Anda di halaman 1dari 10

PENYEBAB KETUNAGRAHITAAN UPAYA DAN PENCEGAHAN

TERJADINYA KETUNAGRAHITAAN

Disusun Untuk memenuhi Mata kuliah Pendidikan Anak Dengan Hambatan


Intelektual

Dosen Pengampu:

Neti Asmiati, M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 3

Yulia Try Astanti 2287190045

Imas inayah 2287190051

Bella Gusniar 2287190053

Syiffa Putri Andrian 2287190056

Siti Rahmah Arbai 2287190060

PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah swt yang hingga
saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami semua
diberi kesempatan yang luar biasa untuk menyelesaikan tugas makalah tentang
“Penyebab Ketunagrahitaan Upaya Pencegahan Terjadinya Ketunagrahitaan” adapun
penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas mata kuliah
Pendidikan Anak Dengan Hambatan Intelektual. Pada makalah ini akan dibahas
mengenai Pendidikan Anak Dengan Hambatan Intelektual, ucapan terima kasih tak
lupa kami ucapkan kepada ibu Neti asmiati, M.pd yang telah memberikan tugas
tentang Pendidikan Anak Dengan Hambatan Intelektual tak lupa dengan seluruh
kerendahan hati, kami meminta kesedian pembaca untuk memberikan kritik serta
saran yang membangun mengenai penulisan makalah kami ini, untuk kemudian kami
akan merevisi kembali pembuatan makalah ini di waktu berikut. Semoga dengan
tersusunya makalah ini untuk dapat menambah informasi para pembaca.

Serang, 17 September 2019

Kelompok 3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tumbuh kembang anak terjadi secara kompleks dan sistematis. Anak


akan mengalami dua proses, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Proses
pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
dan pengalaman orang tua. Beberapa anak mengalami kegagalan atau
gangguan tumbuh kembang, yaitu penyandang cacat fisik dan mental.
Kelompok anak disabilitas digolongkan kedalam anak bekebutuhan khusus
(ABK). Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami gangguan
tumbuh kembang fisik dan mental (WHO dalam Menkes RI, 2009)

Pemahaman masyarakat umum mengenai anak berkebutuhan khusus


masih sangat minim, kebanyakan mereka menganggap bahwa anak
berkebutuhan khusus merupakan anak yang tidak memiliki kemampuan
apapun. Salah satu dari mereka adalah anak tunagrahita. Anak tunagrahit
adalah kondisi anak yang kecerdasannya jauh dibawah rata-rata yang ditandai
oleh keterbatasannya intelejensi dan ketidak cakap dalam interaksi social.
Anak tunagrahitaatau dikenal juga dengan istilah terbelakang mental karena
keterbatasan kecerdasannya sukar untuk mengikuti program pendidikan
disekolah biasa secara klasikal.

1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
a. Pembaca dapat mengetahui pegertian anak tunagrahita
b. Pembaca dapat mengetahui penyebab ketunagrahitaan
c. Pembaca dapat mengetahui pencegahaan terjadinya ketunagrahitaan
1.3 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari penulisan ini adalah sebagai berikut
a. Apa definisi anak tunagrahita ?
b. Apa penyebab ketunagrahitaan ?
c. Upaya pencegahan terjadinya ketunagrahitaan ?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI ANAK TUNAGRAHITA

Banyak terminologi (istilah) yang di gunakan utnuk menyebut mereka


yang kondisi kecerdasannya di bawah rata-rataa. Dalam bahasa Indonesia,
istilah yang pernah digunakan, missal lemah otak, lemah ingatan, lemah
pikiran, retardasi mental, terbelakang mental, cacat grahita dan tunagrahita.
Dalam bahasa asing (inggris) dikenal dengan istilah mental retardation,
mental deficiency, mentallyhandicapped, feebleminded,mental subnormality
(Moh.Amin, 1995:20). Istilah lain yang banyak digunakan analah
intellectually handicapped, intellectually disabled dan development mental
disability.

Pemahaman yang jelas tentang siapa dan bagaimanakah anak


tunagrahita ini merupakan hal yang sangat penting untuk menyelenggarakan
layananpendidikan dan pengajar yang tepat bagi mereka. Berbagi definisi
telah dilakukan oleh para ahli. Salah satu definisi yang diterima secaraluas dan
menjadi rujukan utama ialah definisi yang dirumuskan Grossman (1983) yang
secara resmi digunakan AAMD (American Association On Mental D) “mental
retardation refers to significantly subaverage general intellectual functioning
existing concurrently with deficit inadaptivebehavior and manifested during
the developmental period”

Artinya ketunagrahitaan mengacu pada fungsi intelektual umum yang


secara nyata berada di bawah rata-rata bersamaan dengan kekurangan dalam
tingkah laku penyesuaiandan berlangsung pada masa perkembangannya.
Seseoramg yang dikategorikan tunagrahita harus melebihi komponen keadaan
kecerdasannya yang jelas-jelas dibawah rata-rata, adanya ketidakmampuan
dalam menyesuaikan diri dengan norma dan tuntutan yang berlaku di
masyarakat.

