MAKALAH
disusun guna memenuhi tugas matakuliah Perawatan pada Klien Berkebutuhan Khusus
Dosen Pembimbing: Ns. Latifa Aini S. M.Kep, Sp.Kep.Kom
oleh:
NIM 112310101026
NIM 112310101058
yang
memiliki
kesulitan
dalam
pendengaran
tetap
dapat
DAFTAR PUSTAKA
Bunawan & Yuwati. 2000. Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta:
Yayasan Santi Rama.
Direktorat Pendidikan Luar Biasa. 2004. Pedoman Pendidikan Terpadu/Inklusi
Alat Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Dirjen Dikdasmen,
Depdiknas.
Moerdiani, Sri. 1987. Bimbingan Penyuluhan Anak Luar Biasa. Bandung: FIPKIP.
Moh. Amin. 1991. Ortopedagogik Tunagrahita. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sadjaah, Edja. 2005. Pendidikan Bahasa Bagi Anak gangguan Pendengaran
dalam Keluarga. Jakarta: Depdiknas Dirjend. Pend. Tinggi Direktorat
Pembinaan Pend.Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Salim. 1984. Pendidikan Anak Tunarungu. Jakarta: Depdikdud.
Santoso, Satmoko Budi. 2010. Sekolah Alternatif. Jogjakarta: Diva press.
Somad & Herawati. 1996. Ortopedagogik Anak Tunarungu. Jakarta: Proyek
Pendidikan Tenaga Guru Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
TIM FIP-UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Jakarta: Imtima.
SOAL KASUS
1. Jenis kecacatan yang diakibatkan oleh berkurangnya pendengaran dan atau
kesulitan berbicara disebut?
a. Tuna rungu
b. Tuna wicara
c. Tuna netra
d. Tuna daksa
e. Tuna grahita
2. Gangguan verbal pada seseorang sehingga mengalami kesulitan dalam
berkomunikasi melalui suara disebut?
a. Tuna rungu
b. Tuna wicara
c. Tuna netra
d. Tuna daksa
e. Tuna grahita
3. Anak yang kehilangan kemampuan untuk mendengar baik sebagian maupun
seluruhnya yang mengakibatkan tidak mampu untuk menggunakan alat
pendengarannya dalam kehidupannya sehari-hari dan juga tidak mampu
mengembangkan kemampuan bicaranya disebut?
a. Tuna rungu
b. Tuna rungu wicara
c. Tuna netra
d. Tuna daksa
e. Tuna grahita
4. Tunarungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan
kemampuan mendengar baik sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan
karena tidak berfungsinya sebagaian atau seluruh alat pendenganran, sehingga
ia tidak dapat menggunakan alat pendengarannya dalam kehidupan sehari-hari
yang membawa dampak terhadap kehidupan secara kompleks.
Berdasarkan uraian di atas, merupakan definisi tuna rungu menurut...
a. Permanarian Somad & Tati Herawati (1996)
b. Salim (1984)
c. Satmoko Budi Santoso (2010)
d. Sri Moerdiani (1987)
e. Bunawan & Yuwati (2000)
lisan
(berbicara),
padahal
masalah
utamanya
bukan
pada
gangguan
pendengaran
sedemikian
rupa
sehingga
tidak
mempunyai fungsi praktis dan tujuan komunikasi dengan orang lain dan
lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan uraian di atas, merupakan definisi tuna rungu menurut...