

1. Dalam jangka waktu yang dimulai dengan inventarisasi (persediaan)


nol, bagaimana seharusnya yang dilakukan Unitron untuk menghasilkan
output produksi (400.000 unit) atas 20 batch dari pesanan penjualan
(400.000 unit)? Dalam hal ini idenya adalah membuat sebuah matrix
yang menunjukkan angka produksi/penjualan sama.
2. Menghitung biaya per unit untuk rectifiers di dalam seri 400
berdasarkan biaya rata-rata dan sistem relative sales revenue.
3. A. Berapa penerimaan, biaya dan keutungan jika pesanan untuk 6000
buah seri 401 diterima untuk pengiriman yang tiba-tiba:
- Berdasarkan sistem biaya per unit fisik
- Berdasarkan sistem biaya relative sales revenue
B. Apa yang seharusnya Helen Barnes rekomendasikan untuk Jim
Jacoby mengenai pesanan ini ? Kenapa?
4. Apa yang seharusnya dia (Helen Bernes) rekomendasikan mengenai
tawaran dari perusahaan mainan ini?
5. Metode alokasi joint cost yang mana seharusnya Unitron gunakan?
Metode mana yang menghasilkan data yang lebih baik untuk
pengambilan keputusan? Mempertimbangkan implikasi perilaku dari
dua pendekatan yang berbeda.
6. Sebuah agen pembelian pemerintah baru saja menanyakan lagi
tentang “biaya plus” kontrak pembelian untuk 100.000 seri 404.
Kontrak resmi menyatakan bahwa 10% margin profit akan mungkin
diizinkan, jika harganya adalah “benar” ($75 atau sekitar itu). Berapa
banyak biayanya? Apakah pendapatmu tentang harga dan strategi
perusahaan untuk kontrak yang mungkin ini? Mengasumsikan
kapasitas perusahaan yang berlebih adalah ada atau tersedia.
Akankah kamu merekomendasikan permintaan kontrak ini? Jika
seperti itu, diharga berapakah?
Jawaban Kasus 1

Persediaan Nol
Penjualan Unit Unit Produksi
100.000 401 90.000 90.000 401
402 10.000
120.000 402
140.000 402 110.000
403 30.000
90.000 403
100.000 403 60.000
404 40.000
60.000 404
40.000 404 20.000
405 20.000
40.000 405
20.000 405 20.000
Total 400.000 400.000
Jawaban Kasus 2

Diketahui total manufacturing cost adalah 200.000 untuk 20


batch produksi. Dari 20 batch tersebut menghasilkan 400.000
unit untuk seri 400.

A. Average Cost

401 402 403 404 405

Order Penjualan 100.000 140.000 100.000 40.000 20.000

Produksi 90.000 120.000 90.000 60.000 40.000

Harga Penjualan/unit 0,4 0,6 0,7 0,8 1


Jawaban Lanjutan Kasus 2

A. Average Cost

401 402 403 404 405

Biaya = $200.000
Produksi = 400.000
unit
Biaya/unit 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
Profit/unit (0.1) 0.1 0.2 0.3 0.5
Profit/unit Penjualan -25% 17% 29% 38% 50%
Jawaban Lanjutan Kasus 3

B. Relative Sales Value

401 402 403 404 405 Total

Penjualan $40.000 $84.000 $70.000 $32.000 $20.000 $246.000


%Nilai
Penjualan 16% 34% 28% 13% 8%
Alokasi Biaya $32.520 $68.293 $56.911 $26.016 $16.260
Biaya/unit $0,36 $0,57 $0,63 $0,43 $0,41
Profit/unit $0,04 $0,08 $0,07 $0,37 $0,59
%Profit/unit 10% 13,30% 10% 46,25% 59%
Jawaban Kasus 3

