Anda di halaman 1dari 14

PRAKTEK

FLEBOTOMI
Kelompok 2 :

Felis Suharyati G0C221005


Rani Dwi Lestari G0C221007
Emre Anwar S G0C221009
Kiki Utami G0C221028
FLEBOTOMI

Flebotomi (berasal dari kata Yunani yaitu phlebo-, yang


berarti "berkaitan dengan pembuluh darah", dan -tomy,
yang berarti "membuat sayatan") adalah proses membuat
sayatan di vena dengan jarum. Prosedur itu sendiri
dikenal sebagai venipuncture. Tindakan flebotomi
dilakukan untuk pengambilan spesimen darah guna
pemeriksaan laboratorium.
Tahap Pra Flebotomi
Permintaan
A Pemeriksaan

B Identifikasi pasien

C Persiapan Pasien

D Persiapan Peralatan
A. Form Permintaan Pemeriksaan

Typhoid fever
Parameter Blanko Lab
Jenis Sampel Yang Di Gunakan Untuk
Pemeriksaan Adalah Darah
Pemeriksaan yang tertera di
blanko permintaan laborat ( LED,
 LED ( Menggunakan tabung
WIDAL, ELEKTROLIT
NATRIUM ) hitam berisi  bufer sodium sitrat)

Sampel Yang Di Butuhkan kurang  ELEKTROLIT NATRIUM dan


lebihnya sebanyak 6 ml darah ( 3 ml WIDAL ( Menggunakan tabung

untuk berisi bufer sodium sitrat (Hitam) merah tanpa antikoagulan)

& 3 ml untuk tabung tanpa koagulan


( Merah )
B. Identifikasi Pasien

Pasien Rawat Jalan Pasien Rawat inap


Lihat gelang identitas pasien,
Ditanyakan langsung dengan
dan verifikasi ke pasien.
komunikasi yang dijawab
pasien secara aktif ( terbuka )

• Nama ibu siapa?


• Alamat ibu dimana?
• Usia ibu berapa?
C. Persiapan Pasien
Sebaiknya dijelaskan dengan
Sebelum melakukan singkat tindakan yang akan
pengambilan darah, pasien harus dilakukan, selain itu perlu
diberi keyakinan dengan sikap diverifikasi persiapan pasien
yang ramah dan profesional seperti puasa atau makan obat-
obatan tertentu

Pada saat pengambilan darah Untuk persiapan pasien dengan


posisikan pasien ( duduk / pemeriksaan LED, widal dan
tidur ) dengan nyaman dan elektrolit natrium itu tidak ada
ergonomis bagi petugas persiapan khusus untuk pasien.
D. Persiapan Peralatan
1. Alat dan Bahan

f
h i
g

a b c d e
Keteranan :
a. Tourniquet
b. Tube holder
c. Jarum vacutaner
d. Tabung vakum,Tabung hitam= berisi bufer sodium sitrat, Tabung Merah = Tanpa Antikoagulan
e. Alkohol swab
f. Plester
g. Alat pelindung diri ( Masker, Handscoon, Jas Lab)
h. Safety box
i. Tempat sampah infeksius
Prosedur Flebotomi

Siapkan alat dan


bahan yang akan
Cuci tangan sebelum Memanggil pasien
digunakan.
melakukan tindakan keruang sampling,
serta melakukan
( Tourniquet, Tube
indentifikasi pasien
Holder, Jarum Tulis identitas pasien sesuai lembar form
Vacutainer, Tabung sesuai dengan yang tertera Mengunakan alat
laboratorium dan
vakum, Kapas dalam form permintaan pelindung diri
menjelaskan prosedur
alcohol & Plester) laboratorium yang akan dilakukan.
• Label / spidol / bolpoin
permanen
Bersihkan bagian Pertama Masukan
kulit yang akan tabung merah
Pasang jarum pada diambil, dengan (untuk pemeriksaan
holder, pastikan alkohol swab dan elektrolit & widal)
Meminta pasien Tusuk bagian vena
terpasang erat biarkan kering dalam holder hingga
untuk meluruskan dengan posisi
( dari dalam keluar tertancap. Tunggu
lengan dan lubang jarum
dengan Gerakan sampe tabung terisi.
mengepalkan tangan menghadap atas
lalu pasang berputar)
( 30 derajat )
tourniquet kira-kira
10 cm diatas lipat
siku
Setelah tabung Letakan kapas
ditempat suntikan dan Flebotomis
merah terisi, ganti
tarik jarum pasien di menyampaikan
dengan tabung
instruksikan untuk kepada pasien untuk Buang jarum ke
hitam untuk
Lepaskan tourniquet dan menarik nafas menunggu hasil di safety box
pemeriksaan LED ,
minta pasien membuka panjang. Tekan kapas ruang tunggu
sampai terisi
kepalan tangan. Volume beberapa saat lalu
laboratorium ( rawat
darah yang diambil, plester. Kemudian jalan )
tabung ungu 3ml dan ucapkan terimakasih
tabung merah 3ml kepada pasien
Buang alkohol swab dan barang – barang lain
yang terpakai selain jarum ke tempat sampah
infeksus. Rapikan alat yang telah digunakan.

Sampel dikirim ke laboran sesuai


dengan jenis pemeriksaan /
blanko permintaan lab untuk di
periksa.

Lepaskan sarung tangan dan


cuci tangan dengan
menggunakan cairan antiseptic,
dan catat hasil pemeriksaan
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui persiapan pra
analitik apa saja yang dapat di lakukan seperti persiapan permintaan
pemeriksaan, identifikasi pasien, persiapan pasien dan persiapan
peralatan hingga sampling yang baik dan benar serta dapat
mengetahui prosedur pra analitik, analitik maupun paska analitik
yang baik sesuai urutan yang benar dan form permintaan pasien yang
berasal dari dokter yang meminta sebagai syarat penunjang
diagnosia.
tahap pra analitik sangat berperan penting pada tahapan
selanjutnya yaitu analitik hingga paska analitik.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai