Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Manajemen Pajak

KONSEP DAN
PENDEKATAN
PAJAK
Dosen Pengampu :
Dr. Sri Fajar Ayu SP., MM.
KELOMPOK 4
1 Kesia Yolantio Pangaribuan (210304196)

2 Devita Br Ginting Suka (210304185)

3 Gerry Junanta Sinuraya (210304161)

4 Muhammad Khaizuron (210304068)

5 Kevin Immanuel Manurung (210304094)


Pajak adalah iuran masyarakat
kepada kas Negara yang diatur
dalam Undang-Undang, membiayai
pembangunan dan pengeluaran
umum dan tidak ada timbal balik
yang bersifat memaksa 01 02
Pengertian Pajak
Fungsi Pajak

Adapun fungsi pajak, antara lain:


• Fungsi Anggaran (budgetair)
• Fungsi Mengatur (regulered)
JENIS-JENIS CIRI-CIRI PAJAK
PAJAK
• Tarif sebanding atau • Sumbangan wajib kepada negara
proporsional • Pemungutan pajak dilaksanakan
• Tarif tetap (sama dengan) sesuai dengan ketentuan undang-
• Tarif progresif undang
• Tarif degresif • Pemungutan pajak bersifat wajib
• Pembayaran pajak digunakan untuk
pengeluaran umum dan kesejahteraan
Berdasarkan golongannya
• Pajak langsung
KLASIFIKAS
• Pajak tidak langsung I PAJAK
Berdasarkan pihak yang memungut

• Pajak pusat
• Pajak daerah

Berdasarkan sifatnya
• Pajak subjektif
• Pajak objektif
PENDEKATAN PERPAJAKAN
• SEGI HUKUM

Pendekatan perpajakan menurut aspek hukum


mempelajari aturan dan regulasi terkait pajak, hak
dan kewajiban wajib pajak, serta konsekuensi 2. SEGI EKONOMI
hukum atas pelanggaran pajak
Pajak dari segi ekonomi didefinisikan sebagai peralihan
kekayaan dari sektor swasta ke sektor pemerintah, yang
dapat dipaksakan dan mengurangi income anggota
masyarakat, tanpa memperoleh imbalan yang secara
langsung tetapi sebaliknya pajak merupakan income
bagi masyarakat yang digunakan untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran masyarakat.
3. SEGI SOSIOLOGI
Dari sisi sosiologi, pajak dapat dipandang secara positif
apabila tidak memberatkan rakyat dan bermanfaat bagi
masyarakat, tetapi secara negatif yaitu apabila pajak
memberatkan dan hasil pajak tidak digunakan untuk
kepentingan rakyat

4. SEGI PEMBANGUNAN
Dalam pendekatan ini, pajak-pajak akan dinilai dalam
fungsinya dan dikaji dampaknya terhadap pembangunan.
Pajak baru bermanfaat terhadap pembangunan kalau
jumlah pajak lebih besar dari pengeluaran rutin
sehinggaterdapat public saving yang dapat digunakan
untuk pembangunan.
CONTOH KASUS
Pada jurnal tersebut dapat disimpulkan
bahwa dengan menurunkan Pajak
Penghasilan (PPh) dapat dilihat sebagai
salah satu pendekatan pajak dari segi
ekonomi. Hal ini karena Menurunkan tarif
PPh dapat merangsang aktivitas ekonomi.
Ketika individu atau perusahaan memiliki
beban pajak yang lebih rendah, mereka
mungkin lebih cenderung untuk
berinvestasi, menghabiskan, atau
menabung. Ini dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
KESIMPULAN
• Pajak adalah iuran masyarakat kepada kas Negara yang
diatur dalam Undang-Undang, membiayai pembangunan
dan pengeluaran umum dan tidak ada timbal balik yang
bersifat memaksa
• Terdapat 2 fungsi pajak yaitu fungsi anggaran (bugdetair)
dan fungsi mengatur (regulered)
• Pajak memiliki 4 jenis diantaranya tarif sebanding atau
proporsional, tarif tetap, tarif progresif, dan tarif degresif
• Dicirikan sebagai sumbangan wajib kepada negara,
dilaksanakan sesuai ketentuan undang-undang, bersifat
wajib, dan pembayaran ditujukan untuk pengeluaran umum
dan kesejahteraan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai