Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN

DAN BIMBINGAN
BAGI ANAK
TUNA RUNGU
kelompok3

AGUS ANDIKA
PUTRA(202161017) PUTRI
YANI (202161012)
PENGERTIAN ANAK TUNA
RUNGU
Tunarungu adalah peristilahan secara umum yang
diberikan kepada anak yang mengalami kehilangan
gangguan pendengaran, sehingga mengalami gangguan
dalam melakukan kehidupan sehari-hari, tunarungu
menunjukan kesulitan pendengaran dari ringan sampai
yang berat.Tunarungu terdiri dari dua kata tuna dan
rungu, tuna artinya luka, rusak kurang dan tidak memiliki
sedangkan rungu berarti tidak dapat mendengar atau
tuli.
Penyebab Anak Tunarungu
Berdasarkan saat terjadinya,
ketunarunguan dapat disebabkan pada
saat sebelum lahir (prenatal), saat
dilahirkan (natal), dan sesudah kelahiran
(post natal).
Berdasarkan kriteria International
Standard Organization (ISO)
klasifikasi anak kehilangan
pendengaran atau tunaurngu
dapat dikelompokkan menjadi
kelompok tuli (deafness) dan
kelompok lemah pendengaran
(Bard of bearting),
Dampak Gangguan Tunarungu
Ada dua bagian penting mengikuti dampak terjadinya
hambatan anak tunarungu, yaitu:
1.Konsekuensi akibat gangguan pendengaran atau
tunarungu tersebut bahwa penderitanya akan mengalami
kesulitan dalam menerima segala rangsangan atau peristiwa
bunyi yang ada disekelilingnya.
2.Kesulitan menerima rangsangan bunyi tersebut
konsekuensinya penderita tunarungu akan mengalami
kesulitan dalam memproduksi suara atau bunyi bahasa yang
terdapat disekitarnya.
Metode pembelajaran bagi anak tuna rungu
1. Belajar Melalui Membaca Ujaran (Speechreading)

2. Belajar Melalui Pendengaran.


3. Belajar secara Manual
Metode komunikasi bagi anak tuna rungu
1 Metode Oral
.
2.Metode Membaca
Ujaran
3. Metode Manual( Isyarat)
4. Komunikasi Total
Strategi dan Media Pembelajaran bagi anak tuna rungu
1) Strategi individualisasi
2) Strategi kooperatif

Media pembelajaran
dikelompokkan kedalam media
visual, audio, dan audio-visual.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai