MAKALAH
TEORI PEMBELAJARAN KOPERATIF
Dosen Pengampu:
Dr. Muhammad Erwinto Imran, S.pd., M.pd.
Disusun Oleh:
Mar’atus Shalihah
Kurniawati
Atriana Patri
PROGARAM SARJANA
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian model pembelajaran koperatif
2. Mengetahui tujuan pembelajaran koperatif
3. Mengetahui karakteristik dari model pembelajaran koperatif
4. Mengetahui langkah – langkah dan keterampilan model pembelajaran koperatif
5. Mengetahui kelebihan dn kekurangan pembelajaran koperatif
BAB II
PEMBAHASAN
Dari uraian di atas maka penulis menyatakan bahwa ada 6 langkah utama
dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif yaitu:
a. Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam mata
pelajaran yang dipelajari dan memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.
b. Guru menyampaikan informasi kepada peserta didik dengan demonstrasi
(peragaan).
c. Siswa dikelompokkan dalam kelompok-kelompok belajar.
d. Bimbingan kelompok-kelompok belajar pada saat siswa mengerjakan tugas.
e. Setiap akhir pembelajaran guru mengadakan evaluasi untuk mengetahui
penguasaan materi pelajaran oleh peserta didik yang telah dipelajari.
f. Guru memberikan penghargaan untuk menghargai upaya dan hasil belajar
individu maupun kelompok.
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran kooperatif memiliki keunggulan dan kelemahan, yaitu:
a. Kelebihan Pembelajaran Kooperatif
1) Melalui pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru,
akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri,
menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain.
2) Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide
atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-
ide orang lain.
3) Dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala
keterbatasannya serta menerima segala perbedaan.
4) Dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab
dalam belajar.
5) Merupakan suatu strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan prestasi
akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga
diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan
keterampilan me-manage waktu, dan sikap positif terhadap sekolah.
6) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan pemahamannya
sendiri, menerima umpan balik. Siswa dapat berpraktik memecahkan masalah
tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan yang dibuat adalah tanggung
jawab kelompoknya.
7) Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menggunakan informasi dan
kemampuan belajar abstrak menjadi nyata (riil).
8) Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan
memberikan rangsangan untuk berpikir. Hal ini berguna untuk proses pendidikan
jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar. Fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi perancang
pengajaran dan para guru dalam melaksanakan pengajaran.
2. tiga tujuan pembelajaran yang dirangkum Ibrahim, dkk sebagai berikut:
a. Hasil belajar akademik. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam
membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit.
b. Penerimaan terhadap perbedaan individu. Penerimaan yang luas terhadap orang
yang berbeda menurut ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, maupun ketidak
mampuan. Mengajarkan untuk saling menghargai satu sama lain.
c. Pengembangan keterampilan sosial. Mengajarkan kepada siswa keterampilan kerja
sama dan kolaborasi. Keterampilan ini penting karena banyak anak muda dan
orang dewasa masih kurang dalam keterampilan sosial.
3. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif yaitu: Pembelajaran secara tim, Didasarkan
pada manajemen kooperatif, Kemauan untuk bekerja sama, Keterampilan bekerja
sama.
4. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif
c. Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
d. Menyajikan informasi
e. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
f. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
g. Evaluasi
h. Memberikan penghargaan
6. Menurut Isjoni (2007) derdapat beberapa keunggulandalam pembelajaran koperatif,
salah satunya yaitu: Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial. Selain
keunggulan – keunggulan tersebut di atas, pembelajaran koperatif juga memiliki
kelemahan, baik yang bersumber dari dalam (intern) maupun dari luar (ekstern).
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan agar dapat menambah pengetahuan bagi
para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca mengenai, agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya. Mohon maaf apabila ada salah
kata baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
DAFTAR PUSTAKA
Made Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual
Operasional. Jakarta.