A. Perhitungan

Physical Unit

Series Per unit Order Total


Cost 401 $0,50 3.000 1.500
402 $0,50 3.000 1.500
3.000

Reve
nue 401 $0,40 3.000 1.200
402 $0,40 3.000 1.200
2.400

Perhitungan = $2.400 - $3.000 = ($600) Rugi


Jawaban Lanjutan Kasus 3

Relative Sales Value

Series Per unit Order Total


Cost 401 $0,36 3.000 1.080
402 $0,57 3.000 1.710
2.790

Revenue 401 $0,40 3.000 1.200


402 $0,40 3.000 1.200
2.400

Perhitungan = $2.790 - $2.400 = ($390) Rugi


Jawaban Lanjutan Kasus 3

B. Hellen Barnes perlu merekomendasikan untuk menolak


order karena apabila menerima order tersebut akan
menghasilkan kerugian, baik menghitung joint cost
dengan metode physical unit (rugi $600) maupun metode
relative sales value (rugi $390)
Jawaban Kasus 4

Barnes menerima tawaran dari perusahaan boneka lokal karena :


a) Produk tersebut diproduksi sebesar 5.000 unit setiap proses
manufacturing
b) Produk seri 400 “second” adalah produk yang berkualitas rendah dan
merupakan produk sampingan.
c) Penjualan seri 400 “second” sangat lambat tahun lalu
d) Jika produk tersebut terjual, maka dapat mengurangi biaya
penyimpanan persediaan produk seri 400.
e) Dengan harga jual $0,15 Unitron tidak akan mengalami kerugian karena
biaya-biaya sudah dibebankan pada masing-masing regular product
line.Tetapi penjualan tersebut akan menambah penghasilan sebesar
$600 dolar setiap bulan.
f) Adanya kontrak untuk tahun depan yaitu pembelian sebesar 48.00 unit
yang akan menambah pendapatan dan profit perusahaan tahun depan.
Jawaban Kasus 5

Menurut pendapat kami, unitron lebih tepat menggunakan relative sales


value. Karena dengan menggunakan metode ini, barang-barang produksi
mendapatkan alokasi biaya yang lebih adil daripada physical. Dengan
penggunaan kedua jenis perhitungan biaya tersebut, membuat perbedaan
proft yang lebih adil, sesuai dengan nilai barang yang dijual sehingga
berikutnya perusahaan dapat membuat strategi sesuai dengan profit yang
didapat.
Jawaban Kasus 6

Perhitungan :
Harga yang ditawarkan = $0,75
Profit Margin = 10%
Biaya = $0,75 – ($0,75 x 10%) = $0,675

Fisik Relative

Biaya 0,5 0,43


Harga yang ditawarkan 0,75 0,75
Laba 0,25 0,32
%Laba 33% 43%
Harga Jual ( Biaya + 10% laba) 0,55 0,473
Jawaban Lanjutan Kasus 6

Dengan minimal harga $0,473, maka sebaiknya Unitron mengambil


tawaran dari pemerintah dengan harga $0,75, maka Unitron
dapat meningkatkan penjualan untuk produk 404 dan akan tetap
mendapatkan profit sekitar 10% setiap bulannya.
Dengan asumsi, kontrak pemerintah sebanyak 100.000 unit yang
harus dipenuhi dalam 18 bulan. Kami mengasumsikan, bahwa unit
inventory tersedia dengan cukup. Dengan perhitungan 18 bulan
dapat dimulai di juli 20x1 dan akan berakhir di desember 20x2.
KESIMPULAN

1. Alokasi biaya departemen penunjang dan alokasi joint cost dilakukan


agar penentuan biaya per unit dilakukan secara tepat, karena hal ini
akan menentuan harga pokok produk dan harga jual produk dan pada
akhirnya menentukan laba yang akan dicapai perusahaan. Kesalahan
dalam pengalokasian biaya departemen penunjang maupun alokasi joint
cost menyebabkan penentuan harga produk menjadi tinggi dan pada
akhirnya membuat laba yang diperoleh menjadi kecil.

2. Dalam kasus unitron ini ada dua pendekatan yang digunakan yakni
metode unit fisik dan metode relatif penjualan. Dalam metode unit fisik
kita dapat melihat bahwa biaya per unit dari setiap produk adalah sama
yakni 0.50. ini mengakibatkan kita tidak bisa membedakan produk
mana yang menggunakan biaya yang lebih besar,dan produk mana yang
berkualitas lebih tinggi. Sedangkan jika menggunakan metode relatif
penjualan kita dapat membedakan biaya yang dikeluarkan untuk setiap
produknya.

Anda mungkin juga menyukai