Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi Metabolisme Protein


Protein berasal dari kata “protos”dalam bahasa Yunani yang berarti “yanng
paling utama”. Pada dasarnya protein adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida dimana berfungsi
sebagai peregenerasi sel makhluk hidup dan virus.
Metabolisme berasal dari kata “metabolismos” dalam bahasa Yunani yang
berarti “perubahan”. Pada dasarnya metabolisme adalah semua reaksi kimia
yang terjadi dalam tubuh organisme termasuk ditingkat sel dimana berfungsi
untuk menghasilkan energi.
Metabolisme Protein adalah deskripsi dari proses fisik dan kimia yang
menyebabkan baik pembentukan atau sintesis maupun pemecahan asam amino
menjadi protein atau katabolisme protein menjadi asam amino.

2. Faktor Metabolisme Protein


1. Sumber protein
2. Ukuran partikel
3. Perlakuan terhadap bahan makanan sebelum atau pada saat prosessing
4. Jumlah makanan yang dikonsumsi
5. Ukuran dan umur organisme hidup
6. Suhu dan pH
7. Kelenjar pencernaan
8. Komponen non-protein dalam makanan

3. Proses Metabolisme Protein


MULUT

LAMBUNG

USUS

HEPAR
4. Definisi Metabolisme Asam Amino
Asam Amino adalah senyawa organik penyusun protein yang mengandung
gugus fungsional asam karboksilat dan amina.
Metabolisme Asam Amino adalah proses pertukaran senyawa atau zat yang
terjadi dalam tubuh makhluk hidup secara kimiawi dengan tujuan membentuk
protein dalam tubuh.

5. Sumber Asam Amino


1. Asam amino essensial
Adalah asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun tubuh tidak
mampu memproduksinya sendiri sehingga membutuhkan komponen luar
berupa asupan makanan untuk memenuhi kebutuhannya. Asam amino ini
memberikan beragam manfaat bagi tubuh seperti, memperbaiki jaringan
tubuh, membantu pertumbuhan normal, menguraikan makanan, dan sebagai
sumber energi. Macam-macam asam amino essensial :
Isoleusin : putih telur, daging domba, ikan tuna, ikan kod
Lisin : dada ayam, selada air, rumput laut
Leusin : kedelai, daging ayam
Valin : telur, daging kalkun, bayam
Treonin : bayam, selada air mentah, ikan nila
Histidin : kacang merah, ikan tuna
Fenilalanin : ikan salmon, daging sapi, tepung wijen
Triptofan : daging rusa, kedelai, putih telur
Metionin : kepiting, lobster
2. Asam amino non-essensial
Adalah asam amino yang dapat diproduksi oleh tubuh jika tidak didapatkan
dari makanan yang dimakan dan bisa disintesis tubuh melalui proses
transaminasi. Macam-macam asam amino non-essensial : Glisin, Alanin,
Serin, Tirosin, Sistein, Sistin, Prolin, Hidroksiprolin, Asam Aspartat, Asam
Glutamat.
6. Proses Metabolisme Asam Amino

TRANSAMINASI

DEAMINASI OKSIDATIF

SIKLUS UREA

PEMBENTUKAN

ASETIL KOA

7. Kesimpulan

Metabolisme

ANABOLISME KATABOLISME

Anda mungkin juga menyukai