Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI PAJAK

Arti Fungsi
 Menurut Kamus Indonesia  kegunaan suatu hal
contoh: mata  utk melihat
kaki  utk berjalan

 Menurut Ilmu Administrasi fungsi  aktivitas pokok suatu


lembaga/pranata

 Fungsi pajak  Kegunaan/manfaat pokok dari pajak (jawaban


dari suatu pertanyaan, pd hakekatnya utk apakah pajak
dipungut?)

 Umumnya di kenal 2 fungsi pajak  Budgetaire & Regulerend


1. Fungsi Budgetaire
 Fungsi Budgetaire (fungsi fiskal/anggaran) fungsi
utama, pajak digunakan sebagai:
1. alat utk memasukan dana secara optimal ke kas negara
berdasarkan UU perpajakan yg berlaku, atau
2. alat utk memasukkan uang sebanyak2nya ke kas negara

 Mengapa utama? Karena secara historis fungsi


inilah yang mula2muncul yaitu guna membiayai
berbagai kepentingan, maka pemerintah memungut
pajak dari penduduknya
 Maksud memasukan dana secara optimal ke
kas negara berdasarkan UU perpajakan yg
berlaku:
1. Jangan sampai ada WP yg tdk memenuhi kewajiban
perpajakan.
2. Jangan sampai ada obyek pajak yg terlepas dari
pengamatan fiscus/tidak dilaporkan oleh WP

 Maka optimalisasi pemasukan dana ke kas


negara tdk hanya tergantung pada WP/OP tapi
kedua-duanya, bahkan fiskus
 Optimalisasi juga dipengaruhi oleh sistem
pemungutan pajak suatu negara: self
assessment system, official assessment system;
Sistem pemungutan pajak
 Self Assessment System  suatu sistem
perpajakan yang memberi kepercayaan kepada
wp untuk menghitung, membayar dan
melaporkan pajaknya sendiri kpd fiskus.
 self  sendiri
 to asses  menilai, menaksir, menghitung
 self assessment  menghitung/menilai sendiri
 Official Assessment System  suatu sistem
perpajakan dimana inisiatif utk memenuhi
kewajiban perpajakan berada dipihak fiskus.
Disini fiskus aktif mencari WP sampai pada
penetapan besarnya pajak terutang melalui SKP
 With Holding Tax System  suatu sistem
perpajakan yg memberi kepercayaan kpd pihak ttt
berdasar UU perpajakan utk menghitung,
membayar & melaporkan pajaknya sendiri kpd
fiskus ataupun memotong/memungut pajak dari
suatu pembayaran & menyetorkannya ke kas
negara dlm jangka waktu ttt
contoh : PPh Ps. 23  pajak deviden, bunga
deposito/tabungan yg lain

 Sistem ini dpt memperlancar masuknya uang ke


kas negara tanpa intervensi fiskus dan sangat
menghemat biaya & adminsitrasi pemungutan
 Faktor lain yang mempengaruhi optimalisasi
pemasukan uang ke kas negara melalui pajak:
1. Falsafah negara  negara yg berorientasi
kesejahteraan rakyat akan didukung rakyat dgn
patuh bayar pajak, sebaliknya yg orientasinya utk
penguasa akan sulit mendapat dukungan rakyat.
2. Kejelasan UU perpajakan.
3. Tingkat pendidikan WP
4. Kualitas & kuantitas petugas pajak

.
2. Fungsi Regulerend
 Fungsi Regulerend (fungsi tambahan/pelengkap)  pajak
dipergunakan oleh pemerintah sbg alat utk mencapai
tujuan ttt, misalnya:
1. Bidang ekonomi
 Utk melindungi prodosen dlm negeri, dgn
menaikan tarif yg tinggi utk barang impor.
 Menarik investor asing dgn pembebasan
pajak/tax holiday utk masa ttt.
 Guna mengendalikan harga minyak goreng
dalam negeri, maka pajak ekspor CPO
dinaikkan.
2. Bidang Moneter  Utk merangsang para pemilik uang
panas mengeluarkan uangnya guna pembangunan,
diadakan pengampunan pajak (Keppres 26/1984)
3. Bidang Sosial  Utk mengendalikan keinginan hidup
mewah & mabuk yg bisa menjadikan gangguan sosial,
barang2 mewah & minuman beralkohol dikenakan
pajak tinggi
4. Bidang Budaya  Utk meningkatkan &
menumbuhkan kesadaran masyarakat membayar pajak,
maka diciptakan iklim perpajakan yg sehat guna
menghilangkan hambatan psikologis yg masih melekat
pd WP

 Di Indonesia sebelum tax reform (1983) yg


diutamakan fungsi regulerend, skrg fungsi
budgetair.
Fungsi Pajak Menurut Para Ahli
 Menurut Fritz Neumark
1. Fiscal/budgetory function  manfaat & eksistensi pajak
guna menutup pengeluaran pemerintah yg tdk dibiayai dr
pos2 ttt (laba perusahaan, cetak uang baru, obligasi)
2. Fungsi ekonomi  utk menggalakkan tujuan2 umum
pemerintah (mencegah pengangguran, kestabilan
moneter, pertumbuhan ekonomi)
3. Fungsi sosial  sbg alat pemerataan pendapatan
(memperkecil beda pendapatan)
 Menurut Earl R. Rolph
1. Revenew (pendapatan)  pajak dipungut sesuai
dg kebutuhan dana & kebijakan pemerintah
2. Resource reallocation (pemindahan sumber
pendapatan)  pajak dipungut guna merubah
perilaku prodosen & konsumen.
3. Income redistribution (pembagian pendapatan)
 pajak dipungut secara progresif, maka yg
miskin akan terbantu oleh sikaya secara tak
langsung dlm pembayaran pajak. Di negara maju
dikenal dengan pembayaran negative tax.

Anda mungkin juga menyukai