Anda di halaman 1dari 20

Analitis Kritis

KURIKULUM MERDEKA PAUD


C H O I R U L MAR O M I 23011545011
C H U R I YAH 23011545012
LAI LAT U L N U R AS R I 2 3 0 1 1 5 4 5 0 1 3
Kurikulum Merdeka merupakan
kurikulum baru yang telah
diterapkan di berbagai jenjang
pendidikan, termasuk PAUD
(Pendidikan Anak Usia Dini)

Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 262/M/2022


Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran
Penerapan Kurikulum Merdeka di
PAUD menjadi perbincangan di
kalangan pendidik dan pengelola
karena memerlukan perencanaan
dan pertimbangan yang matang.
Beberapa poin penting mengenai analisis
kritis kurikulum merdeka di PAUD
1. Implementasi
2. Struktur Kurikulum
3. STPPA
4. Standar Isi
5. Standar Proses
6. Standar Penilaian
1

Penerapan kurikulum merdeka di


PAUD tidak bersifat wajib, dan
terdapat tiga alternatif pilihan
penerapan.

Surat Edaran Nomor 0574/H.H3/SK.02.01/2023 Tentang Pendaftaran


Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri Tahun Ajaran 2023/2024
2 Struktur Kurikulum Merdeka PAUD

1. Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler


2.Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Lampiran Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor


262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang
agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang
di dalam capaian pembelajaran. Intisari kegiatan
pembelajaran intrakurikuler merupakan bermain
bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar,
Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus
memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
mampu meningkatkan capaian anak. Kegiatan perlu
didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar
yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak.
Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata
dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan
buku bacaan anak.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila
bertujuan untuk memperkuat upaya
pencapaian profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan
(Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak untuk PAUD).
Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD
dilakukan dalam konteks perayaan tradisi
lokal, hari besar nasional, dan
internasional. Pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasila menggunakan
alokasi waktu kegiatan di PAUD.
3 STPPA
a. mengenal dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengenal ajaran pokok agama, dan
menunjukkan sikap menyayangi dirinya, sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa melalui partisipasi aktif dalam merawat diri dan lingkungannya;
b. mengenali identitas diri, mengetahui kebiasaan di keluarga, sekolah, dan masyarakat,
mengetahui dirinya merupakan bagian dari warga Indonesia, serta mengetahui keberadaan
negara lain di dunia;
c. mengenali emosi, mampu mengendalikan keinginannya sebagai sikap menghargai keinginan
orang lain, dan mampu berinteraksi dengan teman sebaya;
d. mengenali serta menghargai kebiasaan dan aturan yang berlaku, serta memiliki rasa
senang terhadap belajar, menghargai usahanya sendiri untuk menjadi lebih baik, dan
memiliki keinginan untuk berusaha kembali ketika belum berhasil.
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah

e. memiliki daya imajinasi dan kreativitas melalui eksplorasi dan ekspresi pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk tindakan sederhana dan/atau karya yang dapat dihasilkan melalui
kemampuan kognitif, afektif, rasa seni serta keterampilan motorik halus dan kasarnya;
f. mampu menyebutkan alasan, pilihan atau keputusannya, mampu memecahkan masalah
sederhana, serta mengetahui hubungan sebab akibat dari suatu kondisi atau situasi yang
dipengaruhi oleh hukum alam;
g. mampu menyimak, memiliki kesadaran akan pesan teks, alfabet dan fonemik, memiliki
kemampuan dasar yang diperlukan untuk menulis, memahami instruksi sederhana, mampu
mengutarakan pertanyaan dan gagasannya serta mampu menggunakan kemampuan bahasanya untuk
bekerja sama; dan
h. memiliki kesadaran bilangan, mampu melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku, menyadari
adanya persamaan dan perbedaan karakteristik antarobjek, serta memiliki kesadaran ruang dan
waktu
4

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik


Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
Standar Isi PAUD dikembangkan untuk menentukan
kriteria ruang lingkup materi yang sesuai dengan capaian
perkembangan yang telah dirumuskan pada Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini
(STPPA). STPPA difokuskan pada aspek perkembangan
anak yang mencakup: nilai agama dan moral, nilai Pancasila,
fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Ruang lingkup materi PAUD dalam Standar Isi mengacu pada
STPPA yang memuat aspek perkembangan anak dan
dirumuskan secara terpadu dalam bentuk deskripsi capaian
perkembangan. Upaya peningkatan fleksibilitas ruang lingkup
materi dengan memberikan ruang kepada pendidik untuk
memfasilitasi Peserta Didik mengembangkan kompetensinya
dan mengadopsi prinsip diferensiasi (ragam laju
perkembangan anak, latar belakang anak, termasuk anak
berkebutuhan khusus).
5 Standar Proses

a. perencanaan pembelajaran;
b. pelaksanaan pembelajaran;
c. penilaian proses pembelajaran.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia


Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
Dokumen perencanaan pembelajaran

bersifat:
a. fleksibel;
b. jelas; dan
c. sederhana.

paling sedikit memuat:


a. tujuan pembelajaran;
b. langkah atau kegiatan pembelajaran; dan
c. penilaian atau asesmen pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran

Diselenggarakan dalam suasana belajar yang:


a. interaktif;
b. inspiratif;
c. menyenangkan;
d. menantang;
e. memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif;
f. memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik,
serta psikologis Peserta Didik.
6 Standar Penilaian

Prosedur Penilaian
a.Perumusan tujuan
b.Pemilihan instrument
c.Pelaksanaan penilaian
d.Pengolahan hasil penilaian
e.Pelaporan hasil penilaian
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
21 tahun 2022 Tentang Standar Peniliaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
Keberhasilan penerapan
kurikulum merdeka di
PAUD tergantung pada
kemauan pengelola
sekolah dan guru dalam
melakukan perubahan
dan adaptasi terhadap
kurikulum baru.
Penerapan kurikulum
merdeka di PAUD
menghadapi tantangan
seperti :
Kesiapan sumber daya
manusia (guru)
perlunya pembedaan
pembelajaran/
penilaian.
Thank

Anda mungkin juga menyukai