Anda di halaman 1dari 12

KEGIATAN YANG MENGKOLABORASI KEKUATAN NILAI-NILAI

GURU PENGGERAK

TUGAS KELOMPOK 3 CGP ANGKATAN V

NOVANI MARYAM RAMBE


ROSMAWATI TAMBUNAN
SYAIFUL
DEBORA LUMBANTORUAN
Nilai-nilai yang harus terpatri dalam jiwa
seorang guru penggerak adalah
1. Mandiri
2. Reflektif
3. Kolaboratif
4. Inovatif
5. Berpihak pada murid
PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI

DENGAN TEMA

MERDEKA BANGSAKU, BERKIBAR KARYAKU


Latar Belakang Kegiatan
Mengedepankan kebersamaan antara generasi
yang berada di lingkungan sekolah yang dapat
mengembangkan daya kreatif, keterampilan dan
sportivitas
Kegiatan yang dilaksanakan dibagi atas 2 bagian besar yaitu
1. Seni dan Olahraga

a. Baca Puisi
b. Lomba Seni Tari Daerah
c. Lomba Makan Kerupuk
d. Lomba Gerak Jalan
e. Lomba Tarik Tambang
f. Lomba Bakiak
g. Lomba Memasukkan Paku ke dalam Botol
h. Lomba Balap Karung

2. Kebersihan Kelas
Dua Kegiatan Besar diharapkan dapat
mengembangkan nilai-nilai dari seorang guru
penggerak yang bisa ditanamkan dalam jiwa peserta
didik.
Peserta didik diberi kebebasan dalam memilih lomba
yang diminati dan tentunya sesuai dengan bakat
yang dimiliki. Artinya guru berusaha
mengembangkan sikap kemandirian siswa dalam
mengambil keputusan. Guru tidak menunjukkan
sikap otoritas terhadap peserta didik.
Lomba Baca Puisi (Kasih Foto Bu Nov)
Melalui Lomba baca puisi guru menanamkan nilai
reflektif dalam diri peserta didik. Dengan puisi yang
dibacanya ,siswa merefleksikan dirinya untuk
mendapatkan dari setiap peristiwa yang ditulis bait demi
bait.

Lomba Seni tari Daerah (kasih foto juga)


Banyak Nilai yang ingin ditanamkan ole guru dari
lomba ini.Diantara kolaborasi dan inovasi.Inovasi.
Namun, jika ditilik lebih jauh melalui lomba seni tari
daerah kemandirian ,reflektifitas juga dapat
ditanamkan dalam diri peserta didik.

Lomba makan Kerupuk


Terlihat renyah seperti kerupuk yang dimakan.Namun
sebenarnya lomba ini dapat menanamkan nilai
sportivitas tinggi. Siswa secara mandiri ,percaya diri Lomba Tarik Tambang
harus menyelesaikan tugasnya untuk bertanggung Nilai apakah yang ditanamkan dari kegiatan ini?
jawab dalam menghabiskan kerupuk tanpa tekanan Dengan lomba ini peserta didik berkolaborasi
namun dengan situasi yang menyenangkan. dengan team dengan menggunakan teknik bukan
hanya mengandalkan otot atau tenaga.
Lomba gerak jalan
Kolaborasi antar Team agar serasi dalam
melangkah sangat ditanamkan dalam kegiatan ini.

Lomba Bakiak
Lomba bakiak berbentuk sandal dengan ukuran
panjang yang biasanya diisi dua sampai tiga orang
menanamkan nilai kekompakan dan sportivitas
agar menjadi yang tercepat sampai ke garis finish.

Lomba Balap Karung


Lomba Memasukkan Paku ke dalam Botol Lomba ini menggambarkan sulitnya berlari
Terlihat mudah namun sebenarnya ketika ketika kedua kaki dibatasi dengan
membutuhkan ketelitian yang tinggi dan teknik karung.Selain ketangkasan lomba ini juga
yang jitu agar paku segera masuk ke dalam memunculkan strategi agar bisa melangkah
botol. Kegiatan ini menanamkan kemandirian lebih cepat. Nilai yang ditanamkan tentunya
yang tinggi dalam jiwa pesrta didik. merupakan kolaborasi dari nilai kemandirian
dan inovasi.
Lomba Menghias Kelas
Untuk menghias kelas dibutuhkan kolaborasi yang
tinggi . Setiap anggota kelas berusaha memberikan
ide yang menarik sesuai tema yang ditetapkan.
Siswa akan berinovasi untuk menciptakan media-
media yang dapat memperindah kelas dan
mempunyai makna yang bisa dijelaskan kepada
semua orang yang mengunjungi kelas tersebut.
Pada dasarnya semua nilai -nilai perlu dikembangkan. Baik pada diri
guru maupun peserta didik.
Mengapa demikian?
Guru memiliki peran yang sangat strategis terhadap masa depan bangsa.
Guru harus mampu menyiapkan peserta didik yang unggul dan mandiri.
Yang tentunya kemandirian itu harus terlebih dahulu ditanamkan dalam diri
guru. Kemandirian untuk menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran yang
menarik dan mampu berkolaborasi dengan rekan guru lainnya. Guru
diharapkan dapat memberikan pengalaman bermakna (reflektif) bagi
peserta didik yang akan terus diingat dan dicermati sepanjang hayat.Guru
harus siap dengan inovasi dan kreativitas untuk mengantisipasi pesatnya
kemajuan teknologi serta mempersiapkan diri peserta didik untuk mengisi
zamannya di masa mendatang.
Namun satu nilai yang perlu mendapat perhatian yang
serius. Sering sekali guru kurang berpihak pada murid.
Guru belum siap dengan filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa
seorang “ Guru harus menghamba pada murid”
Pendidikan yang menghamba pada anak menekankan
pada minat,kebutuhan, dan kemampuan individu. Sering
sekali guru masih membelenggu peserta didik dengan
berbagai aturan, tidak memberikan kemerdekaan kepada
anak didik dalam menentukan minat maupun bakat.Hal ini
menunjukkan bahwa sang guru kurang menanamkan nilai
keberpihakan pada murid.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai