STRATEGI DALAM
MENDORONG
TERLAKSANANYA
KURIKULUM MERDEKA PAUD
DI PROVINSI LAMPUNG
BIODATA
• Na m a Le n g ka p : RUDI HARTONO
• Te m p a t t a n g g a l la h ir : Ca m p a n g Tig a , 30 Me i 1968
• St ra t a : S2 Un ive rsit a s An Nu r La m p u n g
• Ma t a Ku lia h : Ma n a je m e n Ku riku lu m d a n Pe m b e la ja ra n
• Do se n Pe n g a m p u : Dr. Ag u s Su ja rw o. M.MPd
–
VISI PENDIDIKAN MELALUI PAUD
PAUD adalah pijakan pertama anak di dunia pendidikan dan titik awal
perjalanannya dalam berkembang dan berperan di komunitas, negara, dan dunia.
Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 ; Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah
Permendikbudr istek No. 16 Tahun 2022 ; Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 ; Standar Penilaian pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Kepmendikbudristek No. 262 Tahun 2022 ; Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Keputusan Kepala BSKAP No.033/H/KR/2022 ; Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka. Pada Kepka 033 termasuk CP Progsus
Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 ; Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum
Merdeka
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN ANAK USÍA DINI (PAUD)
Pembelajaran intrakurikuler. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran adalah bermain bermakna sebagai
perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka
intrakurikuler mengacu pada Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus
capaian pembelajaran. memberikan pengalaman yang
menyenangkan dan bermakna bagi anak.
Alokasi waktu untuk setiap projek
penguatan profil pelajar Pancasila tidak
Projek penguatan profil pelajar harus sama. Satu projek dapat dilakukan
Pancasila. Kegiatan khusus yang dengan durasi waktu yang lebih panjang
ditujukan untuk memperkuat upaya daripada projek yang lain.
pencapaian profil pelajar Pancasila
yang mengacu pada Standar
Kompetensi lulusan.
STRUKTUR KURIKULUM
PAUD
Struktur Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini terdiri Projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk
dari memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar
● Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).
● Projek penguatan profil pelajar Pancasila. Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan
dalam
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di PAUD dirancang konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan
agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di
internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Intisari
kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.
bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak
Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan kurang dari 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi
pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak. waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun sebaiknya tidak kurang dari
Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber 360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.
belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak.
Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat
dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan
anak.
MUATAN
LOKAL
1. Jam bekajar 900 menit / minggu atau 180 menit / hari ( 5 hari )
2. Struktur kegiatan pembelajaran ; Tiga elemen Capaian Pembelajaran berikut ini diajarkan secara terpadu
dalam kegiatan bermain-belajar
a) Nilai agama dan budi pekerti
b) Jati diri
c) Dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni
Projek penguatan profil pelajar pancasila
3. Penetapan Tujuan Pembelajaran ; Untuk mencapai Capaian Pembelajaran, satuan memiliki kemerdekaan
untuk memilih metode yang paling sesuai untuk diterapkan, Metode yang diterapkan harus memberikan -
pengalaman yang menyenangkan bagi anak dan bermakna..
4. Strategi penguatan literasi dan numerasi ;
1. Melalui Kegiatan Bermain yang bermakna
2. Eksplorasi lingkungan sekitar
3. Menggunakan buku-uku bacaan anak untuk menumbuhkan berbagai kemampuan literasi dini seperti
kemampuan menyimak, mengutarakan gagasan, pemahaman makna dll
Bermain bermakna mmbangun pemahaman anak terhadap dunia melalui kegiatan
Eksplorasi, Kolaborasi dan Pengalaman yang menyenangan
Buku Sebagai Sarana dan Bermain Untuk Mengembangkan
Pondasi Literasi dan Karakter Anak
1. Pengalaman anak dengan buku akan menjadikan Pondasi bagi pengalaman Literasi dan
Karakter Anak
2. PAUD perlu memberikan pengalaman yang membuat anak senang dan terbiasa dengan
buku sebagai teman dan belajar anak
3. Jangan menekankan baca tulis sebagai keterampilan mekanis karena kemampuan baca
tulis akan muncul sebagai dampak dari pengakaman berliterasi
Mengekplorasi buku bisa menjadikan aktivitas untuk menumbuhkan nilai-nilai
Moral, Imajinasi, Empati, Nalar, Kreatifitas dan masih banyak Nilai Karakter
lain.
PAUD adalah pijakan pertama di dunia Pendidikan. Peroject Penguatan Profil Pelajar Pancasila
merupakan upaya khusus agar Karakter Pancasila terbangun sejak Dini yang dirancang melalui
kegiatan dalam konteks tradisi perayaan lokal, Keagamaan, Hari Besar Nasional atau
Internasional.
1. Anak -anak bermain menggunakan bahan dari lingkungan sekitar untuk merayakan Hari Bumi dalam rangka
penguatan profil pelajar Pancasila tema aku sayang bumi untuk menguatkan karakter akhlak kepada alam
2. Membuat penjor dan hiasan lain dalam perayaan Hari Raya Keagamaan sebagai rangkaian kegiatan projek
penguatan profil pelajar Pancasila tema Bermain dan Bekerja Sama untuk menguatkan karakter beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
3. Membuat ogoh-ogoh sebagai rangkaian kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila tema aku cinta Indonesia
untuk menguatkan karakter bergotong royong
Dukungan Kebijakan di luar Kurikulum
1. Monitoring kinerja menggunakan indikator yang selaras dengan prinsip pembelajaran dan asesmen PAUD
2. Meningkatkan akses buku bacaan anak
3. Kampanye peran PAUD dan penguatan peran keluarga melalui kelas orang tua dan keterlibatan orang tua
dalam proses belajar
CUKUP SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH