PERSEDIAAN

DETERMINISTIC
Definisi
 Persediaan adalah sumberdaya menganggur (idle
resources) yang menunggu proses lebih lanjut.

 Dalam sistem manufaktur, persediaan terdiri dari 3 bentuk

yaitu :
- Bahan Baku
- Barang Setengah Jadi
- Barang Jadi
Biaya-biaya dalam Persediaan
 Biaya Pembelian (Purchasing Cost)
 Biaya Pengadaan (Procurement Cost)
 Biaya Penyimpanan (Holding Cost)
 Biaya Kekurangan Persediaan (Shortage Cost)
Biaya Pembelian
• Biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang

• Besarnya biaya tergantung dari jumlah barang yang dibeli

dan harga satuan barang
• Biaya pembelian menjadi faktor penting ketika harga
barang yang dibeli tergantung pada ukuran pembelian.
Situasi ini akan diistilahkan sbg “quantity discount” dimana
harga barang per unit akan turun bila jumlah barang yang
dibeli meningkat
Biaya Pengadaan
• Biaya Pemesanan (Ordering Cost), adalah semua biaya
yang timbul untuk mendatangkan barang dari luar. Biaya ini
diasumsikan konstan untuk setiap kali pesan.

• Biaya Pembuatan (Setup Cost), adalah semua pengeluaran

yang timbul dalam mempersiapkan produksi suatu barang.
Biaya Penyimpanan
• Biaya penyimpanan adalah semua pengeluaran yang
timbul akibat menyimpan barang. Biaya ini meliputi :
- Biaya Gudang
- Biaya Kerusakan dan Penyusutan
- Biaya Kadaluarsa
- Biaya Asuransi
Biaya Kekurangan Persediaan
• Bila perusahaan kehabisan barang pada saat ada
permintaan, maka akan terjadi keadaan kekurangan
persediaan.

• Keadaan ini akan menimbulkan kerugian karena proses

produksi akan terganggu dan kehilangan kesempatan
mendapat keuntungan atau konsumen akan beralih ke
tempat lain karena kecewa.
Model-model Persediaan
• Model kuantitas pesanan ekonomis (Economic Order
Quantity – EOQ)
• Model kuantitas pesanan produksi (Production Order
Quantity – POQ)
• Model diskon kuantitas
• Model persediaan probabilistic
Model EOQ (Q*)
Asumsi yang digunakan :
• Jumlah permintaan diketahui dan konstan
• Waktu tunggu diketahui dan konstan
• Penerimaan persediaan bersifat instan dan selesai
seluruhnya
• Tidak tersedia diskon kuantitas
• Biaya variabel hanya biaya utk menyiapkan atau
melakukan pemesanan dan biaya menyimpan persediaan
dalam waktu tertentu
• Kehabisan persediaan dpt dihindari jika pemesanan
dilakukan pada waktu yang tepat
Lanjutan…

Tujuan model ini adalah utk menentukan jumlah

ekonomis setiap kali pemesanan (EOQ) sehingga
meminimasi biaya total persediaan dimana :
Lanjutan…

Variabel-variabel yang digunakan dalam model ini antara lain :

- Q = Jumlah unit per pesanan
- Q* = Jumlah optimum unit per pesanan (EOQ)
- D = Permintaan tahunan dalam unit untuk barang persediaan
- S = Biaya pemesanan untuk setiap pesanan
- H = Biaya penyimpanan per unit per tahun
 Lanjutan…
Biaya pemesanan tahunan :
= [Jumlah pemesanan per tahun] x [Biaya penyetelan atau pesanan per pesanan]
= [Permintaan tahunan/jumlah unit dalam pesanan] x [Biaya penyetelan atau pesanan
per pesanan]
= [D/Q] S

Biaya penyimpanan tahunan :

= [Tingkat persediaan rata-rata] x [Biaya penyimpanan per unit per tahun]
= [Kuantitas pesanan/2] x [Biaya penyimpanan per unit per tahun]
= [Q/2] H
 Lanjutan…
Biaya Total :
= Biaya penyetelan (pesanan) + Biaya penyimpanan
= [DS/Q] + [Q/2] H

Kuantitas pesanan optimal (EOQ) :

Contoh 1:

Sharp, Inc., sebuah perusahaan yang memasarkan

minuman effervescent, ingin mengurangi biaya
persediaannya dengan menentukan jumlah
minuman per pesanan yang optimal. Permintaan
tahunannya adalah 1000 unit; biaya pemesanan
adalah $10 per pesanan; dan biaya penyimpanan
per unit per tahun adalah $0,50.
Lanjutan…

Jumlah optimal unit per pesanan adalah :

EOQ (Q*) =
Menghitung Jumlah Pesanan dan Waktu Antar Pesanan

Kita juga dapat menentukan jumlah pemesanan yang

diperkirakan selama tahun (N) dan waktu antara pesanan
yang diperkirakan (T) berikut :

Jumlah pesanan yang diperkirakan =

Waktu antar pesanan yang diperkirakan =

Contoh 2:

Lanjutan contoh 1, Sharp, Inc memiliki 250 hari

kerja dalam setahun dan ingin menentukan jumlah
pesanan (N) dan waktu antara pesanan yang
diperkirakan (T).
Titik Pemesanan Ulang (ROP)
• Setelah menentukan berapa pesanan yang harus dipesan,
maka selanjutnya menentukan kapan harus memesan.

• Keputusan kapan harus memesan biasanya dinyatakan

dengan menggunakan sebuah titik pemesanan ulang
(reorder point - ROP), yaitu tingkat persediaan dimana
ketika persediaan telah mencapai tingkat tersebut,
pemesanan harus dilakukan.
 Lanjutan…

ROP diberikan sebagai berikut :

ROP =
=

dimana,
Contoh 3:

Sebuah perusahaan makanan ringan melayani

permintaan 8000 snack setiap tahun. Perusahaan
beroperasi selama 250 hari kerja dalam setahun.
Rata-ratanya, pengantaran sebuah pesanan
memakan waktu 3 hari kerja. Hitung ROP-nya!
Lanjutan…

ROP = Titik pemesanan ulang = d x L

= 32 unit per hari x 3
= 96 unit
Model POQ

Model ini dapat digunakan dalam 2 situasi :

a. Ketika persediaan mengalir atau menumpuk
secara berkelanjutan selama waktu tertentu.

b. Ketika unit-unit dihasilkan dan dijual secara

bersamaan. Dalam kondisi ini kita perhitungkan
laju produksi harian dan laju permintaan harian
Lanjutan…

Variabel-variabel yang digunakan dalam model ini antara lain :

- Q = Jumlah unit per pesanan
- H = Biaya penyimpanan per unit per tahun
- p = Laju produksi harian
- d = Laju permintaan harian atau laju penggunaan
- t = Lamanya produksi berjalan dalam hari
Lanjutan…

Biaya penyetelan = [D/Q] S

Biaya penyimpanan = ½ HQ [1 – (d/p)]

maka POQ :

Qp* =
Contoh 4:
Nathan manufacturing Inc. membuat dan menjual
mesin pemeras jeruk manual. Peramalan Nathan untuk
mesinnya adalah 1000 unit tahun depan dg permintaan
harian rata-rata 4 unit. Bagaimanapun juga, proses
produksinya paling efisien pada 8 unit per hari. Jadi,
perusahaan tsb memproduksi 8 unit per hari, tetapi
hanya menggunakan 4 per hari (catatan : pabrik ini
menjadwalkan produksi hanya seperlunya selama 250
hari kerja per tahun)
Lanjutan…

Permintaan tahunan = D = 1000 unit

Biaya penyetelan = S = $10
Biaya penyimpanan = H = $0,50 per unit per th
Laju produksi harian = p = 8 unit per hari
Laju permintaan harian = d = 4 unit per hari
Lanjutan…

Qp* =

Qp* =

= 282,8 mesin
Lanjutan…

Kita juga dapat menghitung Q*p ketika data

tahunan tersedia. Ketika data tahunan digunakan,
kita dapat menyatakan Q*p sebagai :

Q*p =
Model Diskon Kuantitas

• Untuk meningkatkan penjualan, banyak

perusahaan menawarkan diskon kuantitas (quantity
discount) kepada pelanggannya.

• Sebuah diskon kuantitas hanyalah pengurangan

harga (P) untuk sebuah barang jika dibeli dalam
kuantitas besar.
 Lanjutan…

Biaya total =
Biaya pemesanan + Biaya penyimpanan + Biaya produk

Atau

Dimana :
Q = kuantitas yang dipesan
D = permintaan tahunan dalam unit;
S = biaya pemesanan per pesanan
P = biaya per unit
H = biaya penyimpanan per unit per tahun
Contoh 5:
Wohl’s Discount Store menyimpan mobil balap mainan.
Akhir-akhir ini, toko memberikan daftar diskon kuantitas
untuk mobil-mobil tsb. Daftar kuantitas ditunjukkan pada
Tabel di bawah :
Lanjutan…
Jadi, biaya normal untuk mobil balap mainan adalah $5,00.
Untuk pesanan diantara 1.000-1.999 unit, biaya unitnya
turun menjadi $4,80; untuk pesanan 2.000 unit atau lebih,
biaya unitnya hanya $4,75. Lebih lanjut lagi, biaya
pemesanan adalah $49,00 per pesanan. Permintaan
tahunannya adalah 5.000 mobil balap, dan ongkos
membawa persediaan, sebagai persen dari biaya, I, adalah
20% atau 0,2. Berapa kuantitas pesanan yang akan
meminimalkan biaya persediaan total?
Lanjutan…
Langkah 1 : Menghitung nilai Q* untuk setiap diskon

Q*1 =

Q*2 =

Q*3 =
 Lanjutan…
Langkah 2 : Menyesuaikan ke atas nilai-nilai Q* yang
berada di bawah rentang diskon yang diizinkan

Karena Q*1 berada diantara 0 dan 999, tidak diperlukan

penyesuaian. Karena Q*2 berada di bawah rentang yang
diizinkan dari 1.000 sampai 1.999, diperlukan penyesuaian mjd
1.000 unit. Hal yang sama berlaku untuk Q*3, diperlukan
penyesuaian menjadi 2.000 unit. Maka, Q*1 = 700; Q*2 = 1000
disesuaikan; Q*3 = 2000 disesuaikan
Lanjutan…
Langkah ketiga : Menggunakan persamaan biaya total
dan menghitung biaya total untuk
setiap kuantitas pesanan
Lanjutan…
Langkah keempat : Memilih kuantitas pesanan dengan
biaya total terendah.

Dengan melihat tabel, dapat dilihat bahwa kuantitas

pesanan 1.000 mobil balap mainan akan meminimalkan
biaya totalnya.