Anda di halaman 1dari 7

DASAR – DASAR

PERPAJAKAN
KELOMPOK 1
Anggota :
1. Ahmad Fatkurohman ( 2174201010 )
2. Exvan Kristian ( 2174201017 )
3. Feby Ayu Aryanti ( 2174201019 )
4. Mohamat Heru Setiawan ( 2174201020 )
5. Dewi Wulandari ( 2174201008 )
DASAR – DASAR PERPAJAKAN

1 2 Jenis – jenis
Pengertian pajak
pajak

3 Fungsi pajak 4 Tujuan pajak


PENEGERTIAN PAJAK
Pajak dalam istilah asing disebut tax (Inggris); import contribution, taxe,
droit (Prancis); steuer, abgabe, gebuhr(Jerman); impuesto contribution, tributo,
gravamen, tasa (Spanyol), dan belasting (Belanda). Dalam literatur Amerika,
selain istilah tax, dikenal pula istilah tariff.

Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakan, disebutkan bahwa pajak adalah kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Berikut ini disajikan beberapa definisi dari para ahli pajak
yang beberapa di antaranya disebutkan dalam modul “Dasar-dasar Perpajakan”
oleh Safri Nurmantu
JENIS – JENIS PAJAK
Menurut Golongan Menurut Sifat
01 •Pajak Langsung 02 •Pajak Subjektif
•Pajak Tidak Langsung •Pajak Objektif

Menurut Lembaga
Pemungut
03 •Pajak Pusat
•Pajak Daerah
FUNGSI PAJAK

Fungsi pajak terdiri atas dua fungsi, yaitu fungsi budgeter (anggaran) dan regularend (mengatur). Berikut ini sedikit
paparan tentang kedua fungsi tersebut :

1. Fungsi Budgeter (Sumber Keuangan Negara)

Pajak mempunyai fungsi budgeter yang artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah
untuk membiayai pengeluaran, baik rutin maupun pembangunan. Sebagai sumber keuangan negara, pemerintah
berupaya memasukkan uang sebanyak-banyaknya untuk kas negara. Upaya tersebut ditempuh dengan cara
ekstensifikasi ataupun intensifikasi pemungutan pajak melalui penyempurnaan peraturan berbagai jenis pajak,
seperti pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM),
pajak bumi dan bangunan (PBB), dan lain-lain.

2. Fungsi Regularend (Pengatur)

Pajak mempunyai fungsi pengatur yang artinya pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan
kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar bidang
keuangan.
TUJUAN PAJAK

tujuan pemungutan pajak adalah untuk meningkatkan pendapatan


Negara semaksimal mungkin serta untuk menunjang kebijaksanaan
pemerintah dalam meningkatkan investasi, daya saing dan kemakmuran
rakyat
“Air sumur dalam timba
Hendak dibawa ke dalam hutan
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan”
—TERIMA KASIH-

Anda mungkin juga menyukai