2.2 PENYEBAB DARI KETUNAGRAHITAAN

Berikut ini dikemukakan penyebab terjadinya ketunagrahitaan yang


dikemukakan oleh Smith (1998) yaitu :

a. Penyebab Genetik dan Kromosom


Ketunagrahitaan disebabkan oleh factor genetic yang dikenal dengan
Phenylketomuria. Hal ini merupakan kondisi yang disebabkan dari gen
orang tua yang mengalami kurangnya produksi enzim yang memproses
protein dan terjadi penumpukan asam yang disebut asam
Phenylpyruvic. Penumpuukan ini menyebabkan kerusakan otak. Selain
itu mengakibatkan timbulnya penyakit tay-sacs adanya gen yang
terpendam yang diwariskan oleh orang tua yang membawa gen ini.
Factor kromosom adalah down’s Syndrom yang disebabkan oleh
adanya kromosom ekstra karena kerusakan atau adanya perpidahan.
Hal ini terjadi pada kromosom No.21 sehingga terjadi3 ekor yang
disebut trysomi.
b. Penyebab Pada Prakelahiran (Prenatal)
Penyebab prakelahiran ini terjadi setelah pembuahan. Hal ini
yang paling berbahaya adalah adanya penyaklit rubella (campak
jerman)pada janin. Selain itu, adanya infeksi penyakit Syphilis. Hal ini
yang dapat menyebabkan kerusakan otak adalah pemakaian alcohol
dan obat-obat illegal yang di gunakan oleh wanita hamil dan
mengganggu perkembangan janin sehingga menimbulkan penyebab
ketunagrahitaan.
c. Penyebab Pada Saat Kekahiran (Postnatal)
Penyebabnya adalah kelahiran premature, adanya masalah
dalamproses kelahiran seperti kekurangan oksigen, kelahiran yang
dibantu dengan alat-alat kedokteran berisiko.
d. Penyebab Selama Massa Perkembangan Anak-Anak dan Remaja
Penyebabnya adalah adanya radang selaput otak (meningitis)
dan radang otak yang tidak tertangani dengan baik, terjadinya
kecelakaan yang menyebabkan cedera otak.

2.3 PENCEGAH TERJADINYA KETUNAGRAHITAAN

Dengan ditemukannya penyebab ketunagrahitaan maka ada pula upaya


pencegahan terjadinya ketunagrahitaan. Upaya pencegahan yang di sarankan
antara lain :

a. Penyuluhan genetic
Suatu usaha mengounikasikan bergbagaiinformasi mengenai
masalah genetic. Penyuluhan ini dapat dilakukan melalui media cetak
dan elektronik atau secara langsung melalui posyandu dan klinik.
b. Diagnostic prenatal

Usaha pemeriksaan kehamilan sehingga dapat diketahui lebih


dini apakah janin mengalami kelainan .

c. Imunisasi
Dilakukan kepada ibu hamil maupun anak balita. Dengan ini
dapat dicegah penyakit mengganggu perkembangan bayi/anak
d. Tes darah
Dilakukan terhadap pasangan yang anak menikah untuk
menghindari kemungkinan menurunkan benih-benih kelainan.
e. Melalui program KB
Pasangan suami istri dapat mengatur kehamilan dan
menciptakan keluarga yang sejahtera baik fiaik dan psikis
f. Pemeliharaan kesehatan
Terutama pada ibu hamil yang menyangkut pemeriksaan
kesehatan selama hamil, penyediaan vitamin. Menghindar radiasi,
makan dan minuman beralkohol
g. Intervensi dini
Dibutuhkan oleh para orang tua agar dapat membantu
perkembangan anaknya secara dini.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Penyebab ketunagrahitaan bias terjadi pada masa kehamilan, proses


persalinan,dan pada saat setelah kelahiran dalam upaya pencagahannya bisa di
lalui dengan cara penyuluhan genetic, diagnosa prenatal, imunisasi, tes darah,
melalui program KB, pemeliharaan kesehatan, intrevensi dini.

3.2 SARAN

Intrevensi pada orang tua terhadap anak yang mengalami


ketunagrahitaan sangatlah penting dalam pertumbuhannya dengan segala
upaya pencegahan pemulihan hal yang paling berpengaruh adalah peranan
orang tua dalam mengupayakannya.
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Terbuka (I.G.A.K Wardani) PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK


BERKEBUTUHAN KHUSUS

Anda mungkin juga menyukai