Anda di halaman 1dari 12

Profil Pelajar Pancasila dan

Proyek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila di
Sekolah
Dasar
ANGGO
TA
TALITA PERMATA WIEDLOVIRA
2101100055
ZALFA FITRIA HERAYANI
2101100083

ELLISA ANDRYAN NINGSIH KHIKMATUL APRILIYANI


2101100065 210110005

RIRIN ARLINA
2101100066
Profil pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila di rancang untuk menjawab satu pertanyaan
besar, yaitu pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang
mereka inginkan oleh system Pendidikan Indonesia.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tujuan Pendidikan
Nasional untuk mengantisipasi berbagai tantangan masa kini dan masa
depan
Profil pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan
sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan mengutkan
sehingga upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila yang utuh
membutuhkan berkembangnya enam dimensi tersebut secara bersamaan
tidak persial.
6 Dimensi tersebut
: Berkebinekaan global :
Menghargai dan mengenal
budaya, kemampuan
berkomunikasi
intercultural dalam
berinteraksi dengan
seksama, refleksi dan
tanggung jawab terhadap
pengalaman kebhinekaan
6 Dimensi tersebut
:
Mandiri :
Kesadaran akan
diri sendiri dan
situasi yang
dihadapi serta
regulasi diri
6 Dimensi tersebut
: Kreatif :
• Dapat menghasilkan
gagasam orisinil
• Menghasilkan karya
dan Tindakan yang
orisinil
Proyek penguatan profil pelajar
Proyek penguatan profil pelajar
Pancasila memberikan kesempatan bagi
Pancasila adalah pembelajaran
peserta didik untuk belajar dalam
lintas disiplin ilmu mengamati
situasi tidak formal struktur belajar
dan memikirkan solusi terhadap
yang fleksibel, kegiatan belajar lebih
permasalahan di lingkungan
interaktif dan juga terlibat langsung
sekitarnya
dengan lingkunga sekitar untuk
menguatkan berbagai kompetensi
dalam profil belajar pancasila
Tema gaya hidup berkelanjutan mengajak Tema kearifan lokal. siswa membangun rasa
siswa memahami dampak aktivitas manusia,
ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
baik jangka pendek maupun panjang,
eksplorasi budaya dan kearifan lokal
terhadap kelangsungan kehidupan. Siswa
masyarakat sekitar atau daerah tersebut,
juga membangun kesadaran untuk bersikap
dan berperilaku ramah lingkungan. serta perkembangannya.

Bhinneka Tunggal Ika memfasilitasi siswa mengenal dan


mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar
membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai
-nilai ajaran yang dianutnya. Siswa juga mempelajari perspektif
berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif
menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap

terjadinya konflik dan kekerasan .


Tujuan tema Keberkerjaan, adalah agar peserta didik mampu
Suara Demokrasi ini adalah agar para
memahami ruang lingkup dan karakteristik dunia kerja sesuai
siswa mampu mengimplementasikan
dengan program keahliannya. Dengan menguasai suatu
sistem demokrasi pada satuan Bahasa akan menjadi senjata atau bekal kelak di dunia
pendidikan, membentuk kaderisasi kerja. Dalam programnya bisa dilakukan dalam berperan
kepemimpinan yang demokratis guna menjadi suatu profesi. Mengenali dunia diperlukan sejak dini

menampung aspirasi . agar terciptanya rasa keinginan menjadi cita-cita.

Melalui Dunia Kerja, para siswa diharapkan


mampu mengimplementasikan kehidupan sosial
di sekolah dengan berorganisasi ataupun
bekerja kelompok demi membangun kehidupan
sosial yang baik, dan nantinya dapat
diterapkan di dunia kerja yang sehat.
Kasi
h

Anda mungkin juga menyukai