Prote in Fisiologi Pencernaan Ruminansia 08 Pendahuluan
Protein adalah zat organik
yang mengandung karbon (51-55%), hidrogen (6,5-7,3%), oksigen (21,5- 23,5%), nitrogen ( 15,5-18 % ), sulfur ( 0,5-2,0 % ) dan fosfor Fungsi Protein Memperbaiki jaringan Pertumbuhan jaringan baru Metabolisme untuk energi Metabolisme kedalam zat-zat vital dalam fungsi tubuh. Enzim-enzim yang esensial bagi fungsi tubuh yang normal Hormon-hormon tertentu Penggolongan Protein 1. P r o t e i n S e d e r h a n a 2. P r o t e i n G a b u n g a n >Protein sederhana termasuk Nukleoprotei protein- protein yang pada n hidrolisis menghasilkan hanya Glikoprotein asam-asam amino atau derivatnya. Fosfoprotwin >Ex : albumin, globulin, glutelin, Hemoglobin protein yang larut dalam alkohol, Lesitoprotein albuminoid dan protamin. Protein asal (primer dan Penggolongan Asam Amino I. ASAM AMINO ALIFATIK - Asam monoamino - III. ASAM AMINO monokarbosiksilat HETEROSIKLIK - Asam Monoamino - dikarboksilat - Histidin - Asam diamino - monokarboksikat - Asam Amino mengandung sulfur - Prolin - Hidroksiprolin - Triptofan II. ASAM AMINO AROMATIK - Fenilalanin - Tirosin Pembentukan Protein Pada Hewan Hewan membuat protein jaringan tubuhnya terutama dari asam-asam amino hasil pencernaan dar protein makanannya. Sebelum protein i diserap bahan dan digunakan makanan oleh hewan, zat tersebut harus di dapa rombak menjadi asam-asam amino selama pencernaan.t Untuk membuat molekul suatu protein tubuh diperlukan berbagai asam amino dan zat-zat tersebut harus dalam suatu perbandingan tertentu. Metabolisme Protein Dalam Rumen Ruminansia mensintesis asam amino dari zat-zat yang mengandung nitrogen yang lebih sederhana melalui bekerjanya mikroorganisme dalam rumen. Mikroorganisme tersebut mengubah zat-zat yang mengandung nitrogen menjadi protein dalam tubuhnya, kemudian mikroorganisme dicerna oleh hewan. tersebut Terima Kasih