Teknologi informasi atau information technology (IT) merupakan suatu instrumen, media, atau alat
berbasis komputer berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang diciptakan
dan dimaksudkan untuk memudahkan serta meringankan pekerjaan manusia. Dalam arti lain, teknologi
informasi juga dapat diartikan sebagai teknologi yang melibatkan pengembangan, perawatan, dan
penggunaan sistem komputer, perangkat lunak, dan jaringan untuk memproses dan mendistribusikan
data
A.1 FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI
1. Menangkap Menangkap dalam teknologi informasi diartikan sebagai penerimaan inputan data dari
2. Mengolah Mengolah serta memroses data masukkan yang diterima oleh suatu komputer untuk
4. Menyimpan Data yang sudah dihasilkan lalu disimpan dan direkam ke dalam media penyimpanan
5. Mencari kembali Data yang sudah disimpan dapat ditelusuri dan didapatkan kembali
6. Mentransmisi Mentransfer atau mengirim data dari suatu lokasi ke lokasi lain
B. BISNIS DIGITAL
Bisnis digital adalah suatu kegiatan berbisnis yang meliputi kegiatan pembelian, penjualan,
penyebaran, serta pemasaran barang dan jasa yang dilakukan secara on line atau melalui suatu
platform yang berbasis media elektronik seperti internet, televisi, dan jaringan komputer lainnya.
Binis digital tentunya juga memiliki keterkaitan dengan aspek pemasaran sebagaimana yang
dituliskan Profesor Michael Rappa dalam artikelnya yang berjudul Business Models on the Web,
Bisnis digital diklasifikasikan menjadi 9 model:
B.2 KLASIFIKASI BISNIS DIGITAL
1. Brokerage Model Suatu bisnis online yang memungkinkan penjual dan pembeli untuk bertemu pada
satu tempat dan melakukan transaksi di situ dengan fasilitas yang diberikan oleh penyedia layanan.
Contoh : eBay, PayPal, dan Amazon.com
2. Merchant Model Merchant model adalah bisnis yang menjadi penyedia barang atau jasa. Contoh :
Tokopedia dan iTunes
3. Adrtising Model Bisnis ini menggunakan iklan sebagai media utama pendapatan atau bisa juga
disebut sebagai penyedia media untuk suatu perusahaan menitipkan iklannya dalam perusahaan
penyedia layanan. Contoh : Google
4. Infomediary Model bisnis yang menyediakan data-data user atau konsumen. Contohnya, bagaimana
kebiasaan mereka dalam berselancar dalam internet, apa yang user lihat dan sukai, jenis kelamin hingga
lokasi user. Contoh : DoubleClick dan Nielsen
5. Manufacturer (Direct) Model model yang memproduksi barang atau jasa lalu memasarkannya sendiri
melalui website atau platform. Contoh : Apple, Razer, dan Dell
6. Affiliate Model suatu model yang menawarkan pembagian komisi dalam bentuk prosentase
pendapatan antara penyedia layanan dan merchant.
7. Community Model model yang bisnisnya sangat bergantung pada loyalitas usernya. Biasanya,
pendapatan diperoleh dari penjualan layanan premium dan produk tambahan.
8. Subscription Model Merupakan model bisnis dengan cara menarik biaya berlangganan kepada
usernya, dimana biaya tersebut dapat dibayarkan secara berkala, baik harian, bulanan, hingga
tahunan. Contoh : Spotify dan Netflix
9. Utilty Model model bisnis yang membebani penggunanya dengan biaya yang sesuai dengan
tingkat penggunaannya. Contoh: Dropbox dan Amazon web services
PEMBAHASAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa peran dari teknologi informasi dalam dunia
bisnis serta mengetahui apa saja dampak dan tantangannya. Teknologi informasi adalah suatu suatu
instrument, media, atau alat berbasis komputer berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) yang diciptakan dan dimaksudkan untuk memudahkan serta meringankan pekerjaan manusia.
Sedangkan bisnis ialah suatu kegiatan yang meliputi pembelian, penjualan, penyebaran, serta pemasaran.
Sehingga untuk menciptakan efisiensi, performa, produktifitas, dan peningkatan mutu pelayanan
konsumen, teknologi informasi di implementasikan ke dalam bisnis sehingga tercipta bisnis digital.
Seperti yang dilihat dalam
gambar 1, digital marketing
memiliki persentase
permintaan tertinggi,
disusul dengan permintaan
lainnya yang kurang atau
bahkan tidak menerapkan
unsur teknologi informasi.
Dari berbagai literatur dan grafik yang telah kami baca dan analisa, dapat disimpulkan bahwa
teknologi informasi memiliki peran yang sangat besar di bidang bisnis. Namun, dibalik peranan yang
sangat besar itu, penerapan ini juga memiliki dampak negatif yang cukup besar di bidang bisnis dan
ekonomi.