Anda di halaman 1dari 62

CLINICAL SCIENCE SESSION (CSS)

TUMOR JARINGAN LUNAK

OLEH :
Anissa Ismiyanti Retnoningsih (G1A221104)

PEMBIMBING :
dr. Sondang Nora Harahap, Sp.B (K) Onk
01
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Soft tissue atau jaringan lunak merupakan semua jaringan
nonepitel yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh
bagian dalam, yang tergolong jaringan lunak adalah yang berasal
dari jaringan embrional mesoderm yaitu jaringan ikat, otot,
pembuluh darah dan limfe, jaringan lemak, dan selaput saraf.

Tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumor (STT)


adalah suatu benjolan atau pembengkakan abnormal
yang disebabkan pertumbuhan sel baru.

Dapat timbul di tempat di mana saja, meskipun kira-kira


40% terjadi di ekstermitas bawah, terutama daerah paha,
20% di ekstermitas atas, 10% di kepala dan leher, dan
30% di badan.
TINJAUAN 02
PUSTAKA
DEFINISI
Tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumor
(STT) adalah suatu benjolan atau pembengkakan
abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru.

Tumor jaringan lunak umumnya diklasifikasikan


berdasarkan jenis jaringan yang membentuknya,
termasuk lemak, jaringan fibrosa, otot, limfatik,
membrane synovial dan jaringan neurovascular.
ANATOMI DAN HISTOLOGI

Ektoderm

Menurut jaringan embrional manusia terdapat 3


Endoderm
lapisan

Mesoderm
JARINGAN LEMAK

Jaringan lemak adalah jenis jaringan ikat khusus


yang terutama terdiri atas sel lemak (Adiposit).

Fungsi :
- Cadangan energi
- Fungsi seluler
- Penghantar sinyal
- Suspensi bagi vit. A, D, E, K
- Melindungi organ vital
JARINGAN IKAT FIBROSA

Jaringan ikat Fibrosa tersusun dari matriks yang


mengandung serabut fleksibel berupa kolagen
dan bersifat tidak elastis.

Diitemukan pada :
Tendon otot, ligamen, dan simfisis pubis.

Fungsi :
Penyokong dan pelindung, penghubung antara
otot dan tulang serta penghubung antara tulang
dan tulang.
JARINGAN OTOT

1. Otot Lurik -> menempel pada kerangka pergerakan diatur saraf


motorik
2. Otot Polos -> ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah,
bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar, yaitu saraf
otonom.
3. Otot Jantung
PEMBULUH DARAH

Histologi Kapiler Histologi Arteri dan Vena


LIMFE

Bermula sebagai jalinan halus kapiler yang


sangat kecil atau sebagai rongga-rongga limfe di
dalam jaringan berbagai organ

Fungsi :
- Mengembalikan cairan dan protein dari
jaringan ke darah.
- Menyaring dan menghancurkan
mikroorganisme
- Menghasilkan antibodi
SARAF TEPI

Komponen utama dari susunan saraf tepi


adalah serabut saraf, ganglia, dan ujung
saraf. Serabut saraf adalah kumpulan serat
saraf yang dikelilingi selubung jaringan ikat.
Pada serat saraf tepi, sel penyelubung yaitu
sel schwann.
JARINGAN LEMAK

Terdiri dari jaringan ikat dan tipis dan juga


membran ini menghasilkan cairan synovial
yaitu serum darah dan cairan sekresi.
ETIOLOGI
01 04
KONDISI INFEKSI
GENETIK 03
LINGKUNGAN
02 KARSINOGENIK 05
RADIASI TRAUMA
PATOGENESIS

Kanker dicetuskan oleh kerusakan informasi proto-onkogen dan gen


supresor -> cetakan protein berubah dari program semula -> transkripsi dan
translasi gen menjadi keliru -> melahirkan protein abnormal yang lepas dari
kendali pengaturan normal -> pertumbuhan sel menjadi tidak teratur dan
diferensiasi sel pun tak terkendali.

Karsinogenesis terdiri dari 3 :


1) Inisiasi : sel normal berubah menjadi sel pramaligna. Pada tahap ini
ekspresi gen belum mengalami perubahan.
2) Promosi : dicetuskan oleh promotor, zat non-mutagen -> meningkatkan
reaksi karsinogen
3) Progresi : terjadi aktivasi, mutasi atau kehilangan gen, seta perubahan
benigna menjadi pra-maligna.
TUMOR JARINGAN
LEMAK
LIPOMA

Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit yang
terdiri dari lemak. Lipoma berbentuk seperti benjolan dengan diameter 2-10
cm, terasa kenyal dan lembut. Serta bergerak bebas di kulit dan Sering terdapat
pada leher, lengan dan dada.

Jenis-jenis dari lipoma meliputi :


- Fibrolipoma - Angiolipoma
- Fibromyxolipoma - Myelolipoma
- Intramuscular lipoma - Hybernoma
- Angiomyolipoma
Lipoma Pada Extremitas Atas
TATALAKSANA
• Steroid Injection
Perawatan ini mengecilkan lipoma tetapi tidak dengan
sepenuhnya menghilangkan tumor itu.

• Liposuction
Perawatan ini menggunakan suatu jarum dan suatu semprotan
besar untuk memindahkan lipoma yang besar.

• Surgical Removal
Perawatan ini dilakukan dengan operasi lebih besar yaitu lipoma
dipindahkan dengan memotong lipoma tersebut.
LIPOSARCOMA

Liposarkoma adalah neoplasma ganas adiposit. Berbeda dengan


lipoma, sebagian besar liposarkoma timbul di jaringan lunak
dalam atau visera.

Beberapa subtipe liposarcoma antara lain:


• Liposarcoma berdiferensiasi baik (atipikal)
• Liposarcoma terdiferensiasi yang terdiri dari liposarcoma berdiferensiasi
baik sampai batas tumor yang lebih sulit dibedakan.
• Myxoid/sel bulat
• Pleomorfik liposarcoma.
DIAGNOSIS

Diagnosis ditegakkan dengan histologis pemeriksaan jaringan, yaitu biopsi.

TATALAKSANA
penatalaksanaan bukan hanya tumornya saja yang diangkat, namun juga dengan
jaringan sekitarnya. Tindakannya berupa operasi eksisi luas. Penggunaan
radioterapi dan kemoterapi hanyalah sebagai pelengkap. Untuk tumor yang
ukurannya besar, setelah operasi ditambah dengan radioterapi.
TUMOR JARINGAN
FIBROSA
FIBROMA

Fibroma ialah tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat. Fibroma sering terjadi di rongga
mulut (71%) pada daerah bukal, labial, dan lidah bagian lateral.

Ada bermacam-macam tipe fibroma, meliputi:


• Fibroma durum • Fibroma mobile
• Myxofibrom • Aggressive fibromatosis
• Periostalfibroma • Abdominal fibromatosis
• Fascial fibroma • Desmoplastic fibroma
• Elastofibroma • Atyp. Fibroxanthoma
• Fibrohistiocytoma • Atyp. Fibrohistiocytoma
• Neurofibroma • Neurofibromatosis
DIAGNOSIS
Diagnosis fibroma dilakukan dengan biopsy, pada biopsy
ditemukan permukaan lesi ditutupi oleh selapis epitel skuamosa
bertingkat dan umumnya terlihat teratur.

TATALAKSANA
Eksisi surgical (ekstirpasi) merupakan terapi pilihan untuk
perawatan fibroma tanpa harus menghilangkan batas
mukosa normal sekitarnya. 
Ukuran fibroma tidak lebih dari 3 cm,
tidak menimbulkan rasa sakit dan
terlokalisir. Massa fibroma dapat
berbentuk bulat, bertangkai, dan
mencapai ukuran maksimal dalam
beberapa bulan.

Fibroma pada wajah


FIBROMATOSIS

Sekelompok proliferasi fibroblast yang dibedakan berdasarkan kecenderungannya untuk


tumbuh secara infiltratif dan pada banyak kasus kambuh setelah eksisi bedah.

Fibromatosis Terbagi atas :

• Fibromatosis profunda mencakup apa yang disebut tumor desmoid yang timbul
di abdomen dan otot badan setelah ekstremitas.

• fFbromatosis superficialis, yaitu fibromatosis palmar (kontraktur dupuyutren) dan


fibromatosis penis (penyakit peyronie), timbul di fascia superfisial.
DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

Diagnosis pasti tergantung pada konfirmasi histologis. Secara mikroskopis,


fibromatosis terdiri atas fibroblast proliferatif yang kadang-kadang gemuk dan
cukup seragam. . Terapi fibromatosis adalah eksisi.

Fibromatosis profunda dan superficial


FIBROSARCOMA
Fibrosarkoma adalah tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat fibrosa dan
ditandai oleh adanya perkembangan fibroblast yang belum matang secara
banyak.

Biasanya menyerang tulang panjang atau flat seperti femur, tibia, dan mandibula.

Tumor dapat menimbulkan berbagai tingkat diferensiasi :

• grade rendah (berdiferensiasi baik)


• keganasan menengah

• keganasan tinggi (anaplastik).


Fibrosarcoma
DIAGNOSIS

Diagnosis ditegakan berdasarkan gambaran klinis,


radiologis dan pemeriksaan patologi.

Pemeriksaan imaging dilakukan untuk mendeteksi


adanya metastase, yaitu :
• foto rontgen thorak,
• scan tulang dan MRI
TATALAKSANA

Terapi fibrosarcoma meliputi pembedahan yang berupa eksisi. Terapi radiasi sebagai
ajuvant dapat dilakukan terutama bila diduga terjadi inkomplit eksisi. Sedangkan
kemoterapi dapat dikombinasi pada tumor yang high grade.
TUMOR JARINGAN
OTOT
LEIOMYIOMA

Merupakan neoplasma jinak jaringan lunak yang timbul dari otot


polos.

Terbagi menjadi :
1. Piloleiomioma -> berasal dari otot pili arrector unit
pilosebaceous.
2. Angioleiomioma -> berasal dari tunika media
3. Leiomioma genitalia berasal dari otot dartos skrotum dan labia
majora.
(A) Piloleiomioma (b) Angioleiomioma (c) Leimioma
genitalia
DIAGNOSIS
Meliputi pemeriksaan biopsy untuk melihat
perbedaan histopatologi diantara
ketiganya.

TATALAKSANA
Meliputi eksisi jaringan dan penggunaan
calcium channel blockers, seperti nifedipin
sebagai pengurang rasa sakit untuk kasus
piloleiomioma.
RABDOMIOMA
Merupakan tumor
Temuan klinis pada pasien dewasa dengan
otot lurik. rabdomioma mengungkapkan adanya massa
polypoid di daerah kepala serta leher, pasien
dengan rabdomioma jantung terdapat murmur
jantung.

Dapat dilakukan pemeriksaan radiografi seperti MRI dan


CT scan jantung.

Tatalaksana
o Kesulitan bernafas -> oksigen
o Kesulitan menelan -> cairan infuse tambahan.
o Pembedahan
RABDOMIOSARKOMA
Merupakan suatu tumor ganas yang berasal dari jaringan lunak
tubuh, termasuk disini adalah jaringan otot, tendon dan connective
tissue.

o Massa dari RMS yang dapat dilihat dan dirasakan,


bisa nyeri maupun tidak.
o Perdarahan pada hidung, vagina, rectum, atau
mulut dapat terjadi jika tumor terletak pada area ini.
o Rasa geli, nyeri serta pergerakan dapat terjadi jika
tumor menekan saraf pada area yang terkena
o Penonjolan serta kelopak mata yang layu, dapat
mengindikasikan suatu tumor dibelakang area ini.
DIAGNOSIS
Anamnesa dan gambaran klinis serta dapat
juga melalui pemeriksaan penunjang
histopatologi dan pencitraan.

TERAPI
Kombinasi dari operasi, kemoterapi, dan
terapi radiasi, Rabdomiosarkoma yang
terdapat pada lengan atau kaki
dipertimbangkan untuk diamputasi.
TUMOR VASKULAR
HEMANGIOMA
Merupakan proliferasi abnormal dari pembuluh darah yang dapat
terjadi pada setiap jaringan yang mengandung pembuluh darah.

Terbagi menjadi 2 :
1. Hemangioma kapiler
2. Hemangioma kavernosum

- Bercak merah timbul sejak lahir atau beberapa saat


setelah lahir.
- Pertumbuhan relatif cepat
- Warnanya merah terang bila jenis strawberry atau biru
bila jenis kavernosa.
- Bila besar maksimum sudah tercapai, biasanya pada
umur 9-12 bulan, warnanya menjadi merah gelap.
(A) Strawberry hemangioma (b) Hemangioma piogenik
(c) Hemangioma Kavernosus
DIAGNOSIS

GEJALA USG
KLINIS Doppler

MRI Angiografi
TATALAKSANA
CARA KONSERVATIF
Pada perjalanan alamiahnya lesi hemangioma akan
mengalami pembesaran dalam bulan-bulan pertama,
kemudian mencapai besar maksimum dan sesudah itu
terjadi regresi spontan sekitar umur 12 bulan-5 tahun.

CARA AKTIF
- Pembedahan
- Radiasi
- Pemberian Kortikosteroid
ANGIOSARKOMA
Merupakan neoplasma ganas endotel dari vascular, yang agresif
dan cenderung berulang secara lokal, dapat menyebar luas dan
memiliki tingkat metastasis yang tinggi.

- Angiosarkoma ekstremitas : massa berkembang di


ekstremitas saja.
- Angiosarkoma retroperitoneal : tanpa disertai gejala dan
massa sulit diketahui.
- Angiosarkoma tulang : tumor dapat multifocal atau multicentric
- Angiosarkoma cutaneous : 4 varian adalah angiosarkoma dari
kulit kepala dan wajah, angiosarkoma dalam lymphedema
(Stewart-Treves syndrome), radiasi angiosarkoma, dan
angiosarkoma epitheloid.
Terapi adjuvant pada angiosarcoma jaringan lunak
- Kemoterapi dengan Doxorubicin
- Radioterapi
Terapi adjuvant pada angiosarcoma tulang
- Kemoterapi dengan Doxorubicin dan Ifosfamid yang dapat
digunakan Bersama-sama atau berurutan. Bisa juga dengan
mempertimbangkan rejimen kedua dengan Siklofosfomid,
Etoposid, dan Cisplatin
Terapi adjuvant pada angiosarcoma kulit
- Kemoterapi dengan Doxorubicin
- Terapi dengan pembedahan yang diikuti dengan radioterapi
memberikan hassil yang lebih baik
TUMOR SARAF TEPI
NEUROFIBROMA
Tumor jinak selubung saraf dalam system saraf perifer. Biasanya
ditemukan pada individu dengan neurofibromatosis tipe I (NF1),
sebuah autosomal dominan penyakit genetic yang diturunkan.

Dibagi menjadi 2 :
1. Dermal : berhubungan dengan saraf tepi
tunggal, tidak menjadi ganas
2. Plexiform : berhubungan dengan berkas saraf
ganda, bisa menjadi ganas.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Histopatologi : ditemukan
sel spindle, hiposeluler area, dan sel
mast.

TERAPI
- Radioterapi dan kemoterapi
- Obat-obatan (Pirfenidone, Tipifarnib,
Erlotinib)
SCHWANNOMA

Merupakan tumor yang tumbuh lambat dan dapat timbul dimana


saja di sebelah distal perbatasan daerah yang bermielin.

GEJALA KLINIS :
o Massa berbatas tegas, melekat ke suatu saraf perifer, saraf kranialis,
akar saraf spinal.
o Nervus-8 sering menjadi tempat bersarangnya schannoma ini, yang
disebut neuromaakustik.
o Gambaran mikroskopik : adanya jaringan antoni A ( sel gelendong yang
berkemas rapat) dan antoni B (region miksoid longgar). Nucleus yang
membentuk pagar Badan Verocay. Perubahan degenerative (hialinisasi
vascular dan makrofag kaya lemak) cukup sering terjadi. Sering terdapat
nucleus hiperkromatik yang membesar, tersebar, dan tanpa aktivitas
mitotic biasanya mencerminkan perubahan degeneratif lainnya.
DIAGNOSIS
CT-Scan atau MRI. Biasanya tumor ini memberikan
tampilan hipointens pada T1. Pada T2 intensitasnya
meningkat dan memberikan enhancement pada
pemberian zat kontras.
TERAPI
Operasi diikuti dengan radiasi atau
kemoterapi.
TUMOR LIMFATIK
LIMFANGIOMA

Limfangioma Limfangioma Limfangioma


capilaris/simpleks cavernosum kistikum/higroma
Berbentuk tumor di kulit, Berupa kista yang berisi
Berupa vesikel atau kutil subkutan atau mukosa
kecil-kecil di kulit atau cairan limfe di subkutan
atau berupa pembesaran atau di tempat yang dalam.
mukosa dengan warna yang organ yang bersangkutan
sama dengan kulit normal di yang konsistensinya
sekitarnya, yang berisi lunak seperti spons,
cairan limfe. dengan warna yang
normal seperti jaringan di
sekitarnya.
TUMOR JARINGAN
SINOVIAL
SARKOMA
SINOVIAL
Lokasi tumor dapat terpadi di 3 daerah yaitu : Lokasi trunkal melibatkan
kepala,leher, dada, perut, dan panggul, Ekstremitas distal melibatkan
tangan, kaki, dan pergelangan kaki. Dan Ekstremitas proksimal melibatkan
lengan, lengan, paha, dan kaki.

Keluhan utama :
- Daerah ekstremitas tersering adalah benjolan yang
umumnya tidak nyeri dan sering dikeluhkan muncul
setelah terjadi trauma didaerah tersebut.
- Lokasi di visceral/retroperitoneal umumnya dirasakan
ada benjolan abdominal yang tidak nyeri, hanya sedikit
kasus yang disertai nyeri, kadang-kadang terdapat
pula perdarahan gastro intestinal, obstruksi usus atau
berupa gangguan neuro vascular.
Sarkoma synovial pada kaki
DIAGNOSIS

GEJALA Foto Polos


Gambaran “badai
KLINIS salju”

TATALAKSANA Histopatologi
Kemoterapi adjuvant dengan
menggunakan Doxorubicin dan
bolus Ifosfamid, atau Ifosfamid o Tipe monophasic : sel disusun dalam fasikula
dengan Daunorubisin Liposomal).
dengan diferensiasi sitoplasma buruk.
o Tipe biphasic : memiliki lapisan epitel
komlumnar selain sel spindle dan berbentuk
gelendong fibroblast dan mengandung musin.
o Tipe ketiga yang disebut dengan diferensiasi
buruk : memiliki banyak mitosis, dan jaringan
nekrosis.
TATALAKSANA
CARA KONSERVATIF
Pada perjalanan alamiahnya lesi hemangioma akan
mengalami pembesaran dalam bulan-bulan pertama,
kemudian mencapai besar maksimum dan sesudah itu
terjadi regresi spontan sekitar umur 12 bulan-5 tahun.

CARA AKTIF
- Pembedahan
- Radiasi
- Pemberian Kortikosteroid
03
KESIMPULAN
KESIMPULAN
 Jaringan lunak adalah yang berasal dari jaringan
embrional mesoderm yaitu jaringan ikat, otot, pembuluh
darah dan limfe, jaringan lemak, dan selaput saraf.
 Tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumor (STT)
adalah suatu benjolan atau pembengkakan abnormal
yang disebabkan pertumbuhan sel baru.
 Etiologi dari tumor jaringan lunak bisa disebabkan oleh
kondisi genetic, radiasi, lingkungan karsinogen, infeksi,
dan trauma.
 Tumor jaringan lunak umumnya diklasifikasikan
berdasarkan jenis jaringan yang membentuknya,
termasuk lemak, jaringan fibrosa, otot, limfatik,
membrane synovial dan jaringan neurovascular.
Diagnosis dapat ditegakkan dari anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Pada dasarnya prinsip penatalaksanaan untuk tumor


jinak jaringan lunak adalah eksisi yaitu pengangkatan
seluruh jaringan tumor, apabila ganas dapat dilakukan
bersamaan dengan kemoterapi dan radioterapi. Terapi
lainnya adalah adjuvant.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai